"Aku tak bisa menyembunyikannya, aku rasa aku menyukaimu. Berada di sisimu membuat hatiku terluka"
-FRIEND THE END-
"Yuju - yaaa!"
Senin pagi ini diawali teriakan dari ibu Yuju, YoonA. Anak gadis nya itu selalu saja terlambat bangun pagi, YoonA setiap paginya harus meneriaki Yuju supaya tidak telat menuju sekolah.
Karena tak mendengar respon dari anaknya itu membuatnya mengomel sambil berjalan keatas, "YA CHOI YUJU! Sudah siap belum?" Teriakan nya terhenti melihat Yuju yang sedang berjalan cepat sambil merapikan dasinya.
"Maaf eomma! aku buru-buru" ujarnya sambil melewati sang ibu menuju kebawah untuk bersiap-siap mengambil bekal yang akan dibawanya ke sekolah.
"Mampus! Benar-benar telat ini! Sial sekali!" ujarnya sambil bergumam tanpa memperhatikan jika di depan rumahnya sudah ada seorang pria yang melihatnya dengan senyuman lebar. Ya, itu adalah sahabat kecil Yuju, Kim Younghoon.
Langkah kaki Yuju terhenti melihat sang sahabat sedang menunggunya diatas motor. Tampan. Begitulah isi hati seorang Yuju melihat pria dihadapannya ini.
"Ehm... kau belum berangkat?" tanya Yuju yang sudah dihadapan Younghoon. "Belum, aku sedaritadi menunggumu. Selalu saja terlambat!" ucap Younghoon dan menjentikkan jari nya ke dahi gadis itu dengan pelan.
"Ck.. sudahlah ayo! Sudah sangat telat!" kata Yuju, tangannya berusaha mengambil helm yang masih dipegang Younghoon yang mendapat tepisan pelan dari sang pemilik. Younghoon segera memakaikan helm di kepala gadis itu agar aman di jalan.
Aman di jalan tapi tidak aman di hati - Yuju 🤣
Yuju yang mendapat perlakuan itu -setiap hari- selalu saja hatinya berdesir kencang dan Yuju tak menyukai itu. Dia berusaha untuk tidak jatuh hati dengan sahabatnya ini, karena ia tau akan selalu menjadi teman untuk Younghoon selamanya.
-FRIEND THE END-
Untung saja kedua orang itu tidak telat sehingga lolos dari hukuman. Sekarang keduanya berjalan beriringan ke kelas mereka masih ada sisa 5 menit sebelum bel berbunyi. Menuju kelas mereka mengharuskan melewati lapangan basket, tanpa disadari Yuju tiba-tiba saja ada bola yang terlempar menuju kearahnya. Yuju yang tak menyadari itu, membuat Younghoon langsung memeluk Yuju untuk menjauhi bola itu sebelum mengani kepalanya.
Tentu saja itu membuat Yuju terkejut dan terpaku. Perlahan mata Yuju terbuka dan kepalanya mendongak kearah wajah Younghoon, yang kini sudah terlihat kesal dan marah. Dia sedikit terpesona melihat ketampanan dan ketegasan dari raut wajah pria tampan di hadapannya ini yang masih saja memeluk erat dirinya.
Keterpesonaan Yuju buyar ketika Younghoon juga menunduk menatap wajah Yuju. Sepersekian detik mereka berdua melakukan eye contact.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Younghoon dengan suara rendahnya itu membuat jantung Yuju tak terkendali. Pertanyaan Younghoon hanya dijawab dengan anggukan. Yuju yang sudah sadar pun segera melepas pelukan itu dan bergumam, "Tidak apa-apa dan terimakasih".
Setelah mengucapkan itu, Yuju pun lanjut berjalan dengan cepat menjauhi sahabatnya itu.
"TUNGGU AKU! HEI!" teriak Younghoon yang tidak terima ditinggal Yuju. Dia pun berlari, sampai di depan pintu kelas mereka Younghoon menarik pergelangan tangan gadis itu yang membuat Yuju berhadapan lagi dengan si sahabat.
"Kenapa harus berlari? Kau yakin tidak apa-apa? Wajahmu terlihat memerah? Apa bola itu mengenai wajah lebarmu ini?" tanya Younghoon bertubi-tubi dan karena kondisi hati Yuju yang tak stabil membuat Yuju mendadak kesal.
"Kau lupa kalau sebentar lagi masuk kelas?!! Aku hanya berlari supaya tidak telat dan aku tidak suka kau mengatai wajahku lebar!" Kesalnya sambil menghentak-hentakkan kaki nya memasuki kelas itu. Younghoon yang melihat itu tersenyum tipis, mengacak pelan rambut hitam panjang milik Yuju.
Yuju akhirnya duduk ditempatnya, di depan bersama Chaeyeon dan dirinya melihat Chaeyeon tersenyum menggoda kearah Yuju.
"Mesra sekali!" ujar Chaeyeon yang sudah mengetahui jika teman nya ini mempunyai perasaan dengan Younghoon, ketua kelas mereka itu.
"Begitulah" ujar Yuju singkat dan dia menolehkan kepalanya kebelakang tempat pria itu duduk. Younghoon terlihat mengusap-usap kepala sang kekasih, Kim Jiho. Terlihat dua insan itu saling bertukar senyum sambil sesekali tertawa.
Chaeyeon yang melihat situasi itupun merasa turut kasihan dengan Yuju, yang notabenenya lebih mengenal dan menyukai Younghoon dari kecil harus terlibat hubungan pertemanan dengan cowok itu, yang disebut orang-orang adalah pertemanan sejati.
Yuju yang sudah puas melihat pemandangan menyakitkan itu pun berbalik menatap kearah depan. Tanpa disadarinya, Younghoon juga menatap gadis itu dengan tatapan yang tidak bisa dibaca.
"Yuju tidak apa-apa bukan?" Tanya sang kekasih yang disampingnya. "Ya, untung saja ada aku disampingnya kalau tidak, pasti sudah terkena bola. Ceroboh sekali" ujar Younghoon yang masih menatap punggung Yuju.
"Kau menganggapnya apa?" tanya Jiho penasaran. Bohong jika dia tidak cemburu melihat kedekatan dan perhatian yang ditunjukkan sang pacar terhadap Yuju.
"Teman. Akan selalu menjadi teman" ucap Younghoon dan menatap Jiho dengan pandangan penuh cinta dan Younghoon pun memeluk gadis di hadapannya ini.
-THE END-
Yeay selesai lagi work dengan request-an reader! Yuk di komen dan vote yah!
Komen kalau ada request-an lagu supaya author bisa lanjut bikin work ini! 🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
[SONG FIC] YOUNGHOON - YUJU
Cerita Pendekkumpulan story youngju berdasarkan lyric lagu ✨