13.

868 74 3
                                    

-6 years later-

Cringg..

Suara bola basket yang tepat masuk pada ring nya membuat seruan heboh penonton.

"YEYYYY MARKK HYUNGG HEBATT!!" Heboh Haechan di tribun bersama dengan yang lain.

Setelah berhasil mencetak angka pada detik detik terakhir membuat Mark di kerubungi teman temannya, pujian pujian mereka berikan pada Mark.

"Kerenn captain kita ini" Puji Jeno.

"Makan makan nih guyss.." Lucas menambahi.



Setelah berganti pakaian Mark dan Jeno segera menemu i Haechan, Jaemin, Johnny dan Yuta yang menunggu di kantin tribun.

"Ini diaaa pemenang kitaaa!!" Ucap Yuta.

"Tadi Hyungg sangatt kerenn, syuuu wushhh boommm" Seru Haechan sambil memperagakan gerakan Mark tadi yang mencetak angka pada detik detik terakhir.

Tingkah haechan membuat semua yang ada di situ tertawa dengan tingkah lakunya.

Mark hanya senyum menanggapi dengan tangan yang tak bisa diam dengan kebiasaannya yaitu mengusap surai Haechan.

"Kau hebat Mark, Jeno juga" Johnny memuji Mark dan juga Jeno.

"Boleh lah dad traktirannya" Ucap Jeno dengan menaik turunkan kedua alis nya dengan jahil pada Johnny.

"Apaan si, kayak ga punya duit aja" Tangan Jaemin menggeplak belakang kepala Jeno membuat Jeno meringis di buat nya.

"Ya ga papa lah sekali sekali, iya kan dad" Cengiran keluar dari bibir Jeno membuat kedua matanya menyipit seperti bulan sabit.

"Baiklahhh, tapp-"

"KAJJA GUYSSSS HARI INI DI TRAKTIRR DADDY JO!! PESAN SEPUAS KALIAN" Belum sempat Johnny melanjutkan ucapannya sudah di potong oleh salah keponakannya yang paling dia sayangi itu.

"UNCLE JO TERBAIK!!!" Seru seluruh anak anak team Mark.

Plakk

"Yakkk!! Kenapa kau ringan tangan sekali si Jaem!!" Untuk kedua kalinya Jaemin menggeplak Jeno, kali ini tidak belakang kepala lagi sasarannya, tetapi lengan kekar sang kakak nya itu.

"Hyungg bikin malu ajaa!!" Protes Jaemin.

"Sudah sudah ayo pesan makanan kalian" Johnny memisahkan pertengkaran kedua ponakannya itu.

Seluruh anak anak mulai menghampiri gerai gerai yang ada di kantin itu meninggalkan Johnny dan Yuta yang memperhatikan mereka di tempat duduk.

"Bangga banget ngelihat anak anak kita udah makin besar ya Jo" Ucap Yuta jahil menggoda Johnny.

Mendengar itu keluar dari mulut Yuta membuat Johnny merinding di buatnya.

"Jauh jauhhh dari kuuu!!" Johnny menggeser duduk nya menjauh dari Yuta.

"Hahahaha" Tawa Yuta mengudara karena berhasil menjahili Johnny.



Saat sedang sibuk dengan buku buku nya Haechan di buat terganggu oleh notif pada layar Handphone nya. Sebuah pesan dengan nama kontak 'Fuck Devil' terpampang jelas di sana.

'Seperti biasa' Isi pesan yang di kirim kan oleh 'Fuck Devil' pada Haechan.

Melihat pesan itu Haechan menghembuskan nafasnya malas.

'Fuck Devil' Sebenarnya adalah musuh Mark. Haechan menamai nya seperti itu karna dia selalu melampiaskan kekesalannya pada Haechan.

Sudah satu tahun ini Haechan selalu di ganggu oleh 'dia'.

Blind Space | Mark & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang