Happy Reading 😚
Jihoon sibuk melipat pakaian yang baru saja dia angkat dari jemuran, Soonyoung memeluk nya dari belakang . Tangan nya menyelusup ke dalam meremas dan memainkan puting Jihoon.
"Soonie, aku sedang melipat pakaian "
"Soonie mau main celup sosor, ayo biar dedek bayik nya cepet ada di perut Jihoonie "
"Iya bentar ya, ini tanggung loh dikit lagi baju ngelipet nya "Soonyoung tetap memainkan puting Jihoon dan Jihoon lanjut melipat pakaian nya sampai selesai. Sudah beres langsung mencium bayi besar nya yang sedang dalam mode manja.
Jihoon merebahkan tubuh nya di ranjang, kaos yang dia pakai sudah tersingkap keatas . Puting Jihoon di sedot dengan rakus oleh Soonyoung.
"Jangan di gigit Soonie "jemari Jihoon menelusup ke rambut hitam Soonyoung.
"Kenapa ? Nenen Jihoonie sakit ya ?"sahut Soonyoung dengan wajah melas dan bibir yang tak lagi menyedot puting Jihoon.
"Kalo di gigit sakit dong Soonie mau rasain, Jihoonie gigit nenen nya ? "
"Kenapa ya kok nenen Jihoonie sama bu dokter beda, punya bu dokter gede banget " dahi Jihoon langsung berkerut, dokter gila itu melakukan apa sih pada suami nya ?
"Soonie, sayang gak sama Jihoonie ?"
"Sayang banget dong "
"Kalo gituh mau jujur kalo Jihoonie tanya sesuatu buat tentang bu dokter ?"Soonyoung menganggukkan kepala
"Selama therapy, apa saja yang bu dokter lakukan ke Soonie ?"
"Cuma tanya tanya saja dan kata bu dokter Soonie seharunya menikah dengan wanita. Katanya perasaan Soonie ke Jihoonie itu salah, bu dokter juga sering manjain burung nya Soonie "
"Manjain seperti apa Soonie ?"
"Burung Soonie di jepit pake nenen nya bu dokter "klik, Jihoon mengakhiri rekaman di ponsel nya . Rekaman ini akan di jadikan senjata untuk memberikan pelajaran pada dokter Nayeon. Ponsel baru nya di belikan oleh Jieun, kali ini dia tidak akan gegabah seperti sebelum nya.
Jihoon menarik leher Soonyoung dan melumat bibir nya . Penis mereka yang masih terbalut celana saling bergesekan.
"Jihoonie burung Soonie pegel "rengek Soonyoung
Jihoon langsung melepaskan celana Soonyoung dan melahap habis penis sang suami. Mengulum nya dengan sangat binal, Soonyoung hanya bisa meracau keenakan.
Kini kedua nya sudah telanjang dada, Jihoon menungging di kasur melebarkan pipi pantat nya ke masing-masing. Penis Soonyoung di masukan kedalam lalu dengan ritme beraturan terus mengeluar masukan penis nya ke lubang Jihoon. Sepanjang malam hanya desahan yang memenuhi kamar mereka . Kedua nya sama sama bekerja keras agar bisa segera menghadirkan dedek bayi.
Seorang suster keluar dari ruangan tempat Seungyoun di rawat, Jihoon menyapa nya di koridor.
"Kau sudah memasang nya ? "
"Sudah tuan "Jihoon tersenyum lantas memberikan amplop coklat berisi uang, upah untuk sang suster yang mau bekerja sama dengan dirinya.
Selanjutnya dia mengajak Dokter Nayeon untuk bertemu, orang pertama yang ingin Jihoon beri pelajaran adalah dokter jelmaan ular itu. Bisa bisa nya dia hampir percaya bahwa Nayeon benar benar tulus ingin jadi teman nya nyata dia wanita busuk berkedok dokter.Cafe
.
.Jihoon duduk saling berhadapan dengan Nayeon, Nayeon bicara ramah seperti biasanya. Memainkan peran manusia baik dengan begitu sempurna membuat Jihoon sangat muak.
