15.

648 63 1
                                    

Paginya saat Haechan terbangun dia tidak mendapati Mark dan Johnny pada massion itu hingga saat Johnny tiba dan mendapati anak bungsunya sedang menggerutu tidak jelas di sofa ruang keluarga dia pun menghampirinya.

"Son" Johnny mengusap kepala Haechan yang sedang di letakan pada sandaran sofa.

"Dadd!! Kenapa sudah pulang? Bukannya Daddy masih ada kerjaan dengan uncle yuta?" Tanya Haechan sambil memeluk Johnny.

"Ada sesuatu yang harus Daddy urus"

"Hemm apa?" Haechan bertanya sambil memiringkan kepalanya dan itu sangat menggemaskan bagi Johnny.

"Hanya urusan kecil" Haechan hanya mengangguk saja.

"Dad-"

"Echan-"

Mereka memanggil sama masing masing secara bersamaan.

"Daddy dulu saja"

"Echan beberapa hari ini menginap di rumah oppa dan omma dulu ya"

"Heungg.. kenapa? Daddy ingin pergi lama lagi ya"

"Bukan begitu, tapi tadi kan Daddy sudah bilang Daddy ada urusan kecil Daddy hanya tidak ingin Haechan kesepian di massion"

Bukan semata mata Johnny ingin menitipkan Haechan pada Jerico dan Rossa, Johnny hanya ingin Haechan mengetahui keadaan Mark sekarang sudah di pastikan bila anak itu tau pasti akan menangis seharian dan akan demam setelahnya. Johnny akan semakin pusing bila itu terjadi. Apa lagi dia harus mengurus siapa dalang di balik kecelakaan yang Mark alami.

Haechan masih menimang nimang tawaran dari Johnny "Lalu Mark Hyung? Eohh di mana Mark Hyung?"

Mati lah Johnny.

"Eee.. ituu.. Mark Hyung akan ikut juga setelah tugas kuliahnya selesai" Johnny nampak bingung untuk memberikan alasan yang logis pada Haechan dan itu di tangkap baik oleh Haechan bila Daddy nya ini sedang menutupi sesuatu.

"Tidak mau" Jawab Haechan singkat.

"Kenapa begitu? Dari pada baby di massion sendirian dan kesepian lalu baby akan bosan bagaimana?" Johnny masih berusaha membujuk anak kesayangannya ini.

"Ihh kan ada Mark Hyung, lalu ada Jeno Hyung lalu ada Nana juga terus ada injun" Haechan masih kekeh pada pendiriannya dan tak mau kalah ikut memberikan alasan pada Johnny.

"Mark Hyung akan sibuk pada kuliahnya bersama Jeno Hyung juga dan mereka akan menginap di asrama kampus hingga beberapa hari"

"Ihhh kenapa begituu, apa Mark Hyung tidak sayang echan lagiiii" Terlihat sebentar lagi bayi nya Johnny ini akan meneteskan matanya.

Saat Johnny panik saat Haechan mulai menangis tiba tiba pintu massion di buka oleh orang tua Johnny, siapa lagi jika bukan Darren dan Rossa.

Setelah mengetahui keadaan yang Mark alamai Darren dan Rossan langsung memesan tiket pesawat dari London ke Korea untuk menemui cucu cucu nya.

Setelah mereka sampai di Korea mereka langsung menuju rumah sakit yang terdapat Mark di dalamnya.

Setelah melihat keadaan Mark yang masih belum sadarkan diri mereka di Beri tahu oleh Doyoung jika Johnny sedang membujuk Haechan di massionnya. Jadilah mereka di sini.

"Hallo baby!! Ehhh kenapa menangis"

Rossa menghampiri salah satu cucu kesayangannya ini dan memeluknya.

"Ommaaa, Mark hyung sudah tidak sayang haechan lagi. Mark Hyung memilih tinggal di asrama kampus dari pada bersama Echann" Dalam pelukan Rossa Haechan mengadu pada omma nya itu. Jelas Rossa dan Jerico sangat bingung dengan apa yang Haechan ucapkan.

Blind Space | Mark & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang