Jaemin Dan Haechan sekarang berada di kelas mereka, Haechan duduk bersama Jaemin.
Kelas mereka sudah ramai yang sudah berangkat, ada yang membaca buku,mengobrol, bermain game dan ada juga yang membuat PR di kelas.
Mereka tak menghiraukan kedatangan siswa baru seperti Haechan. Seperti mereka tidak terlalu perduli dengan itu. Hanya sesekali beberapa siswi melirik Haechan. Sepertinya mereka menggosipi soal Haechan.
Haechan merapat kan tubuhnya ke Jaemin, sepertinya anak itu belum terbiasa berada di keramaian. Yahh walaupun mereka tidak terang terangan membicarakan ataupun mendekati haechan. Tetap saja Haechan masih merasa belum nyaman.
"Mereka baik kok Echan. Mereka teman teman Nana dan nanti akan menjadi teman Echan juga" Ucap Jaemin memaklumi tingkah Haechan.
"Hungg.. apa mereka mau berteman dengan Echan?" Tanya Haechan.
"Tentu saja, nanti akan nanti perkenalkan dengan yang lain" Balas Jaemin dengan riang.
"Good Morning everyone" Seorang guru perempuan yang sepertinya seumuran dengan Johnny mulai memasuki kelas Jaemin dan Haechan membuat seluruh murid mulai berhamburan menempati tempat duduk masing masing.
"Good Morning Miss" balas seluruh murid.
Guru itu melihat Haechan dan menyuruh anak itu untuk memperkenalkan diri di depan kelas.
"Silahkan perkenalkan dirimu"
Haechan semakin merasa tidak nyaman, seluruh sesisi kelas memperhatikan dia. Dia terus menunduk menghindari tatapan semua orang. Tangannya tak hentinya bergerak memilih bajunya. Keringat mulai membasahi pelipis nya.
Jaemin melihat itu dengan kepekaan yang tinggi Jaemin maju dan menemani haechan berkenalan di depan kelas.
"Tidak papa, aku di sini" bisik Jaemin dengan menggenggam salah satu tangan Haechan.
Haechan melirik Jaemin dan menghembuskan nafasnya untuk memulai perkenalan.
"H-hallo nama ku H-aechan"
Semua murid melihat itu tetapi tidak ada satu pun yang merespon.
"Hallo Haechan.. perkenalkan nama saya Jisoo. Kamu bisa memanggil saya Miss Jisoo seperti yang lain. Saya akan menjadi wali kelasmu 1 tahun kedepan" Guru itu memperkenalkan diri nya sebagai Jisoo dengan ramah.
"Baik silahkan kembali ke tempat kalian masing masing" lanjut Jisoo kepada Jaemin dan Haechan yang di balas anggukan.
"Baik anak anak silahkan keluarkan buku Matematika, kita akan melanjutkan pembelajaran kemarin" Jisoo menginstruksi kepada seluruh murid.
"Jangan takut Echan, kan ada Nana" bisik Jaemin setelah mereka mendudukan bokongnya ke tempat duduk masing masing.
"Tapi mereka seperti tidak menyukai Echan Nana" ucap Haechan dengan suara lirih.
"Tidak kok, mereka begitu karena belum kenal Echan saja tapi sebenernya mereka baik kok" seru Jaemin membuat Haechan merasa lebih tenang.
•
•
•Bell istirahat telah berbunyi, sesuai dengan janji nya tadi Mark menghampiri kelas Haechan dan Jaemin bersama Jeno dan mereka pergi ke kantin bersama.
"Bagaimana di kelas tadi?" Tanya Mark.
"Sangat seru Hyung, awal nya mereka terlihat menyeramkan tetapi setelah itu mereka sangat asik.. banyak yang ingin berteman dengan Echan" Seru Haechan dengan semangat menceritakan kelas nya tadi.
Memang benar banyak yang ingin berteman dengan Haechan karena tadi di kelas Haechan mempemperlihatkan kemampuannya di bidang Matematika. Dia mampu menjawab seluruh soal yang ada di papan tulis membuat seluruh murid merasa terselamatkan karena Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Space | Mark & Haechan
Short StoryDari kecil mereka tumbuh di sebuah tempat penampungan anak, tapi itu bukan sekedar tempat penampungan anak biasa banyak hal kelam yang ada di tempat itu banyak tangisan, jeritan, penyiksaan. Mereka tidak pernah keluar dari tempat itu. Mereka di perk...