Part 23!

990 79 10
                                    

Setelah donghyuck dan renjun sudah resmi menjadi sepasang kekasih, dan sekarang tidak ada orang satu pun yang tahu. Tapi, hari ini donghyuck akan pergi kerumah renjun untuk meminta izin kepada orang tua renjun agar anak bungsunya itu menjadi kekasih nya.

Sebenarnya sudah menjadi kekasih nya sejak kemarin malam. Donghyuck bersiap dengan menggunakan style kantor nya. Kok tapi banget mau kemana? ya sesudah pulang dari rumah renjun, donghyuck akan langsung pergi ke kantornya.

Sementara itu di rumah renjun yang sedang melakukan kegiatan sarapan bersama seluruh anggota keluarga, awalnya terasa hening, ya karna memang kebiasaan keluarga mereka saat sedang makan, "Buna, ayah." Renjun memecahkan keheningan.

"Iya injun." Sahut sang buna.

"Em, kak donghyuck mau kesini." Buna winwin menjatuhkan rahangnya, "Bukannya dia diluar negeri."

"Engga buna, sebenernya kak donghyuck ada disini, buna sama ayah bisa dengerin dulu apa yang mau di bicarakan kak donghyuck nanti."

Jeno yang ada di sana mengerutkan keningnya, "Tunggu, sejak kapan dia keluar negeri?" Tanya jeno.

Sebenarnya jeno sudah pindah ke rumah keluarga huang, karna permintaan buna winwin. Katanya biar bisa menjaga jeno, karna sudah dianggap keponakannya itu seperti anak sendiri. Padahal jeno sudah dewasa ia bisa menjaga dirinya. Tapi jeno berpikir, ada untungnya ia pindah kesini, karna ia bisa makan enak setiap hari, setidaknya ia tidak akan makan mie instan terus.

Ya walaupun pun jeno banyak uang, dia tetap harus menghemat dan menabung. Katanya sih biar punya tabungan buat nikah dan masa tua nanti.

Sesudah selesai acara sarapannya, beberapa anggota keluarga sudah berpindah tempat keruang tamu, dan ada yang ke kantor. Yang ada di ruang tamu hanya renjun, buna winwin, dejun ge, dan ayah yuta. Sementara yang pergi ke kantor hanya jeno dan hendry.

Bel rumah berbunyi pertanda ada orang yang datang, "Biar aku aja yang buka." Renjun berlari kecil kearah pintu masuk rumahnya. Dan tebakan nya benar, itu donghyuck yang tengah tersenyum kearahnya.

"Hai." Ujar donghyuck, sejujurnya ia sedikit canggung dan gugup karna perubahan status mereka. Renjun pun tak kalah gugup, tapi bedanya kali ini karna ketampanan pria yang ada di depannya, "Hai kak, ayo masuk."

Sesudah memasuki area ruang tamu, donghyuck kaget melihat beberapa anggota keluarga huang sudah berkumpul disana. Donghyuck takut, maksudnya bukan takut kepada orang tua renjun, ia takut kalo tidak di restui atau tidak diizinkan memiliki hubungan dengan anak mereka.

"Selamat pagi om dan tante, dan kak dejun." Semua orang yang ada disana seketika menoleh kearah donghyuck. Omong omong dejun dan donghyuck beda 1 tahun.

"Oh hyuck, silahkan duduk." Ujar dejun.

"Hyuck mau minum apa? biar kakak yang ambilkan." Tanya dejun.

"Gausah kak, terimakasih." Sahut donghyuck.

"Yaudah biar kakak bikinin kopi aja." Sesudah mengucapkan itu, dejun melengos pergi.

'Buat apa bertanya tadi jika ujung ujungnya dibuatkan kopi.' Batin donghyuck.

"Kehadiran kesini, untuk memberi tahu sesuatu kepada kalian." Ujar donghyuck.

"Memberi tahu apa?" Jawab ketus dari buna winwin.

"Bahwa saya dan renjun sudah menjadi sepasang kekasih, dan juga kahadiran saya kesini untuk meminta izin atas hubungan kami berdua." Jelas donghyuck.

