Part 28

1.3K 80 13
                                    

Happy Reading 😘

      Teriakan dari kamar Sunoo membuat Jihoon dan Sunghoon terjaga, Jihoon lari ke kamar dan dapati sang putra tengah mengigau. Meracau kan nama Soonyoung dan Sunny, putra nya pastilah mimpi buruk.

"Sayang bubu ada di sini, sayang buka mata mu "Jihoon memeluk tubuh sang putra dan menepuk-nepuk pipi nya .

"Bubu ....."sahut Sunoo dengan suara parau

"Iya sayang bubu ada di sini,  kau mimpi buruk hmmmm ?"

"Ayah dan Sunny .....hiks hiks "

"Semua sudah terjadi sayang, itu bukan salah mu "

"Tapi mereka ...."

"Lupakan semua nya sayang lupakan, kau masih punya bubu dan paman Sunghoon disini "











Yunjin, Nayeon dan Yena duduk dengan santai di pesawat pribadi yang mereka sewa khusus. Mereka akan melakukan perjalan ke Paris, liburan tentu saja. Yunjin tak perduli meski sang suami kini mendekam di penjara, toh itu pilihan nya . Si Chan juga ikut-ikutan menyerahkan diri pagi tadi . Kakak beradik yang malang,  ide Nayeon sungguh cemerlang memasang bom di mobil Sunghoon dan si idiot langsung mati akibat ledakan itu . Sebenarnya dendam mereka begitu mendalam pada Jihoon namun terlalu mudah jika harus membunuh Jihoon . Biarkan saja si Gay itu mengakhiri hidup nya sendiri akibat rasa frustasi karena kehilangan suami dan juga putri nya.

Pesawat siap lepas landas, namun saat Yunjin akan mematikan ponsel nya ada pesan masuk dari Jihoon. Dia tersenyum lantas membaca nya,  hanya pesan tidak penting.

"Ucapkan selamat tinggal Yunjin, kau akan segera pergi ke neraka "

Yunjin berdecih, apa Jihoon tengah mengancam nya  ? Itu sama sekali tak berpengaruh apa-apa pada nya .

"Mommy apa mommy dapat pesan dari paman Jihoon?"

"Aku juga dapat pesan dari Jihoon"sahut Nayeon lantas mereka memperlihatkan  pesan yang sama di ponsel mereka.

"Ini bukan apa-apa kenapa kalian begitu panik hmmm ?"sahut Yunjin benar-benar santai.











Sementara Jihoon dan Sunghoon tengah berdiri di rooftop bandara, melihat pesawat yang di tumpangi Yunjin lepas landas.

"Tiga ... Dua ....satu ..."

Duarrrrr

Pesawat yang di tumpangi Yunjin meledak di udara, Jihoon tersenyum tipis . Dia sudah bilang bahwa nyawa harus di balas dengan nyawa.

"Suami ku, Sunny putri ku ....kalian harus pergi dengan tenang "sahut Jihoon

Semua sudah selesai, cinta dan dendam nya sudah pergi secara bersamaan. Kini hidup Jihoon hanya akan di dedikasikan untuk sang putra, Sunoo . Sepahit apa pun cobaan yang ia alami namun hidup masih harus tetap berlanjut bukan ?
Mereka yang Jihoon sayangi namun telah tiada lebih dulu akan tetap hidup dalam benak nya. Putra nya Sunoo mungkin perlu menjalani therapy khusus karena nampak nya ia begitu trauma. Setiap memejamkan mata maka akan mengalami mimpi buruk tentang insiden bom meledak yang menewaskan ayah dan kembaran nya. Jihoon tidak sendirian, ada Sunghoon di sisi nya yang akan membantu nya kembali untuk bangkit.

****

3 tahun kemudian ....

      Kwon Jihoon di sorot karena ke suksesan nya dalam membangun  kembali bisnis Perusahaan kelurga Kwon yang hampir jatuh bangkrut karena pemimpin sebelum nya Kwon Seungyoun tersandung kasus asusila dan kini masih berada di jeruji  besi bersama sang adik Jungchan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idiot Husband [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang