Happy Reading 😚
Derap langkah kaki Jihoon begitu tergesa gesa, firasat nya begitu buruk pada sang suami. Selama ini, dia heran mengapa Nayeon tak pernah mengizinkan dia menemani Soonyoung therapy ? Kenapa ? Dia juga merasa Soonyoung semakin aneh kelakuan nya. Lantas dia diam diam mengirim obat obatan yang sering di konsumsi oleh Soonyoung ke laboratorium. Hari ini hasil nya lantas dia langsung datang kerumah sakit untuk mengecek nya.
Begitu melihat hasil nya dia kaget bukan main, ternyata obat yang Soonyoung konsumsi adalah LSD ( lysergic acid dietilamaida ) dengan dosis tinggi. Satu jam setelah mengonsumsi obat itu maka halusinasi yang berakibat bisa selama 12 jam . Sekarang kini dia tahu mengapa Soonyoung sering histeris dan berkata bahwa Seungyoun datang hendak menyakiti nya, ini semua gara gara obat itu . Apapun rencana Nayeon pada rumah tangga nya tentu saja harus dia hentikan. Dia tak bisa membahas nya sekarang, dia akan mencari tahu alasan Nayeon melakukan ini pada Soonyoung. Setelah bukti bukti terkumpul tentu saja dia akan membongkar semua nya.Jihoon tak ingin di bodohi dan dibuat tak berdaya hanya karena dia memiliki suami iidot. Dia harus bisa melindungi Soonyoung, rumah tangga nya tak ingin hancur hanya karena campur tangan orang luar . Apa yang menimpa dirinya dan dedek bayi takkan pernah terulang kembali, dia ingin menjadi lebih kuat.
"Ahhhh "cairan sperma mengotori area buah dada Nayeon. Baru saja Nayeon memijat penis tegang Soonyoung dengan jepitan buah dada nya.
"Rasanya nikmat bukan Soonie?"
"Tapi bu dokter, kenapa kita melakukan ini ? Nanti kalo Jihoonie tahu dia akan marahi Soonie"
"Kalau begitu jangan sampai Jihoonie tahu, ini hanya rahasia kita "
"Kenapa Soonie harus rahasia kan ini ?"
"Soonie apa Soonie tahu, jika laki laki seperti Soonie itu harus nya berpasangan dengan perempuan seperti aku, dengan Soonie bersama Jihoonie itu salah sayang "
"Tapi mama yang menikahkan Soonie dengan Jihoonie, kata mama Jihoonie akan jadi teman hidup Soonie"
"Soonie mulai sekarang jika burung Soonie tegang lagi hubungi aku saja, jangan minta bantuan Jihoonie karena hubungan sesama pria itu salah sayang "
"Salah ? "
"Iya Tuhan juga membenci hubungan semacam itu, dan posisi Soonie dalam pernikahan Soonie dengan Jihoonie itu adalah kepala keluarga jadi harus Soonie yang memimpin dan Jihoonie harus menuruti Soonie bukan sebalik nya, Soonie paham ?"
"Paham dokter "
"Soonie pasti lelah tidur lah " Soonyoung berbaring setelah Nayeon membersihkan penis nya dan memakaikan celana nya kembali.
Nayeon keluar dari ruangan tempat therapy Soonyoung, dia tersenyum penuh arti. Dua bulan yang lalu, Yunjin bersama Jungchan mengajak nya untuk kerja sama agar memisahkan Jihoon dan Soonyoung. Tapi Nayeon menolak nya, dia tak tertarik pada uang yang ditawarkan. Dia itu sudah cukup banyak uang, namun seiring dia memperhatikan betapa besar cinta Jihoon dan Soonyoung dia sangat iri. Dia ingin di cintai seperti itu, seperti Jihoon yang mencintai Soonyoung tanpa perduli bahwa lelaki itu idiot. Begitu pula dengan Soonyoung yang mencintai Jihoon dengan tulus, tak perduli jenis kelamin tak perduli bahwa itu salah, ah tentu saja Soonyoung tidak perduli bukan kah mental nya terganggu ? Ck
Ponsel nya berdering, dia menatap nama di layar ponsel nya.
"Hallo Yunjin aku terima tawaran mu, tapi aku tidak menginginkan uang "sahut Nayeon sambil berjalan menyusuri koridor menuju ruangan nya.
****
Makan malam seperti biasa, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu, Soonyoung makan sendiri meski kesulitan. Dia menolak di suapi oleh Jihoon, padahal setiap makan Jihoon selalu menyuapi Soonyoung. Usai makan tanpa basa basi Soonyoung langsung pergi ke kamar nya.
"Ada apa dengan suami mu Jihoon ?"tanya Jieun heran
"Aku juga tidak tahu bi, Soonyoung akhir-akhir ini aneh "
"Nampak nya therapy itu tidak berguna Jihoon, lebih baik berhenti saja "Bibi Jieun benar, andai saja dia bisa cerita pada sang bibi soal obat yang dokter Nayeon berikan selama ini adalah obat yang salah. Tapi jika bibi nya tahu sebelum selesai dia mencari tahu, maka semua nya akan kacau. Bibi nya pasti akan langsung bertindak pada Nayeon.
"HAAAAA..."Soonyoung kembali berteriak histeris, Jihoon dan Jieun langsung masuk kekamar. Lagi lagi mereka menemukan Soonyoung sedang memeluk tubuh nya di pojok kamar.
"Kak Seungyoun kemari ! Dia mau membunuh Soonie ! Soonie takut !"
"Tidak ada yang akan menyakiti Soonie! Ada Jihoonie disini "sahut Jihoon mendekap erat tubuh sang suami. Bagaimana bisa Soonyoung masih berhalusinasi ? Padahal Jihoon sudah membuang obat pemberian dari Nayeon. Atau jangan jangan itu benar benar Seungyoun ? Apakah terlalu berburuk sangka jika memiliki dugaan bahwa selama ini mungkin saja Seungyoun itu sudah sadar dan tidak koma ? Haruskah dia membuktikan nya sendiri ?
Rumah Sakit
.
.Yunjin menyuapi Seungyoun dengan potongan buah apel, semalam Seungyoun habis menakuti si idiot sampai si idiot berteriak histeris, dia sangat puas.
"Bagaimana apakah dokter itu bisa di ajak kerjasama ?"
"Tentu saja bisa, kau tahu sayang aku cukup kaget dengan imbalan yang dia pinta "
"Dia minta imbalan apa memang nya ? Bukan uang ?"
"Bukan .... "Yunjin membisikan sesuatu ke telinga Seungyoun, mereka lalu tertawa bersama.
"Hebat sekali sandiwara kalian !"suara Jihoon yang muncul dari balik pintu membuat Yunjin dan Seungyoun seketika panik.
"Kebohongan kalian selama ini sudah terekam di sini, kalian akan membusuk di penjara terutama kau Kwon Seungyoun!!! "teriak Jihoon sambil memegangi ponsel nya, Yunjin langsung lari kearah Jihoon dan berusaha merebut ponsel itu namun Jihoon mendorong Yunjin sampai jatuh ke lantai.
Melihat sang tunangan terjatuh Seungyoun melepas alat alat palsu yang terpasang ke tubuh nya. Dia menghampiri Jihoon dan mencekik leher nya. Yunjin bangkit dan merebut ponsel di tangan Jihoon lantas membanting nya hingga hancur ke lantai.
Melihat bukti telah di hancurkan, emosi Jihoon tersulut dia menendang selangkangan Seungyoun lantas menjambak rambut Yunjin.
"Jangan pikir karena kau wanita maka aku akan bersikap baik padamu ! Kau akan menerima ganjaran dari perbuatan mu ! Kalian semua yang terlibat !"
Seungyoun menarik tubuh Jihoon mengunci pergerakan nya, Yunjin bangkit dia lantas mengambil pisau buah yang ada di atas laci. Ia berjalan mendekat kearah Jihoon dengan pisau buah ditangan nya.
"Jangan Yunjin jangan !!!! "Teriak Jihoon, dia pikir Yunjin akan menusuk nya dengan pisau buah itu tapi yang terjadi malah Yunjin melukai lehernya dengan pisau itu lantas pisau itu di taruh di tangan Jihoon, tubuh Yunjin ambruk ke lantai dengan darah menetes dari goresan pisau di leher nya.
Prankkk
Pisau buah jatuh, Jihoon berteriak histeris, Seungyoun tersenyum. Dia lantas menekan tombol yang apabila di tekan terhubung dengan ruangan para suster.
"Kau salah jika ingin main-main dengan kami Jihoon, sekarang silahkan selamatkan dirimu sendiri "Seungyoun dengan santai nya memasang alat alat medis palsu ke tubuh nya lantas kembali berbaring di ranjang.
Langkah kaki suster semakin dekat, begitu pintu terbuka sang suster berteriak histeris.
"Tidak ! Bukan aku yang melakukan nya ! Dia melukai dirinya sendiri !"Jihoon berusaha membela diri, namun sang suster berteriak minta tolong agar lebih banyak suster yang datang untuk menangani Yunjin yang tergeletak pingsan bersimbah darah . Sementara Jihoon di bawa paksa security untuk di interogasi perihal kejadian ini.
Tbc
Sorry for typo
Thanks for reading
Voment and follow me 💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Husband [ END ]
FanfictionLee Jihoon lelaki yang di anugerahi rahim oleh sebab itu ketika dia hendak melamar wanita maka penolakan yang dia terima. Merasa kasian dengan nasib sang keponakan, sang bibi berinisiatif menjodohkan Jihoon dengan pemuda kaya raya namun memiliki gan...