Hari pertama masuk sekolahKeesokan harinya, Cantika bersiap untuk hari pertamanya sebagai siswa SMA di De La Salle Santiago Zobel. Ia merasa sedikit gugup tapi juga bersemangat untuk bertemu teman-teman lamanya dan membuat kenalan baru. Mengenakan seragam hijau dan putih khas sekolahnya, Cantika berjalan menuju sekolah dengan senyum di wajahnya.
Saat tiba di gerbang sekolah, Cantika melihat sekelompok teman-temannya sedang berkumpul dan berbincang. Ia melambai dan berjalan menghampiri mereka. Teman-temannya, yang juga terlihat bersemangat, menyambut Cantika dengan hangat.
"Mabuhay, Cantika! Kamusta ka?"
"Halo, Cantika! Apa kabar?" Tanya salah satu temannya, Yeri."Okay lang! Medyo kinakabahan, pero excited rin.
Ikaw, kamusta ang bakasyon mo?"
"Aku baik! Agak gugup, tapi juga bersemangat.
Bagaimana dengan liburanmu?" Jawab cantika"Masaya naman! Nagpunta kami sa beach at nag-enjoy ng husto. Ready ka na ba para sa senior high?"
"Menyenangkan! Kami pergi ke pantai dan benar-benar menikmati waktu. Apakah kamu siap untuk senior high?" Yeri menjawab dengan senyum lebar."Oo naman! Bagong chapter, bagong adventures," kata Cantika dengan semangat.
"Tentu saja! Bab baru, petualangan baru."Sambil berjalan menuju ruang kelas, mereka terus berbincang dan tertawa. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seorang teman lama, Mark, yang juga baru tiba.
"Hoy, mark! Long time no see! Anong balita?" teriak
Cantika sambil melambaikan tangan.
"Hey, Mark! Lama tidak bertemu! Apa kabar?""Hi, Cantika! Okay lang. Medyo nanibago lang sa school after vacation. Excited ka na ba sa bagong school year?"
"Hai, Cantika! Aku baik. Hanya sedikit terbiasa lagi dengan sekolah setelah liburan. Apakah kamu sudah bersemangat untuk tahun ajaran baru?" Jawab mark."Sobra! Parang ang daming pwedeng mangyari this year. Ikaw, anong inaasahan mo?"
"Sangat! Sepertinya banyak hal yang bisa terjadi tahun ini. Bagaimana denganmu, apa yang kamu harapkan?" Cantika bertanya dengan antusias."Gusto kong sumali sa bagong clubs at makilala ang mga bagong classmates. Sana maging masaya ang taon na 'to," kata Mark sambil tersenyum.
"Aku ingin bergabung dengan klub baru dan bertemu teman-teman sekelas yang baru. Semoga tahun ini menyenangkan."Mereka tiba di kelas dan duduk di kursi mereka masing-masing. Tak lama kemudian, guru masuk dan memulai pelajaran pertama mereka. Hari itu, Cantika merasa lega karena semua kegugupannya hilang berkat dukungan dan semangat teman-temannya.
Saat makan siang, mereka berkumpul di kantin dan melanjutkan obrolan mereka.
"Anong plano niyo mamaya pagkatapos ng classes?"
"Apa rencana kalian nanti setelah kelas?" Tanya Yeri."Balak ko lang magpahinga at mag-aral ng kaunti,"
"Aku berencana hanya beristirahat dan belajar sedikit." Kata Cantika."Pwede tayong magkita sa mall? Kahit sandali lang,"
"Bisakah kita bertemu di mal? Hanya sebentar." Usul Mark."Sige, sounds good! Kita-kits mamaya,"
"Baik, terdengar bagus! Sampai jumpa nanti." Setuju Cantika.Setelah selesai sekolah, Cantika, Yeri, dan Mark berangkat ke mal sesuai rencana mereka. Mereka berjalan-jalan di sekitar mal, tertawa, dan berbagi cerita. Saat di sebuah toko, Cantika memutuskan untuk membeli beberapa barang dan Mark dengan senang hati menawarkan untuk membantu membawakan belanjaannya.
Mark, yang membawa belanjaan Cantika, berjalan di sampingnya saat mereka menyusuri lorong mall yang ramai. Suasana mall terasa hidup dengan suara obrolan para pengunjung dan sesekali tawa yang menggema di sepanjang koridor yang luas.
Yeri mengikuti di belakang mereka, sesekali melihat ke arah jendela toko.

KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni layar dan nada (REVISI)
Teen FictionCantika, seorang gadis muda yang cerdas dan berbakat, pernah menjalani hubungan yang manis dengan Jax. Namun, seperti kisah cinta yang seringkali berliku, hubungan mereka pun harus berakhir. Cantika merasa patah hati, namun tak pernah menyerah pada...