Donghyuck dan renjun melihat bagaimana ekspresi kaget dari buna winwin.

"Bagaimana bisa, dan kapan kalian pacaran?" Tanya buna winwin.

Tuk

Suara dentingan dari gelas kopi yang baru saja di simpan di hadapan mereka.

"Ini hyuck kopi kamu." Ujar dejun, lalu kembali duduk di tempat semula.

"Kemarin, aku juga tahu kalau buna yang nyuruh kak hyuck buat jauhin aku, dan buna juga yang nyuruh kak hyuck buat pura-pura keluar negeri kan!" Suara renjun masih santai tapi ada setitik emosi di dalam sana.

"Iya buna yang nyuruh dia buat pura-pura keluar negeri! Buna lakuin ini supaya kamu bisa melupakan dia, tapi berita apa yang buna dapatkan sekarang."

"Buna salah, karna cinta aku sama kak hyuck gaakan pernah terpisahkan, kecuali kematian yang memisahkan kita." Ujar renjun.

"Renjun, buna lakuin ini juga demi kebaikan kamu, demi masa depan kamu. Buna juga pengen lihat kamu suatu hari nanti kuliah dan lulus."

"Buna, renjun juga pasti kuliah, dan tentang hubungan aku sama kak hyuck itu gaada sangkut pautnya dengan kuliah ku nanti nya."

"Kan kamu bisa berpacaran nya nanti setelah selesai kuliah." Jawab buna winwin.

Sang ayah hanya menonton perdebatan itu, karna menurut nya nanti pasti ada bagiannya. Dejun? Dia sedang duduk sambil makan kue.

"Maaf tante itu terlalu lama untuk saya." Kali ini donghyuck yang menjawab.

"Saya janji gaakan mengganggu pendidikan renjun. Dan saya akan melamar renjun ketika sesudah lulus pendidikan menengah at-"

"Tidak renjun tidak boleh menikah sebelum lulus dari kuliahnya." Ucapan donghyuck terpotong oleh buna winwin.

"Buna dengerin penjelasan kak hyuck dulu." Kini si anak sulung yang menyahut.

Yuta mengusap bahu istri nya agar sidikit tenang agar emosinya sedikit menurun.

"Yasudah lanjutkan." Ujar winwin.

"Saya akan melamar renjun setelah renjun lulus dari sekolah menengah atas nya, tujuan nya untuk mengikat renjun dengan suatu hubungan yang serius. Dan saya akan menikahi renjun setelah renjun lulus dari kuliahnya." Jelas donghyuck.

"Kalau memang begitu tujuan mu saya izinkan." Sahut yuta.

"Ayah ga bisa gitu dong, buna ga setuju." Bantah winwin.

"Terus buna mau nya kaya gimana? Apa buna mau renjun tidak memiliki pasangan sampai kapan pun? Apa buna tidak merasa bersalah karna sudah menyuruh donghyuck untuk pindah keluar kota jika mengetahui rencana buna yang menyuruh kak hyuck untuk pura pura keluar negeri?" Jelas renjun.

Renjun heran kenapa buna nya sangat oper protektif kepadanya. Memang dulu juga begitu, tapi sekarang makin menjadi jadi.

Buna winwin menghela nafas panjang, " Buna izinkan kalian untuk berpacaran. Tapi dengan syarat, Jika kalian mau pacaran kemana mana buna harus ikut. Mau makan malam, malmingan, nonton, jalan-jalan, buna harus ikut. Kalau ga mau ga usah pacaran."



Tbc.

annyeong.

yuhu update, chapter ini pendek gapapa kan? iyalah gapapa yang penting update hehe. aku udh nepatin janji kekalian buat update malem.

bantar deh, tiba tiba pengen gacoan wkwkwk.

udah gitu aja.

happy birthday, abang.
happy birthday, anak sulung.
happy birthday, jagoan.
happy birthday, bear.
happy birthday, yg ultahnya 6-6.
pokoknya aku sayang kamu chagiya🐻🌻❤️

MY CEO || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang