Happy Reading 💕
Rasa benci terhadap Jihoon yang dia yakini sebagai perebut sang ayah dari ibu nya, membuat remaja berusia 14 tahun itu memupuk dendam . Dia sungguh ingin menghancurkan Jihoon, dia sungguh tak menyangka bahwa Sunny adalah putri dari Jihoon. Hari ini dia baru tahu ketika berangkat sekolah dan melihat Sunny turun dari mobil yang di kendarai Jihoon. Dia memang mendengar rumor bahwa Sunny terlahir dari pasangan sesama jenis, tapi dia tak menyangka sunny satu ayah dengan nya.
Sunny berjalan melewati koridor sekolah, dia sudah terbiasa sendiri sekarang karena yang lain mengucilkan dirinya termasuk sang sepupu.
Ketika dia berjalan tak melihat ada sebuah kaki yang menghadang dan membuat nya jatuh tersandung ke lantai."Awh "ringis nya, ketika dia menoleh ternyata itu perbuatan Seon Woo, dia sungguh tak percaya.
"Sorry aku tidak sengaja "sahut Seon Woo
"Kenapa kau lakukan ini ? Bukan kah sebelum nya kau di rundung ? Kenapa sekarang kau melakukan hal yang sama pada ku ?"
"Aku bilang aku tidak sengaja Sunny, ternyata kau ini manja sekali ya, anak dari pasangan sesama jenis seharus nya tak selemah ini "Sunny langsung bangkit mendengar penghinaan dari Seon Woo.
"Berhenti menjelekan kedua orang tua ku ! Kau itu tidak tahu apa-apa !"teriak Sunny
"Kau sungguh beruntung hidup dengan limpahan harta dan orang tua yang lengkap beda dengan ku yang harus sengsara karena ayah ku di rebut pria gay tak tahu diri !"
"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan Seon Woo!"
"Bubu mu yang kau selalu bangga kan itu merebut ayah ku dari ibu ku !"
"Jangan bicara ngawur Seon Woo!"
"Apa? Paman Jihoon merebut paman Soonyoung dari ibu mu ?"Yena baru saja datang dan kini berniat memperkeruh suasana.
"Yena jangan dengarkan dia ! Bubu ku tak mungkin melakukan itu ! Bubu dan Ayah saling mencintai !"
"Saling mencintai kau bilang ! Paman Soonyoung itu hanya di manfaatkan oleh paman Jihoon ! Apa kau tahu di awal pernikahan mereka dulu, paman Jihoon merayu daddy ku hingga paman Soonyoung salah paham dan memukul daddy ku dengan gucci hingga koma !"
"Tidak! Hentikan ! Jangan bicara omong kosong Yena !"
"Kau harus tahu seberapa busuk paman Jihoon kau pikir hanya sampai situ saja ? Saat daddy koma, paman Jihoon menuduh daddy ku hanya pura-pura dan berakhir dengan sebuah pertengkaran dengan mommy ku ! Dia menggorok leher mommy ku dengan pisau buah !"
"Tidak !!! Bubu tidak mungkin melakukan itu ! Hentikan ! Aku tidak mau dengar !" Sunny berteriak histeris dan menutupi kedua telinga nya dengan telapak tangan nya.
"Paman Jihoon tak hanya jadi parasit yang menggerogoti harta paman Soonyoung tapi pelakor dan juga pembunuh ! Dia hampir membunuh mommy ku !" Yena mendorong tubuh Sunny hingga terjatuh ke lantai, kini semua murid ada di pihak Yena dan Seon Woo, Sunny menjadi di benci.
****
Sekolah kini menjadi momok yang menakutkan bagi Sunny, setiap hari yang dia terima adalah cacian dari murid lain. Loker nya selalu penuh dengan sampah dan kata kata menyakitkan, tak berbeda dengan meja dan kursi belajar nya. Dia lelah, dia merasa sangat tertekan, dia ingin mengadu pada sang bubu, mencari tahu kebenaran nya tapi akhir-akhir ini sang bubu selalu pulang malam tak sempat mereka untuk bicara.
Sunny masuk ke bilik toilet bermaksud untuk buang air kecil tapi siapa yang menyangka tiba tiba ada yang mengguyurkan air satu ember dari atas. Tentu saja tubuh Sunny langsung basah kuyup tak hanya itu saja tapi dia di kunci juga dari luar, dia tak bisa keluar dari bilik itu meski dia teriak teriak tak ada yang membuka pintu nya.
Malam ini Jihoon pulang lebih awal pukul 9 malam, dia harap putri nya belum tidur, dia merasa sudah lama sekali tak mengobrol dengan sang putri, pekerjaan di cafe membuat nya sibuk akhir-akhir ini . Jihoon dan Soonyoung berjalan berdampingan masuk ke dalam rumah, tapi langkah nya berhenti di ruang tamu ketika mendengar percakapan Yena dan Yunjin soal Sunny. Tangan Jihoon terkepal erat, berani nya Yena merundung Sunny padahal Sunny adalah sepupu nya sendiri.
"Kwon Yena !!!! Apa yang kau lakukan pada putri ku hah !"teriak Jihoon yang hampir meledak, Yena yang kaget langsung bersembunyi ke belakang tubuh sang mommy.
"Apa hah ! Kau mau apa pada putri ku !" sahut Yunjin pasang badan
"Putri mu itu merundung putri ku dan kau diam saja ! Perbuatan putri mu itu salah dan kau malah mendukung nya !!! Mereka itu sepupu jika kau lupa Yunjin !?!"
" Sunny di rundung ? Sunny dimana ! Sunny dimana !!!"teriak Soonyoung dengan kilatan emosi, baru kali ini Yena melihat paman idiot nya marah, dan itu menyeramkan.
"Su... Sunny di kurung di toilet sekolah !"sahut Yena takut, Jihoon langsung menarik tangan Soonyoung menuju mobil mereka. Mereka harus segera ke sekolah dan menyelamatkan putri mereka.
Setiba nya di depan toilet, Jihoon tersenyum miris melihat ada tulisan bahwa toilet sedang di perbaiki, dia langsung saja masuk bersama Soonyoung dan mulai meneriaki nama Sunny, karena mereka tak tahu ada di bilik yang mana putri mereka.
"Sunny !!! Sunny ini bubu sayang kau dimana !"
"Sunny, Sunny jawab yayah, Sunny !"
Sunny mendengar sayup sayup suara sang bubu dan Ayah nya, tubuh nya sudah sangat menggigil kedinginan, dia hampir kehilangan kesadaran nya.
"Bu ...bu .....ay...yah "sahut Sunny lirih.
Soonyoung lantas mendobrak salah satu bilik toilet yang di yakini ada Sunny di situ. Dan begitu pintu terbuka putri mereka sudah pingsan dengan kondisi seragam yang basah kuyup.
"Sunny sayang ! Bangun sayang, Sunny !" teriak Jihoon sambil mendekap sang putri.
Sunny langsung di tangani dokter begitu tiba di rumah sakit, rasa khawatir menyelimuti Jihoon dan Soonyoung. Jihoon menangis di pelukan sang suami, hanya merasa miris, melihat putri mereka harus mengalami hal buruk seperti ini. Sungguh Jihoon lebih baik menderita dari pada melihat putri satu satu nya mengalami hal buruk seperti ini.
"Kak Seungyoun jahat ! Yunjin jahat ! Yena juga jahat !"sahut Soonyoung
"Jangan lakukan apapun pada mereka Soonyoung !"Jihoon menatap wajah sang suami yang begitu marah.
"Tapi mereka sudah jahatin Sunny ! Dulu dedek bayik pergi gara gara kak Seungyoun ! Terus Yunjin nuduh Jihoonie gorok leher nya ! Mereka jahat Jihoonie ! Mereka jahat !"
"Iya Jihoonie tahu tapi itu hanya masa lalu, lupakan Soonie. Sekarang kita fokus saja untuk merawat Sunny dan berdoa agar putri kita baik- baik saja "
"Jihoonie terlalu baik seperti malaikat, Soonie sayang banget sama Jihoonie "kembali tubuh Jihoon di dekap oleh sang suami.
Kau hanya perlu diam Soonyoung, perbuatan mereka akan ku balas, aku tidak akan biarkan siapa pun menyakiti putri ku, ucap Jihoon dalam hati nya.
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanficLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...