chapter 7 (sang bintang)

2 1 0
                                    


Semesta selalu punya rencana untuk memisahkan yang pasti namun semesta juga selalu punya rencana untuk menyatukan yang mustahil

------***------

Sama seperti hari biasanya yang sangat membosankan dan tidak terlalu penting gadis bertubuh mungil itu masih tertidur pulas di ranjangnya yang berbalut sprei berwarna pink, waktu menunjukan pukul 10 namun tidak ada tanda tanda pergerakan dari gadis itu. Handphone nya terus berdering dan bergetar mungkin sudah selama 30 menit, akibat postingannya semalam gadis itu dibuat tersipu dengan berbagai komentar yang memujinya hingga ia tidak bisa tidur, baru sekitar jam 5 pagi ia tertidur. Sangat menyenangkan membaca kolom komentar yang memuji dirinya. Kolom komentar yang selama ini tidak Eca anggap penting entah mengapa semalam berubah menjadi sebuah tempat yang membuatnya menemukan kehangatan lain. Tidak saja di komentar bahkan DM semua sosial medianya sangat penuh followersnya di medsos lain bahkan menambah pesat. Tak di pungkiri dengan mengungkap identitas anonimnya bisa menimbulkan efek semenakjubkan itu, hanya dalam waktu semalam kehidupan sunyinya berubah dari yang mulanya hanya berinteraksi lewat pesan anonym kini sudah banyak yang berinteraksi secara pribadi

Gadis itu perlahan mulai tersadar dan bangun dari tidurnya, ia meraih ponselnya yang masih bergetar terus terusan, matanya membelalak Ketika ia melihat 30 panggilan tak terjawab dari sasa dan 100++ pesan yang belum terbaca dari orang yang sama, tak kalah terkejud melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10.15 dimana dia seharusnya sudah berangkat ke kampus jam 9

"halo" ucap gadis itu dengan suara serak khas bangun tidur

"ECAAAAAAAAAAAAAA" teriak orang di sebrang sana. Reflex eca menjauhkan ponsel itu dari telinganya yang sangat sakit mendengar teriakan cempreng

"ca??!! lu baru bangun tidur? Gua kira lu kenapa kenapa ecaa di chat dari pagi ga balas, telpon ga diangkat datang ke kampus juga engga. Lo ga serangan jantung kan karna ide gua kemaren?

"apa sihh"

"apa apa mulut lo apa, ini udah jam 10 lebih emang ga kuliah?"

"gua bolos aja deh sa, pala gua sakit banget ini ga tidur semaleman"

"hah??? Bolos?? Lo mau bolos?? Seorang eca bolos?? Gila gini banget pengaruhnya ya bisa ngerubah orang dalam semalam"

"ngomong apa sih, lu kenapa ga di kelas udah mulai ajar ini dosennya malah teriak teriak di telpon"

"gua nungguin lo ecaaaa kirain bakal datang ternyata malah bolos tau gitu kan gua bolos juga tadi"

"lo banyak omong banget udah sana masuk kelas, gua mau lanjut tidur nanti sore ngajar"

"ca-" belum habis bicara eca sudah menutup telfonnya, kepalanya kini benar benar sakit memang benar salah nya sendiri tidak tidur dan malah asik membaca semua pesan pesan yang masuk

Eca berjalan keluar kamar menuju dapur membuka kulkas mencari sesuatu untuk menghilangkan dahaganya, sepiring nasi dan lauk sudah menanti diatas meja tak lupa dengan catatan diatasnya

(sarapannya jangan lupa di makan sebelum berangkat kuliah mama kerja duluan) senyum tipis tersirat di wajah gadis berambut sebahu tersebut, ini bukanlah pemandangan yang langka memang sudah biasa ditinggal sendirian di rumah bahkan bisa di katakan keduanyapun jarang bertemu, ibunya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya serta eca yang saat ini juga sibuk dengan kuliah serta tugasnya sebagai guru bimbel

Dengan Langkah agak sempoyongan eca berjalan menuju ruang tamu membawa sepiring nasi serta segelas air mineral berniat hendak sarapan sembari menonton berita di pagi menjelang siang itu, sudah seperti orang kaya saja batin eca