Namun raut wajah Nayeon berubah ketika ponsel nya berbunyi banyak sekali notifikasi yang masuk. Banyak yang mengecam tindandakanya, siapa sih yang sudah memfitnah dirinya ? Dia lantas menekan link berita hari ini tentang dirinya. Mata nya melotot, apa-apaan ini ? Bagaimana bisa kini namanya tercemar sebagai dokter cabul ? Melecehkan pasien nya sendiri ? Suara itu Nayeon yakin kalo itu suara Soonyoung.
"Kenapa dokter Nayeon ? Ada masalah ?"
"Lee Jihoon ini perbuatan mu kan ?! Ini suara Soonyoung kan ?!"teriak Nayeon dan kini semua pengunjung cafe menatap kearah meja mereka.
"Itu lah akibat nya bermain main dengan ku, kau pikir aku akan diam saja saat kau berusaha mencuci otak suami ku ? Kau bahkan dengan lidah berbisa mu itu hampir saja membuat ku terjebak "
" Lee Jihoon kau ! Akan ku balas semua ini !!!"teriak Nayeon tapi kemudian ia menerima telpon masuk dari direktur rumah sakit tempat ia bekerja. Pekerjaan nya sebagai dokter akan terancam akibat vidio pengakuan Soonyoung soal terapi yang ia jalani . Jihoon tersenyum tipis sambil bangkit dari kursi, ia memakai kacamata hitam nya diantara hidung nya lantas pergi meninggalkan kafe tersebut.
****
Membuka lembaran baru itu yang ingin Jihoon lakukan bersama dengan Soonyoung. Namun sebelum itu ia ingin mertua nya tahu sebuah kebenaran tentang kedua putra nya dan juga calon menantu nya Yunjin, seperti apa busuk nya mereka.
"Jihoon kau bilang mau kemana?"
"Aku ingin membuka lembaran baru dengan Soonyoung pergi dari kota ini mama "
"Tapi Soonyoung harus therapy agar bisa sembuh "
"Aku mencintai Soonyoung apa ada nya, kali ini tolong percayakan Soonyoung pada ku ma, aku bisa menjaga nya dengan baik "
"Soonyoungie, benar mau pergi bersama Jihoonie?"
"Iya mama, Soonie ingin punya rumah sendiri terus nanti ada dedek bayi . Tapi kalo disini nanti kak Seungyoun dan Jungchan jahatin Jihoonie lagi mama, soonie gak mau "
"Maksud Soonie ? Soonie gak boleh benci pada saudara Soonie sendiri sayang "sahut nyonya Kwon lemah lembut
"Apa yang Soonyoung bicarakan itu benar mama, penyebab aku keguguran adalah mereka, Seungyoun melecehkan ku, saat aku berusaha mencari bukti, Yunjin menjebak ku dan melukai dirinya sendiri "
"Jihoon hentikan ..."
"Tidak mama, aku belum selesai ! Aku yakin mama tahu soal pelecehan itu bukan ? Tapi mama terlalu mencintai ketiga putra mama hingga menutupi semua nya. Seungyoun tidak koma dia sudah sadar sejak lama "
"Jihoon, ketiga putra ku memang bersalah, aku minta maaf untuk itu nak . Tapi Seungyoun tidak mungkin berbohong soal koma nya "Jihoon tertawa kecil lantas memberikan tab yang sudah tersambung dengan cctv yang suster suruhan Jihoon untuk memasang nya tempo hari. Nyonya Kwon menutup mulut nya sendiri, tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini . Seungyoun putra nya sehat, segar bugar dan kini bahkan Yunjin mengunjungi nya . Mereka mengobrol seperti biasa, nyonya Kwon tidak menyangka telah di bodohi putra nya sendiri.
Jungchan masuk kerumah baru pulang dari kampus .
"Loh ada tamu mam, si parasit disini, kau tak jadi menceriakan si parasit ini, kak ?" Nyinyir Chan
"Jungchan, jawab mama kau tahu soal ini ?!"sang mama memperlihatkan Seungyoun yang sedang berbincang di tab, Jungchan seketika panik, wajah nya berubah pucat.
"Mam, Chan tak tahu apa - apa mam "
Plak
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Jungchan, nyonya Kwon benar benar kecewa pada kedua putra nya. Jihoon kemudian pamit bersama dengan Soonyoung untuk pergi dari kota seoul. Mereka benar benar akan memulai lembaran hidup yang baru tanpa para pengganggu itu.
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanficLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...