Happy Reading 💕
Sudah tak bernyawa, ketika Soonyoung tiba di rumah sakit mama tercinta nya sudah tak bernyawa . Tangis Soonyoung pecah, di dunia ini selain Jihoon dan Sunny, mama nya adalah yang paling berharga bagi nya.
Tadi nya ia harap setidak nya bisa untuk sekedar mengucapkan kata kata perpisahan pada sang mama nyata nya Tuhan berkata lain.
Kwon Sunny yang tadi nya begitu berbahagia hendak bertemu sang nenek nyata nya harus mengubur dalam dalam keinginan itu. Remaja cantik itu menangis di pelukan sang bubu, Jihoon juga sedih tentu saja ia juga sangat menyesal tak sempat berucap maaf barangkali ia pernah melakukan kesalahan pada sang mertua selama hidup ."Dasar, dimana hati nurani kalian hah ! Tahu kah kalian mama terus berucap ingin bertemu kalian tapi kalian tak juga datang ! "teriak Yunjin yang sudah resmi jadi istri Seungyoun.
"Sudah mom jangan marah-marah "sahut gadis remaja yang usia nya tak jauh beda dengan Sunny, dia putri dari Seungyoun dan Yunjin, Kwon Yena.
Usai nyonya Kwon di kebumikan, kini semua nya berkumpul di ruang tamu rumah keluarga Kwon. Ada pengacara pribadi nyonya Kwon yang akan membacakan surat wasiat.
Semua tampak duduk dengan wajah serius, begitu surat wasiat di baca kan Yunjin dengan lantang tidak terima dengan surat wasiat itu. Bagaimana bisa semua harta dia bagi rata untuk tiga orang putra keluarga Kwon ? Menurut nya ini sangat tidak masuk akal dan tidak adil. Selama ini yang mengurus perusahaan itu adalah suami nya Kwon Seungyoun lantas mengapa Jungchan yang bahkan lepas tangan atas perusahaan dan memilih menjadi penyanyi harus menerima bagian yang sama ? Dan si idiot Kwon Soonyoung untuk apa di beri warisan segala ? Itu hanya akan jadi ke untungan untuk si parasit saja.
Tapi seperti apapun protes seorang Yunjin tak akan mengubah isi surat wasiat itu, dia hanya mendapat tertawaan dari Jieun. Menurut Jieun, Yunjin terlalu tamak akan uang padahal dia sendiri putri pasangan konglomerat kenapa harus mempermasalahkan isi surat wasiat keluarga Kwon?
Karena isi surat wasiat itu, mau tak mau Jihoon harus tinggal kembali di seoul. Dalam surat wasiat itu nyonya Kwon meminta agar ketiga putra nya hidup rukun di dalam rumah itu dengan kata lain semua nya harus tinggal satu atap. Jihoon yakin ini ide buruk, tapi bagaimana cara nya membujuk Soonyoung dan Sunny agar pergi dari rumah ini ? Soonyoung masih bersedih atas kepergian sang mama dan putri nya Sunny nampak lebih betah tinggal di rumah ini tentu saja apa saja serba di layani oleh maid nanti nya.
Sunny yang dasar nya gadis yang ramah berusaha mengakrabkan diri dengan Yena tapi sepupu nya itu hanya memandang Sunny sebelah mata. Dia tak suka pada pakaian Sunny yang norak, di tambah cerita mommy nya bahwa Jihoon pernah merayu papa nya dulu hingga sang papa di tuduh melecehkan Jihoon lantas berkahir koma karena di pukul dengan gucci oleh Soonyoung, paman nya . Sungguh Yena jijik pada keluarga Sunny di tambah lagi Sunny terlahir dari seorang pria. Hubungan sesama jenis yang menjijikan, paman nya idiot merangakap pembunuh."Pakaian mu sangat norak Sunny ! Jika kau tak ingin di ejek anak -anak seoul kau harus memiliki pakaian seperti aku "
"Tapi aku tidak punya uang untuk membeli pakaian seperti mu "
"Hey paman Soonyoung baru saja dapat warisan, minta saja uang pada paman Soonyoung nanti belanja nya bersama dengan ku bagaimana ?" Yena merangkul bahu Sunny, Sunny kemudian mengangguk. Yena melemparkan pandangan pada sang mommy dan sang mommy mengacungkan jempol nya, tanda bahwa tindakan Yena sudah benar.
Lee Jihoon, akan ku buat hari-harimu seperti di neraka mulai sekarang, suami idiot dan putri mu akan membenci mu sahut Yunjin dalam hati nya.
*****
Soonyoung berdiri dengan tatapan kosong di balkon, angin berhembus kencang menerpa tubuh nya. Jihoon datang dan memeluk sang suami dari belakang.
"Soonie apa tidak dingin, ayo masuk sudah waktu nya tidur "
"Kenapa mama tinggalin Soonie ? 14 tahun lalu Arsen dan dedek bayik tinggalin Soonie, dulu sekali papa yang tinggalin Soonie. Kenapa semua orang yang Soonie sayang meninggalkan Soonie ?"
"Ini sudah takdir Tuhan Soonie, kita tak bisa berbuat apa-apalagi saat Tuhan sudah berkehendak . Maaf karena aku selalu melarang mu menemui mama, selama ini "Soonyoung membalikan tubuh nya dan kini menatap wajah Jihoon yang nampak merasa bersalah.
"Jihoonie tidak salah, jangan bersedih "Jihoon memeluk tubuh Soonyoung, entah apa yang akan terjadi di hari esok namun asal ada Soonyoung di sisi nya, Jihoon yakin semua akan baik baik saja.
Kwon Sunny mulai bersekolah di seoul satu sekolah dengan Yena, setelah berbelanja banyak pakaian baru dan barang-barang ber merek, Yena memenuhi janji untuk mau berteman dengan Sunny di sekolah. Teman-teman Yena begitu ramah pada Sunny dan begitu memuji kecantikan Sunny, sebenarnya Yena sangat kesal dengan reaksi teman-teman nya itu, padahal ia merasa jauh lebih cantik dari Sunny.
Segala perhatian terhadap Sunny berhenti ketika seorang siswa memakai hoodie abu abu masuk ke dalam kelas.
"Lihat semua nya anak haram baru masuk jam segini !"
"Sudah masuk sekolah ini pakai beasiswa tapi masuk nya siang terus ! Tidak tahu diri !"
"Bantuin mama nya jualan dulu dia hahaha jualan apa jual diri tuh !"
Siswa berhoodie itu sama sekali tak menanggapi ocehan teman sekelas nya dan memilih membenamkan wajah nya di meja, mata nya terpejam dan telinga nya sudah dia sumpal pake headshet jadi dia takkan mendengar ocehan apapun yang di lontarkan untuk nya .
"Kenapa kalian bicara seperti itu pada dia ?"tanya Sunny heran, membully teman sekelas itu tidak baik.
"Dia itu siswa yang masuk geratis kesini dan asal kau tahu orang tua dia itu tidak jelas . Dulu mama nya dia dokter tapi terlibat skandal sama pasien nya lantas karir nya langsung hancur "jelas seorang siswi panjang lebar
"Jika kau kasihan pada nya, temani saja dia tapi jangan pernah bergabung lagi dengan kami "sahut Yena dan Sunny lantas terdiam, dia tak kenal kota Seoul dia cuma kenal sepupu nya yaitu Yena mungkin lebih baik dia diam saja, menutup mata dan telinga pada apa yang Yena lakukan terhadap siswa itu.
Sementara Jihoon dan Soonyoung kembali mengelola kafe yang selama 14 tahun di kelola oleh Jieun, kafe itu sudah sangat maju dan memilik banyak cabang hampir di setiap kota besar . Jihoon dia pikir harus memulai semua nya dari awal lagi, lupakan masa lalu dan mulai hidup baru semoga orang-orang seoul kali ini bersahabat dengan nya.
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 💗
New character unlocked : Kwon Yena
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanfictionLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...