Part 27!

883 75 13
                                    

Hari ini donghyuck berencana untuk mendatangi kediaman keluarga huang, alasannya ingin membahas pekerjaan bersama jeno, sekaligus ingin lebih dekat dengan bang derry dan kak dejun katanya, soalnya mereka seru. Kalian ingatkan, kalau jeno sudah pindah ke rumah keluarga Huang?

Sebelum memasukkan mobilnya ke parkiran di kediaman keluarga huang, donghyuck sempat menyapa satpam yang berada di depan rumah renjun.

Donghyuck berjalan dengan gagahnya, dan lihatlah rahangnya yang sangat tegas, wajahnya masih terlihat sangat muda dan fresh walaupun umurnya sudah akan menginjak usia 32 tahun. Ya walaupun umur segitu masih terbilang masih muda, tapi donghyuck berbeda.

Ia memencet bel yang ada di hadapannya, tidak berselang lama ada seseorang yang membukakan pintu tersebut. Setelah melihat orang yang sudah membukakan pintu untuknya, donghyuck tersenyum.

"Hai hyuck, apa kabar?" Tanya dejun.

"Baik kak, kak dejun sendiri gimana?" Tanya donghyuck kembali.

"Baik, sangat baik. Ayo hyuck masuk." Dejun mempersilahkan donghyuck untuk masuk. Kini mereka sudah berada di ruang keluarga milik keluarga huang. Di sana sudah ada jeno, hendry atau derry, xiaojun atau dejun, dan donghyuck.

"Hyuck renjun njun tau kalo lo kesini?" Tanya jeno yang sedang menyeruput secangkir kopi.

"Engga, gue mau kasih kejutan aja kalo gue ada disini." Jawab donghyuck.

"Alah so-so'an mau kasih kejutan. biasalah bun anak muda." Ucap derry yang diakhir kalimat nya menggunakan nada ibu-ibu yang sedang bergosip.

Mereka yang mendengar itu sontak tertawa. ada ada saja, batin donghyuck. "Kak tante winwin sama om yuta kemana ya?" Tanya donghyuck.

"Mereka lagi keluar sebentar, setengah jam lagi juga pulang."

"Itu mah bukan sebentar, tapi lama." Kini yang menjawab bukan donghyuck melainkan jeno.

"Hyuck, apa aku bangunin renjun biar kesini?" Ucap dejun.

"Engga usah kak, kasian. Biar bangun sendiri aja renjun nya."

Mendengar ucapan donghyuck, dejun mengurungkan niatnya untuk datang ke kamar sang adik. Tidak lupa juga dejun menawarkan ingin minum apa pada donghyuck.

"Kalau boleh kopi aja." itu yang dijawab donghyuck tadi.

Kini mereka mengobrol biasa dan juga mengobrol tentang bisnis mereka yang sekarang ini akan bekerja sama, ya itu perusahaan donghyuck dengan perusahaan huang yang kini dipegang oleh hendry.

Selang beberapa menit mengobrol tiba-tiba renjun turun dari tangga dan menuju dapur untuk mengambil minum dengan mata yang masih terpenjam.

'Pasti abis begadang.' Batin donghyuck yang melihat kelakuan kekasih kecilnya.

Renjun terus berjalan menuju dapur dan melewati ruang keluarga tanpa menyadari donghyuck yang ada disana. Renjun membuka pintu kulkas dan mengambil botol air dingin yang ia sengaja simpan disana.

"Buka dulu matanya, terus liat apa yang kamu buka." Mendengar suara itu kedua mata renjun langsung terbuka lebar-lebar. Renjun melihat donghyuck yang sedang tersenyum ke arahnya, sangat manis.

"Loh kak hyuck sejak kapan kakak disini?!" Renjun kaget sungguh, masa harus bertemu s
donghyuck dengan penampilan seperti gembel yang baru bangun tidur.

"Setengah jam yang lalu. Kamu mau ngambil apa sih?" Tanya donghyuck pada renjun.

"Mau ngambil minum kak." Jawab renjun.

Donghyuck menggeleng, "Coba liat apa yang kamu buka." Mendengar itu renjun segera menolehkan kepalanya ke arah depan, setelah nya ia menyengir ke arah donghyuck.

MY CEO || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang