Happy Reading 😘
20 menit sebelum kejadian mobil meledak.
Sunghoon mengendarai mobil nya dengan perasaan gelisah, ia sungguh tak tenang meninggalkan Jihoon sendirian di mansion. Bagaimana bisa Jihoon dengan tenang menitipkan si kembar dan suami nya pada dirinya.
Ponsel nya berdering rupanya nya ada telepon masuk dari Jungchan Ia lantas menepikan mobil nya dahulu, keluar dari mobil untuk bicara lebih leluasa dengan Jungchan."Kenapa paman Sunghoon lama sekali telepon nya ? Sunoo coba kau susul paman "
"Kenapa aku ? Biarkan saja, nanti juga kesini lagi "
"Kau lebih dekat dengan paman Sunghoon, mereka cocok iya kan ayah "sahut Sunny dengan senyum lebar
"Apa kau gila ! Aku suka perempuan, Sunny! "
"Suka lelaki tidak salah Sunoo, Sunoo sikap mu itu mirip sekali dengan bubu waktu masih muda "sahut Soonyoung
"Ih ayah memang selalu satu pemikiran dengan ku, sayang ayah "Sunny memeluk Soonyoung erat
"Sana susul paman Sunghoon mu "Soonyoung ikut-ikutan Sunny
"Ayah ......"rengek Sunoo
"Sana susul putra ayah yang manis " Sunoo keluar dari mobil tapi kemudian Soonyoung dan Sunny juga ikut keluar tiba-tiba memeluk Sunoo erat, seolah itu pelukan terakhir saja. Sunoo lantas segera menyusul Sunghoon yang tengah menerima telepon dari seseorang cukup kesal karena Sunghoon berdiri cukup jauh dari mobil seolah yang sedang di bicarakan nya adalah sesuatu yang begitu rahasia.
Sunny dan Soonyoung kembali ke mobil ponsel nya berdering panggilan dari bubu nya.
"Hallo Sunny sayang ? Semua baik-baik saja kan ?"
"Bubu kenapa tidak segera menyusul kami ? Bubu baik-baik saja kan ?"
"Bubu baik-baik saja sayang, tolong berikan ponsel nya pada ayah mu, bubu ingin bicara sebentar "Sunny berikan ponsel nya pada Soonyoung
"Hallo Jihoonie sayang ..."
"Soonyoung jangan pergi ke bandara, ayo putar balik saja ! Katakan itu pada Sunghoon !"
"Jihoonie ...."Sunny mendengar bunyi aneh di dekat jok depan.
"Ayah ini bunyi apa ? Ayah ada bom di dalam mobil ini ayah ! Ayah ayo keluar "
"Apa yang terjadi Soonyoung ! Sunny !!! Keluar dari mobil itu !!!
Duarrrrrr
Suara ledakan yang teramat kencang menarik atensi Sunoo dan Sunghoon. Sunoo berteriak kencang saat melihat mobil yang di dalam nya ada Soonyoung dan Sunny meledak . Ia hampir berlari kesana jika saja Sunghoon tak menahan pinggang nya.
"AYAH !!!! SUNNY !!!!! TIDAK !!!!!"teriak Sunoo penuh kepedihan, Sunghoon sungguh tak memprediksi kejadian ini. Bukankah Tuhan masih menyayangi nya ? Jika ia tak keluar dari mobil maka dia juga sudah mati meledak dengan mobil nya.
Ponsel nya berdering kembali itu panggilan dari Jihoon, mata nya membulat itu artinya Jihoon baik-baik saja . Jadi wanita ular itu tidak melakukan apa-apa pada Jihoon.
"Jihoon kau baik-baik saja ?"
"Sunghoon hiks hiks ....kalian baik-baik saja kan hiks hiks "
Tapi semua tidak baik-baik saja saat Jihoon mendengar tangisan Sunoo yang begitu pilu meneriaki nama Soonyoung dan Sunny. Separuh nyawa Jihoon sudah pergi, Tuhan mengambil nya tanpa permisi, tanpa aba-aba sama sekali.
****
Ledakan mobil yang terjadi di pinggir jalan raya dekat bandara menjadi trending topic, dan berita panas saat ini. Yang muncul di berita tentu hanya kecelakaan biasa, semua menduga ada yang tak beres dengan mesin mobil nya hingga menyebabkan mobil itu meledak dan sayang nya memakan dua korban jiwa seorang ayah dan putri nya. Semua tidak tahu jika mobil itu di pasang bom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanfictionLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...