chapter 6 (pengalihan trauma)

2 1 0
                                    


Takdir tak selamanya buruk terkadang dia memutuskan sesuatu yang kita anggap baik namun dia akan menggantinya dengan yang sudah pasti lebih baik

------***------

Dua tahun berselang kini eca sudah memasuki dunia perkuliahan, statusnya sebagai siswi SMA sudah sirna dan status mahasiswa menantinya.

Sejak hubungan terakhirnya eca benar benar berubah ia menjadi anak yang benar benar pendiam tak banyak kalimat yang ia keluarkan bahkan ketika di tanya oleh orang lain. Ia hanya menjawab seperlunya dan sekenannya saja. Sebaik mungkin ia menghindari berkomunikasi dengan orang baru, memang benar ia telah terbiasa hidup tanpa teman dan di cap sebagai orang sombong dan pencari perhatian

Namun kini rasanya berbeda, dulu sikapnya yang asal ceplas ceplos membuatnya nyaman meski harus di jauhi banyak orang, ia tak peduli di bicarakan orang lain asal itu adalah dirinya sendiri, ia tidak menyembunyikan apapun dan dirinya juga tidak berubah menjadi siapapun. Eca adalah Eca

Semua sirna, semua berubah ketika patah hati besar ia rasakan di masa masa terakhir SMAnya. Selain dirinya harus merelakan cinta pertamanya yang kini sudah menjadi sukses ia juga harus menerima kenyataan bahwa dirinya hanya dijadikan sebuah mainan oleh seorang anak yang terlahir dengan sendok emas di mulutnya. Lucu, mungkin begitulah kira kira kisah yang sudah di jalani eca selama ini namun itu semua sudah cukup kini dirinya hanya ingin fokus menggapai cita citanya dan melakukan hobi hobi lain yang ia suka

Kehidupan baru eca dimulai Ketika ia mulai menulis berbagai cerita fiksi yang ia ciptakan di sebuah platform bernama my text 4u. sajak demi sajak ia tuliskan rangkaian kata yang indah juga ia tumpahkan disana, berawal dari beberapa orang menjadi puluhan orang ratusan hingga ribuan. Namun itu hanya lah sebuah akun anonym dengan nama samaran, tak ada yang tahu siapa pemilik asli akun itu

Cerita cerita fiksi yang di buat eca cukup di gandrugi para remaja khususnya perempuan, ntahlah seakan memiliki sihir tersendiri di dalam rangkaian katanya yang berhasil membuat para pembaca masuk kedalam dunia yang eca ciptakan

Selain menjadi seorang penulis di sosial media eca pun masih mengejar studinya,, sebenarnya memang tak ada hubungannya, menulis adalah sebuah hobi tapi bagi eca Pendidikan adalah hal lain yang harus ia pertimbangkan untuk masa depan, menulis hanyalah sebuah kesenangan yang tak menjanjikan karena iapun tidak memikirkan bahwa penulis mungkin suatu saat akan menjadi suatu pekerjaan, siapa sangka cerita cerita pendek yang ia tulis di sosmed bisa setenar itu? Jika tahu masa depan ini mungkin ia akan mengambil jurusan sastra alih alih akuntasi

Namun tak ada penyesalan di diri eca, ia hanya ingin terus melanjutkan hidup sebagaimana yang sudah ia jalani saat ini

"cak" panggil seseorang di tengah lamunan gadis berambut sebahu itu

"ecaaaaaaakkkkkk" sambung orang tersebut karena panggilannya tidak di gubris

"nama gua eca ga pake k btw" balas eca dengan nada datar masih melihat ke depan tak menengok sama sekali kea rah sumber suara

"ca lo ga ada niatan bikin cerita cerita lu di sosmed itu jadi buku gtu? Atau minimal masukin ke platform khusus buat baca novel,, karna gua liat lu berpotensi jadi penulis besar" ucap wanita berambut ikal yang saat Ini tengah berbicara dengan exicited

"males" singkat eca

"ya elah ca daripada lu ngajar bimbel pulang ngampus trus selesai itu nugas lagi mending waktu kosong lu pulang ngampus dipake buat bikin novel, hehehe secara gua suka banget cerita lu kek gimana ya seru bejiiirrrrr"

"sa.." potong eca di tengah celotehan teman di sampingnya

"iya sayang cinta kenapa?"

"kalau gua jadi penulis terkenal gua bisa ga deketin jian?"

ALTALUNE (over the moon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang