Idiot Husband [ END ]

Part 25

Happy Reading 😘

  Sepasang kaki terus berlari abaikan bunyi klakson mobil yang terganggu dengan kegiatan bocah remaja lari tak lihat situasi, Sunghoon mengejar tapi Sunoo jauh lebih gesit . Sebuah motor melaju sangat kencang bahkan nampak nya tak begitu memperhatikan jika ada yang berlari menyebrang jalan, Sunghoon yang melihat itu spontan menarik tangan Sunoo, jika telat dalam hitungan detik Sunoo pasti sudah tertabrak pengendara motor itu . Nafas nya memburu di dekap erat pria rupawan yang usia nya tak muda lagi.

"Sunoo aku tahu kau syok dengan kenyataan yang baru kau alami tapi jangan jadi bodoh dan berfikir untuk mengakhiri hidup "

"Aku tidak berniat bunuh diri paman !" Sunoo mendorong tubuh Sunghoon.

"Ayo pulang, minta maaf pada bubu mu atas sikap mu "

"Kenapa aku harus minta maaf pada gay menjijikan itu ? Tes DNA itu pasti salah ! Ini hanya akal-akalan paman Jihoon agar aku membenci ibu ku !"

"Dasar bocah keras kepala !" Sunghoon pikir berdebat hanya akan sia-sia, ia lantas mengangkat tubuh Sunoo ke bahu nya ia perlakukan bocah itu seperti sekarung beras.

"Paman apa yang kau lakukan ! Turun kan aku paman !"rengek Sunoo

Plak

"Diam bocah nakal !" Sunghoon memukul pantat Sunoo dan akhirnya bocah itu diam.

Sunoo di bawa kembali ke mansion milik Sunghoon, Jihoon lega melihat putra nya kembali . Lantas ia mulai bicara pelan-pelan pada Sunoo tentang semua nya, tentang cerita masa lalu Jihoon, Soonyoung dan Nayeon di masa lalu . Tentu saja di tengah cerita Sunoo selalu menyela dia tak percaya omongan Jihoon begitu saja hingga Jihoon berikan bukti-bukti kongkret .
Sunghoon juga ikut membeberkan fakta-fakta mencengangkan soal Nayeon pada Sunoo. Syok, tentu saja Sunoo seolah berkali-kali syok hari ini, ia terbukti putra kandung Jihoon pria yang sering ibu nya bilang perebut ayah nya. Dan sekarang dia juga mengetahui fakta bahwa wanita yang ia anggap ibu yang selalu ia sanjungkan adalah seorang pembohong yang ahli, menipu nya selama 14 tahun . Memisahkan dirinya dengan bubu, ayah dan juga kembaran nya . Sunoo kini di landa rasa bingung haruskah ia bahagia atau sedih ? Ia bahkan menyesali perbuatan nya pada Jihoon dan juga Sunny.

Malam hari nya Soonyoung dan Sunny tiba di mansion milik Sunghoon, tatapan tak bersahabat terlihat jelas dari Sunny ketika melihat Sunoo di sana. Namun segera Jihoon beritahu kan segala nya, tentang hasil tes DNA dan kelicikan Nayeon . Sunny masih terdiam mencerna semua nya, bolehkah dia tak percaya dengan ini semua ? Dan kini Jihoon tengah bicara pelan-pelan pada Soonyoung di ruangan lain. Sang suami tentu nya takkan mudah mencerna semua nya, jadi Jihoon harus bicara dengan sabar dan menggunakan bahasa yang benar-benar mudah di pahami oleh Soonyoung.

****

Sementara itu pertengkaran hebat terjadi diantara Seungyoun dan Yunjin, tadi siang Seungyoun di kirim kan foto-foto mesra sang istri dengan seorang pria. Yunjin membela diri, bahwasanya nya dia itu tak pernah berselingkuh .

"Bukti sudah di depan mata dan kau menyangkal nya Yunjin ?!"

"Aku tidak tahu siapa yang ingin menjebak ku! Aku memang kenal pria itu tapi hanya sekedar kenal Seungyoun ! Tidak lebih !"

"Jika kau bosan dengan ku, kita cerai saja Yunjin, Yena akan bersama dengan ku, kau bebas menjalani hidup mu "

"Apa kau sudah tidak waras Seungyoun ! Seperti nya disini kau yang ingin cerai bukan aku !  Oh apa kau tergoda lagi oleh ipar mu itu hah ! Kau ingin mencicipi nya seperti dulu ? Dasar menjijikan "

Plak

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Yunjin.

"Kau menampar ku ? Kau membela gay menjijikan itu hah ! "

"Kau pantas di tampar ! Aku sudah muak dengan mu! Aku akan urus perceraian kita !"

"Haaaaaaaaaa"teriak Yunjin yang kemudian membanting benda apapun yang ada di kamar selepas Seungyoun keluar dari kamar . Yena menjambak rambut frustasi, ia sungguh sudah lelah mendengar dan melihat pertengkaran orang tua nya . Ia tertekan, jemari nya menekan nomor seseorang .

"Hallo paman ....hiks hiks "

"Yena ? Kenapa kau menangis ?"

Tubuh langsing sang keponakan di peluk, Yena menangis di pelukan Jihoon. Miris sekali ketika sebelum nya dia selalu menghina Jihoon tapi pria itu membuka kedua tangan nya saat Yena datang pada nya, memberikan sebuah pelukan. 

"Paman, orangtua ku mau bercerai hiks hiks "

"Kenapa mereka bercerai ? Kau pasti salah dengar sayang "

"Tidak paman, aku tidak salah dengar kata nya mommy selingkuh, daddy marah dan ingin cerai hiks hiks "

"Sudah jangan menangis, nanti paman bicara dengan kedua orang tua mu "Punggung Yena di elus, Jihoon tak pernah benci pada Yena seperti apapun sikap keponakan nya itu sebelum nya. Yena hanya anak-anak, Jihoon panggil kan Si kembar untuk menemani Yena, tentu nya Yena kaget melihat Sunoo ada di mansion itu, Jihoon biarkan si kembar yang memberi tahu soal kenyataan nya.

Jihoon berikan pesan pada Seungyoun bahwa putri nya ada bersama dengan dirinya. Tak perlu memakan waktu lama Seungyoun tiba di mansion milik Sunghoon. Ia tak basa basi dan langsung bertanya di mana Yena, tapi melihat pria lain yang ia duga memiliki hubungan dengan sang istri, Seungyoun jadi emosi . Ia cengkram kerah kemeja Sunghoon, Jihoon dan Soonyoung berusaha melerai nya.

"Sialan ! Kau yang menggoda istri ku kan?! Ouh apa jangan-jangan ini adalah rencana mu Jihoon?! Kau ingin menghancurkan rumah tangga ku iya ?!"

"Kak Seungyoun jangan marah-marah pada Jihoonie !"bentak Soonyoung

"Idiot diamlah ! Kau tahu apa hah !"

Bugh

Sebuah pukulan Jihoon layangkan pada Seungyoun ia sungguh tak percaya Jihoon bisa melakukan itu.

"Kenapa ? Kau pikir aku tak bisa meninju mu ! Aku muak Seungyoun ! Sejak dulu, kau dan istri mu itu tak pernah berubah ! Yena menangis pada ku karena melihat kalian bertengkar, jika kalian tak sanggup menjaga putri kalian, biar aku saja ! Sekarang pergi dari sini ! "Teriak Jihoon

"Tidak ! Aku kesini untuk bertemu Yena " tapi Soonyoung dan Sunghoon langsung menarik paksa agar Seungyoun keluar dari mansion, itu adalah kesalahan Seungyoun sendiri.

"Seperti dugaan mommy, daddy datang "

"Putri ku, kau tahu apa yang harus kau lakukan kan sayang ? Mommy percayakan semua nya pada mu "

"Iya mommy "Yena matikan sambungan telepon nya, dia tersenyum tipis dan siap menjalankan  rencana dari sang mommy, yang boleh bahagia itu hanya dirinya dan kedua orang tua nya . Sunny dan keluarga nya tidak boleh bahagia .

Tbc

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 💗