"Tapi sepertinya, kita akan terpisah jauh"
"Ya! Kim Younghoon" gadis bernama Yuna tampak sumringah kala melihat Younghoon, sahabatnya. Pria tampan itu sedang tampak sibuk mengerjakan PR-nya yang belum selesai.
Yuna berlari kecil dan kini duduk berhadapan dengan Younghoon. Tangan kecilnya menarik pelan buku Younghoon membuat sang pemilik mendelik kearahnya.
"Sini kubantu" ujarnya sambil melihat tugas-tugas Younghoon.
Younghoon yang merasa jengah itu merebut kembali bukunya. Walaupun sebenarnya memang dia memerlukan bantuan gadis itu. Tapi, karena tadi dia melihat Yuna yang membantu Dokyeom -murid baru- di kelasnya itu membuatnya menjadi kesal.
"Tak usah. Aku bisa sendiri" ujar pria itu yang berusaha mengerjakan tugasnya.
"Eiii.. tugasmu itu sudah kukerjakan seminggu yang lalu. Park Seonsaengnim sudah memberikan jawabannya ke kelas kami, jadi sini kubantu dan kuajarkan" ujar Yuna lagi yang berusaha membujuk pria itu.
"Sudah kubilang tidak usah. Sana, ajarkan aja teman barumu itu!" ucap Younghoon ketus yang membuat Yuna tersenyum. Apakah pria ini cemburu?
"Teman baru apa?" tanya Yuna.
"Lee Dokyeom. Kulihat-lihat kau dekat sekali dengannya sampai melupakan siapa sahabatmu selama ini" ujar Younghoon dengan nada dingin.
"Oh.. dia.."
"Younghoon!"
ucapan Yuna terhenti kala mendengar ada yang memanggil Younghoon. Ya, orang itu adalah Eunha sahabatnya dan juga kekasih dari Kim Younghoon.
"Eh.. Yuna, kau disini?" tanya Eunha sambil duduk di sebelah pria itu.
"Ya, begitulah" ucap Yuna dengan senyum manis.
"Kenapa?" tanya Younghoon pada Eunha.
"Tidak.. kau belum selesai dengan tugasmu?" tanya Eunha seraya mengambil bukunya.
"Belum.." jawab Younghoon dengan lesu. Eunha melirik Yuna.
"Sudah kutawarkan. Tapi dia tidak mau. Gengsi sekali.. tak pernah mengakuiku kalau aku itu pintar" ucap Yuna sambil menyisipkan candaan yang menurut Younghoon itu sangat menjengkelkan.
Dari dulu, dia tak pernah menginginkan Yuna untuk lebih pintar dari dirinya. Dia takut jika tiba-tiba Yuna masuk ke kelas unggulan dan menjadi sombong. Seperti sekarang.
"Sudah kukatakan aku bisa sendiri. Lagian, kau tak perlu sesombong itu. Muak sekali!" ujar Younghoon lagi. Dan kali ini Yuna menanggapinya dengan serius. Sudah cukup. Dia sedari tadi sudah mencoba menahan diri untuk tak membalas pria ini.
"Kau ini kenapa? Aku datang baik-baik untuk membantumu" ujar Yuna dengan tersinggung.
"Tak perlu. Kau bantu saja Dokyeom itu bukankah dia teman barumu sekarang? Tak usah sok ramah atau sok baik padaku. Memuakkan" ucap Younghoon lagi, membuat Eunha sedikit menyenggol sikut Younghoon supaya pria itu stop mengajak ribut Yuna.
"Ya memang dia temanku sekarang!" ucap Yuna dengan penuh emosi, berakhir meninggalkan kedua sejoli itu.
"Kau membuatnya marah" ucap Eunha pelan. Younghoon meresponnya dengan helaan nafas pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SONG FIC] YOUNGHOON - YUJU
Short Storykumpulan story youngju berdasarkan lyric lagu ✨