Idiot Husband [ END ]

Part 21

Happy Reading ....

Prang!!!!

Bunyi benda di banting sangat keras ke lantai,  keadaan sebuah kamar dengan dua ranjang besar berjejer amat berantakan.

"Cukup Yunjin !!!! Hentikan !!!! Aku sungguh tak mengerti dengan jalan pikiran mu!"

"Kenapa Kwon Seungyoun ?! Kau ingin membela pria gay itu hah ? Aku istri mu ! Kau pikir kenapa aku melakukan semua ini ? Untuk mu ! Adik idiot mu dan si parasit itu harus di singkirkan agar tak menggerogoti harta yang seharus utuh menjadi milik mu !"

"Yunjin ku mohon berdamai lah dengan masa lalu kita,  sudah cukup selama ini Soonyoung dan Jihoon menderita, warisan ini memang seharusnya di bagi tiga sama rata, aku, Soonyoung dan juga Jungchan "

"Kau lah yang selama ini berjuang membesarkan perusahaan Seungyoun, mereka sama sekali tidak berhak untuk warisan ini !"

"Yunjin aku sungguh kecewa pada mu, kau sudah bukan seperti Yunjin ku yang dulu lagi. Kau membuat mama ku terkena serangan jantung, kau juga yang menyabotase rem mobil bibi Jieun, apalagi Yunjin rencana mu ? Aku mohon hentikan Yunjin !"

"Ouh jadi kau masih menganggap akulah penyebab mama tercinta mu mati ?! Kau sendiri yang selalu bilang jika mama itu pilih kasih dan hanya selalu menyayangi si idiot itu ! Aku membantu mu menyingkirkan beban fikiran mu dan ini yang aku dapat ?! Kau membeli ranjang baru sejak kematian mama mu, bahkan kau sudah tak pernah menyentuh ku ! Apa kau merasa jijik pada ku ?!"

"Terserah apa mau Yunjin, tapi jangan pernah libatkan aku dengan semua rencana mu itu !" Seungyoun keluar dari kamar sambil membanting pintu, Yunjin berteriak histeris sambil menjatuhkan deretan skincare dan parfume mahal yang ada di meja rias nya . Ia benci sikap Seungyoun, semua ini gara-gara Jihoon, ya  semua itu gara si parasit gay itu.

Yena membekap mulut nya dan bersembunyi saat sang daddy keluar dari kamar dengan tampang menahan emosi . Semenjak nenek nya meninggal, Yena selalu melihat pertengkaran diantara kedua orang tua nya. Mereka pikir pertengkaran mereka tak di ketahui oleh Yena nyata nya putri mereka itu tahu semua nya. Ia sering menangis diam-diam, meratapi keadaan kedua orang tua nya yang penuh kepalsuan.
Mengapa kedua orang tua nya tak seharmonis orang tua Sunny ? Paman Jihoon dan Paman Soonyoung nya nampak jauh lebih baik menjadi orang tua ketimbang kedua orang tua Yena. Remaja itu iri pada Sunny sangat iri, itulah sebab ia sering menghasut teman-teman nya di sekolah agar ikut membully Sunny .

Bar
.
.

Yunjin duduk di kursi depan bartender meneguk sansachun, minuman beralkohol tersebut di percaya memiliki efek terapi yang dapat menenangkan pikiran. Sudah 3 gelas Yunjin habiskan, suami nya membuat nya sangat tertekan.

"Wanita cantik meminum sansachun, apa kau sedang ada masalah ?"Yunjin melirik dengan ekor matanya, pria rupawan dengan kemeja yang 3 kancing  nya di buka untuk memamerkan dada bidangnya. Yunjin berdecih, suami nya jauh lebih hot dari pria asing di sebelah nya ini.

"Ah aku pesan Baekseju, ku dengar itu minuman beralkohol paling mahal di bar ini "

"Iya tuan akan saya buat kan segera "sang bartender langsung bergegas, pria itu masih menatap Yunjin penuh penasaran.

"Berhenti menatap ku, karena aku ini sudah bersuami, aku tidak akan melirik mu walau sedikit pun " pria di samping Yunjin terkekeh, ia meneguk Baekseju pesanan nya.

"Em aku sama sekali tidak bertanya soal status mu nona, aku hanya sekedar menyapa. Lagi pula ini bar, tempat untuk melepas penat  bukan ? "

"Aku sebenarnya baru beberapa hari di seoul,  ku kira orang-orang seoul ramah tapi ternyata tidak juga "

Yunjin benar-benar terganggu dengan ocehan pria di samping nya, ia beranjak dari kursi, membayar menuman nya dan lantas bergegas pergi. Ia melangkah terburu buru, ponsel nya berdering ada panggilan masuk dari nomor baru ketika ia hendak mengangkat nya ia bertabrkan dengan seseorang hingga ponsel nya jatuh. Orang yang menabrak nya meminta maaf dengan tulus dan mengambilkan ponsel nya dari lantai kepada Yunjin.

"Hallo Sunghoon ? "

"Apa sudah terpasang Chan ?"

"Sudah, kerja bagus Hoon " Sunghoon menutup telepon nya, ia tersenyum sambil meneguk minuman nya, alat penyadap sudah terpasang di ponsel milik Yunjin, ya orang yang tabrakan dengan Yunjin tadi adalah orang suruhan Sunghoon. Dengan begini akan lebih mudah tahu apa rencana licik Yunjin. Mereka terlalu meremehkan Yunjin sampai kematian Lee Jieun menyadarkan mereka bahwa Yunjin itu sangat licik dan penuh tipu daya.

****

Kematian Jieun memang sangat membuat Jihoon berduka, tapi dia tak bisa terus-terusan lemah seperti ini. Sekarang ia harus bisa membuat Sunoo tahu bahwa dia adalah putra nya. Sunoo harus tahu bahwa yang selama ini di anggap ibu nya adalah wanita jahat yang telah menculik nya selama 14 tahun . Sekarang ia tak punya siapa-siapa lagi untuk berkeluh kesah, Soonyoung dan Sunny belum saat nya tahu jika Sunoo masih hidup. Nanti setelah Jihoon berhasil meyakinkan Sunoo maka dia akan memberi tahu suami dan putri nya.

Jihoon berjalan melewati ruang tamu mengabaikan adik ipar nya Jungchan yang kini sudah kembali kerumah setelah mengetahui kematian Jieun.
Jihoon baru saja akan menjalankan mobil nya tapi hidang oleh Jungchan.
Jungchan kemudian masuk kedalam mobil Jihoon.

"Apa aku mengizinkan mu untuk masuk ke mobil ku ?"

"Jihoon aku bisa membantu mu, kau sedang berusaha meyakinkan Sunoo bahwa dia putra mu kan ?"

"Chan dari mana kau tahu soal itu ? Ouh apa kau komplotan Nayeon ? Keluar dari mobil ku !"

"Tidak Jihoon aku sungguh tulus kali ini, kau tidak sendirian "

"Hahahaha tulus kau bilang ? Aku tidak percaya pada siapa pun di dunia ini kecuali diri ku sendiri,  keluar Chan !"

"Jihoon percayalah pada ku, dulu mungkin aku jahat pada mu, aku sungguh minta maaf. Untuk itu izinkan aku menebus dosa-dosa ku padamu !"

"Apa kau pikir dengan meminta maaf bayi ku yang telah mati bisa hidup kembali Chan ?! Jika kau benar-benar merasa sangat berdosa, mohon ampun lah pada Tuhan bukan pada ku ! Keluar Chan! Atau aku gunakan cara kekerasan, jangan lupa kalo aku juga laki-laki sama seperti diri mu !!!"

Chan terpaksa keluar dari mobil Jihoon, ia sudah menduga nya bahwa Jihoon akan bereaksi seperti ini. Tadi nya ia akan membantu Jihoon tanpa Jihoon ketahui tapi kematian Jieun membuat Chan keluar dari persembunyian nya, ia rasa Jihoon akan menderita jika sendirian berjuang  untuk melawan Yunjin dan Nayeon.

Tbc

Sorry for typo

Thanks for reading

Voment and follow me 💜