Gadis itu terus terusan mengganti channel tv untuk menemukan tontonan yang dianggapnya menarik dan bisa menghilangkan sakit kepalanya. Hingga tangannya terhenti di salah satu channel tv yang sedang menampilan acara interview dengan beberapa orang salah satunya sangat familiar dan yahh jelas orang itu sangat dikenal eca, pria bertubuh tinggi dengan rambut belah tengan itu benar benar memikat, senyumnya yang tak berubah hingga tutur bahasanya Ketika diberikan pertanyaan benar benar membuatnya rindu

Benar dia adalah Zaynan Chandra Jiandara atau yang dulu di kenal sebagai jian dalam 2 tahun terakhir pria itu telah mejadi orang yang sangat terkenal muncul di berbagai platform penyiaran hingga sosial media sebagai seorang superstar, bintang baru yang jatuh meledakkan dunia industri perfilman, peran cameo yang dia dapatkan beberapa bulan setelah keviralannya saat tampil di acara sekolah itu benar benar menaikkan namanya. Tak ayal wajahnya yang menawan membuatnya mudah memasuki dunia yang sangat mementingkan penampilan fisik serta latar belakang jian yang selama ini ia tutupi semasa sekolah membuatnya benar benar di gandrungi, hadirnya jian di dunia ini seakan sudah menjadi takdir bahwa dia sudah pasti akan menjadi orang yang sukses entah itu di kehidupan pribadinya maupun keluarganya

"oke kita lanjut ke sebelah sini ini, dia bintang baru kita Zaynan atau kita panggilnya Zay, boleh dong di sapa dulu penonton kita" ucap salah satu presenter acara tersebut mengajukan agar pria jakung tersebut segera berbicara

"halo semuanya kenalin nama saya Zaynan atau yang biasa dikenal Zay, yaa di film ini saya berperan sebagai Geonathan Alsafka" jawab pria tersebut diakhiri senyuman di wajahnya

"wah wah wah emang beda ya pesonanya pendatang baru kita ini"

"bener banget nadia dari tampilannya aja udh nunjukin ke kita kalau film ini bakalan fresh banget apalagi dengan adanya Zaynan yang sekarang lagi naik banget yah, gimana nih zay tanggapannya tentang film ini?"

"emm yah ini suatu tantangan ya buat saya dimana saya di beri kepercayaan untuk jadi pemeran utama di film ini, untuk filmnya masih sekitar kita yaa percintaan remaja yang kayaknya relate deh sama kisah remaja pada umumnya"

"untuk proses syutingnya apa kira kira da kesulitan? Kan seperti yang kita tahu ini film pertama Zay dimana di film ini Zay jadi pemeran utamanya"

"kesulitan pasti ada apalagi karakter Geo ini kan lumayan kuat ya dia ketua osis yang cukup keras dan disiplin tapi diem diem lembut dan perhatian, cukup sulit buat realisasikan karakter geo tapi untung ada Luna dia yang ngajarin dan bimbing saya untuk bisa meranin karaker ini dengan baik ga lupa juga tim yang udah bantu saya sampai bisa jadi sebaik ini"

"jadi Zay ini yakin banget sama apapun hasil dari film ini?"

"yakin, karna saya dan semua pemeran disini sudah bekerja sebaik mungkin dan semaksimal kemampuan kami. Jadi kami yakin hasilnya benar benar akan memuaskan para penonton"

"baik itu tadi penjelasan dari zay ya aduh jadi ga sabar nih nonton filmnya, kapan nih filnya bisa di tonton?"

"oke jadi filmnya bakal mulai tayang tanggal 13 jan-"

Eca segera mematikan televisi di hadapannya, setelah menyadari bahwa orang yang ia cintai dan pikirkan setiap waktu itu sudah benar benar berubah menjadi orang yang berpengaruh, pintar, serta di gandrungi seluruh gadis gadis muda di negara ini

Hembusan nafasnya sangat berat mebuat kepalanya seakan hampir benar benar meledak, selain kurang tidur setelah menonton interview tadi pikiran gadis itu benar benar di buat kacau dan bimbang, karna mungkin memang ini saatnya untuk melupakan jian. ah tidak, sekarang dia bukan jian dia Zaynan sang mega bintang.

memang benar cinta pertama sulit untuk di lupakan, karna pada akhirnya cinta pertama hanya akan menjadi salah satu kisah menarik untuk di ceritakan di masa depan, bukan untuk dijadikan sebuah masa depan.

ALTALUNE (over the moon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang