MY CEO || HYUCKREN

Part 21!

Renjun merebahkan dirinya di atas kasur, hari ini sungguh lelah. Karna ia harus mengendarai motor nya selama hampir 5 jam.

Sebenarnya renjun kesal, apa alasan donghyuck harus membohongi nya dengan alasan dia pergi keluar negri.

"Arghh, ga kuat, gue harus ketemu kak hyuck terus nanya kenapa alasan dia ngebohong."

Sebenarnya renjun sudah bersiap untuk tidur, tapi ia tidak tahan. Ia harus bertemu dengan kak hyucknya, dan menanyakan apa alasannya jika donghyuck harus menjauh darinya.

Renjun menyambar kunci motornya, memakai sweater kesayangannya. Katika renjun sudah turun dari tangga ia malah bertemu dengan buna winwin.

"Mau kemana kamu renjun malam malam begini?" Tanya buna winwin.

"Aku mau kerumah kak hyuck bun."

"Mau apa kamu kerumah donghyuck sementara orangnya gaada."

Renjun terkejut, kenapa buna nya bisa tahu? Padahal ia tidak memberi tahu bahwa donghyuck sedang tidak ada dirumah.

"Bentar, kok buna tahu kak hyuck gaada dirumahnya." Ujar renjun, dengan sebelah alis terangkat.

"I-itu, jeno yang kasih tahu buna. Iya jeno." Jawab buna winwin sedikit terbata-bata.

Itu sedikit membuat renjun curiga.

"Ini udah malem renjun besok aja ya."

"Walaupun buna ngelarang aku, pasti buna tahu aku bakalan tetep pergi kan, jadi sekarang aku berangkat." Ujar renjun melengos meninggal winwin. Winwin meneriaki nama anaknya, tapi tak kunjung dijawab.

Buna winwin langsung mencari telepon genggam miliknya, "Duh ini gawat nih gawat, aku harus telepon donghyuck." Buna winwin langsung saja mencari kontak donghyuck untuk meneleponnya.

Donghyuck yang entah sedang melamun kan apa diatas kasurnya sambil duduk, dikejutkan oleh hp nya yang berdering. Donghyuck mengambil hp miliknya dan melihat siapa yang sudah menelepon nya.

Donghyuck menyeritkan dahinya, "Tante winwin. Apa jangan-jangan, ini ada hubungannya sama renjun." Tak butuh waktu lama donghyuck mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Iya hallo tante."

"Donghyuck, kamu ada dimana ya?" Tanya buna winwin.

"Dirumah tante, kenapa tante?"

"Barusan renjun mau pergi, katanya mau kerumah kamu."

Mendengar itu donghyuck sontak saja berdiri dari acara duduknya.

"R-renjun mau kesini tante? Kan renjun tahu saya ngga ada dirumah." Ujar donghyuck.

"Engga, renjun tahu kalau kamu di rumah!"

"R-renjun tahu kalau saya di rumah?"

"Iya dia pernah lihat kamu lagi jalan sama somi. Tante tidak bisa menghentikan dia, kamu tahu sendiri kan kalau renjun itu keras kepala."

"Kalau renjun tahu saya di rumah, kenapa ga ngomong langsung sendiri sama saya tante?"

"Tante ga tau. Donghyuck, pokoknya tante minta tolong kamu jangan menemui renjun."

"Donghyuck minta maaf ya tante, semua rencana kita jadi gagal."

"Engga ini belum sepenuhnya gagal, kalau kamu bisa mengelak, dan tidak menemui renjun malam ini, kamu masih bisa pura-pura, kamu masih ada di luar negeri." Ujar buna winwin, masih tetap dalam pendirian.

Donghyuck menghela nafas berat, dan tentu saja tidak di ketahui oleh winwin.

"Iya tante." Ujar donghyuck.