Happy Reading 💕
Pintu apartement terbuka, menampilkan pria matang berwajah rupawan.
"Dari mana saja tuan Sunghoon Lee ?"
"Hey nama asli ku Park Sunghoon, apa kau lupa hah ?!" Iya duduk di samping pria berambut pirang di sofa.
"Sudah puas mengawasi sodara mu ? Kapan kau akan bertindak Sunghoon?"
"Kenapa kau yang tak sabaran di sini ?"
"Mama ku mati karena wanita ular itu ! Dia harus menerima ganjaran atas perbuatan nya "
"Kenapa kau tidak bertindak sendiri ? Aku ke seoul untuk menyapa saudara ku bukan membantu mu "
"Sialan dasar tidak tahu diri ! Jika bukan karena aku, kau tidak akan tahu dimana keberadaan saudara mu itu !"
"Kita mungkin adalah partner sekarang tapi aku masih akan memberi mu pelajaran karena telah membuat saudara ku menderita terutama kakak mu itu !"
"Terserah kau mau apakan aku nanti, sekarang tujuan kita sama bukan ?"
Kedua nya saling memanfaatkan satu sama lain untuk tujuan mereka, Jungchan memang mencari tahu keberadaan saudara Jihoon untuk misi balas dendam nya. Ya dia dulu memang jahat pada Jihoon tapi setelah sang mama meninggal karena ulah Yunjin si wanita ular itu, ia sadar telah memihak orang yang salah selama ini. Dia marah akan kenyataan bahwa sang mama meninggal akibat serangan jantung karena kata-kata yang di lontarkan Yunjin. Tapi dia tak bisa apa-apa karena Seungyoun berada di pihak Yunjin.
Sunghoon adalah saudara Jihoon lebih tepat nya anak angkat keluarga Lee. Setelah Jihoon di buang orang tua nya karena di anggap cacat sebagai seorang pria, Sunghoon di adopsi keluarga Lee dari sebuah panti asuhan. Ia hidup penuh kebahagian dan bergelimbang harta. Ia pikir kedua orang tua nya mengadopsi diri nya karena mereka tak bisa memilik anak. Namun dugaan nya salah, ia tak sengaja mencuri dengar ketika sang mama menerima telepon dari seseorang memberi tahu bahwa Jihoon menikah dengan seseorang tapi sang mama menjawab penuh emosional dan berkata tidak perduli pada Jihoon. Hati Sunghoon mencelos, ia merasa telah merebut kebahagian seseorang. Ia hidup penuh kemewahan diatas derita orang lain. Hingga ia berusaha mencari tahu soal Jihoon dan baru beberapa bulan yang lalu ia tak sengaja bertemu dengan Jungchan.
Seon Woo terus memikirkan ucapan Jihoon, bagaimana bisa pria gay itu menangis dan berkata bahwa diri nya adalah bubu nya . Omong kosong macam apa yang dia ucapkan ? Seon Woo berusaha menepis segala kemungkinan bahwa dia adalah putra dari Jihoon . Tidak mungkin, tidak mungkin sang ibu membohongi dirinya kan ? Jelas Jihoon yang sedang bersandiwara ! Dan kini Seon Woo ingin sekali bertemu dengan Soonyoung secara langsung, jika benar ayah nya adalah Soonyoung maka dia ikatan batin diantara mereka pasti kuat bukan ? Seon Woo ingin sekali memeluk ayah nya, selama 14 tahun ia tak pernah merasakan hangat nya pelukan seorang ayah.
****
Jieun berdiri di balik pintu, di sebuah restoran bergaya jepang klasik. Ia mengikuti Yunjin yang keluar dari rumah nya, sejak Jihoon meminta pada nya untuk mencari tahu soal Sunoo. Jieun jadi curiga pada Yunjin, ia hanya mengikuti insting nya. Tak mungkin sekali Nayeon yang karir nya hancur dan sudah tak memiliki apa-apa lagi bisa bergerak sendiri. Ada dalang di balik setiap tindakan yang Nayeon lakukan. Dan kecurigaan nya benar, ia sudah berhasil merekam pembicaraan Nayeon dan Yunjin, ia lantas meninggalkan restoran tersebut.
Mobil nya mulai melaju, satu tangan fokus pada stir dan satu lagi memegang ponsel yang di tempelkan ke telinga, ia tengah menghubungi Jihoon.
"Hallo Bibi ..."
"Jihoon ...kau harus waspada ! "
"Maksud bibi ?"
"Dalang di balik penculikan Sunoo adalah Yunjin wanita ular itu ..."
Belum selesai Jieun bicara, Jihoon langsung mendengar suara benturan keras dan teriakan histeris.
"Bibi ? Hallo ? Bibi apa yang terjadi Bibi ?!!"teriak Jihoon dan kini firasat nya langsung buruk, ia yakin terjadi hal buruk pada bibi nya .
Sementara itu di restoran Jepang , Yunjin dan Nayeon sedang tertawa puas akan apa yang telah menimpa Jieun, benar itu semua ulah Yunjin. Ketika di perjalanan menuju restoran ini, Yunjin melihat mobil Jieun mengikuti nya. Lantas ia menyuruh anak buah nya menyabotase mobil Jieun saat Jieun sibuk menguping pembicaraan dirinya dan Nayeon. Sekarang jalan untuk menghancurkan Jihoon terbuka lebar. Jihoon hanya sendirian, pelindung nya sudah ia musnahkan.
Jihoon menangis histeris di lokasi kejadian, mobil Jieun mengalami rem blong, mobil nya menabrak trotoar dan jatuh ke jurang. Jieun tak bisa di selamatkan, tangisan Jihoon begitu pilu. Satu-satu nya orang yang selama ini selalu ada untuk nya, selalu melindungi nya, merawat nya dari kecil ketika kedua orang tua nya membuang diri nya kini merenggang nyawa dengan sangat tragis. Takdir macam apa ini Tuhan ? Jihoon sungguh benci, orang-orang yang ia sayangi terus pergi dari kehidupan nya belum cukup kah Tuhan ambil dedek bayik dan mertua nya ? Mengapa harus sang bibi yang paling di sayangi nya ikut pergi ? Kenapa ? Kenapa tidak Tuhan ambil saja nyawa nya ?
"Bibi hiks hiks "
"Jihoonie bibi Jieun hiks hiks "Soonyoung ikut menangis sambil memeluk tubuh Jihoon. Soonyoung juga merasakan kehilangan yang sama seperti Jihoon, ia juga sakit.
Rumah duka begitu ramai di kunjungi orang-orang yang mengenal Jieun semasa hidup. Tapi emosi Jihoon tersulut saat melihat kedatangan Yunjin dan keluarga nya.
"Ini kau yang rencakan, iya kan !!!! Kau yang membunuh bibi ku iya !'teriak Jihoon histeris sambil mencengkram bahu Yunjin tapi langsung di dorong oleh Seungyoun. Tubuh Jihoon jatuh ke lantai dan langsung di bantu berdiri oleh Soonyoung dan Sunny.
"Paman Soonyoung, Sunny tolong urus paman Jihoon ! Jangan asal tuduh pada mommy ku !"
"Apa kau tidak malu Jihoon ? Orang-orang kini memperhatikan mu ! Ini dalam suasana duka, kau sepantas nya menahan diri mu !"sahut Seungyoun
"Terus saja kau bela istri mu itu, kau dan dia memang cocok sama-sama pembunuh !"Seungyoun tersulut emosi, ia hendak melayangkan tangan nya tapi ia urungkan.
"Kenapa di tahan?! Mau menampar ku ? Ayo tampar !"teriak Jihoon
"Bubu sudah hentikan jangan marah-marah "pinta Sunny
"Jihoonie ayo ke kamar dulu, Jihoonie butuh istirahat "sahut Soonyoung lembut .
Nayeon tersenyum melihat Jihoon yang tampak frustasi, sementara Seon Woo begitu sendu. Ia baru kali ini melihat wajah tampan sang ayah. Ayah nya begitu menyayangi Jihoon, si pria gay perebut suami orang. Seon Woo juga ingin di sayang seperti itu oleh Soonyoung.
Ayah Seon Woo disini ayah, putra ayah ada di sini, kenapa ayah tak pernah mencari kebaradaan Seon Woo, jeritan hati Seon Woo.
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
New character unlocked : Park Sunghoon

KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanfictionLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...