MY CEO || HYUCKREN

Part 40!

Malam ini donghyuck sedang mengerjakan berkas nya yang menumpuk itu, ia berencana akan menyelesaikan nya hari ini, jadi ia lembur. Jika tidak diselesaikan secara cepat, kapan ia bisa melamar renjun dan menikahinya?

Ia berniat akan segera menikahi renjun, maka dari itu harus selesai. Walaupun harus bergadang ia rela, asalkan semua ini bisa selesai.

Semua karyawan sudah pulang sedari tadi, dan donghyuck merasa hanya dirinya yang lembur hari ini. Tapi itu tidak menjadi masalah.

Dan beberapa saat kemudian ada yang mengetuk pintu ruangannya. Donghyuck bertanya dalam benaknya, apa ada yang lembur selain dirinya hari ini?

Donghyuck tidak akan membiarkan siapapun itu masuk begitu saja. Karna ia juga tetap harus bergaja-jaga, takutnya itu making, atau hantu mungkin. Jadi donghyuck mengintip sidikit dari balik pintu untuk melihat siapa yang datang.

Ketika donghyuck tahu orang nya siapa yang sudah mengetuk pintunya, kemudian ia buka pintu nya secara lebar.

"Ohh kamu, masuklah." Ucap donghyuck dan kembali ke meja miliknya.

"Terimakasih pak."

"Kenapa belum pulang? sudah jam 9 malam, saya rasa semua karyawan hari ini sudah pulang. Tapi ternyata masih ada kamu disini." Tanya nya.

"Iya pak saya belum pulang, dan kerjaan saya masih banyak. Kebetulan pak donghyuck juga lembur saya buatkan bapak kopi." Setelah itu somi menyodorkan secangkir kopi ke arah donghyuck lalu meletakkan nya di dekat atasan nya itu.

"Tidak perlu repot-repot."

"Ohh tentu saja tidak pak." Jawab somi. Dan kini somi sudah memakai baju yang lebih baik dari sebelumnya.

"Silahkan dicoba."

Donghyuck mengambil cangkir yang berisi kopi tersebut, lalu ia meminumnya. Tanda disadari somi telah menunjukkan senyum liciknya walaupun tidak terlihat.

"Baik pak kalau begitu saya kembali ke meja saya." Ucap somi.

"Iya, dan terimakasih dengan kopinya." Somi mengangguk mendengar ucapan dari donghyuck. Lalu ia keluar dari ruangan donghyuck dan kembali ke meja miliknya yang ada di dekat ruangan donghyuck.

Ketika dua menik berlalu donghyuck merasa sangat panas. Rasanya ia ingin membuka semua baju nya sekarang, tapi entah mengapa ia menjadi sangat gerah dan bergairah sekarang.

Dan juga nafsunya tiba-tiba muncul, Di otaknya tiba-tiba terpikir satu orang yaitu renjun. Donghyuck rasanya ingin menerkam kekasih mungilnya itu. Donghyuck melonggarkan dasi miliknya, dan membuka kancing kemeja atasnya. Tidak semua ia buka kancing nya, hanya beberapa.

sudah limat menit somi meninggalkan ruangan donghyuck, tiba-tiba wanita itu kembali ke ruangan donghyuck tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ahh... panas sekali." Itu lah yang somi dengar dari mulut donghyuck.

"Pak bapak kenapa?" Tanyanya pura-pura panik, sebenarnya ia tahu donghyuck kenapa.

Sebenarnya somi yang telah mencampurkan perangsang pada kopi milik donghyuck yang ia buat. Somi tersenyum puas melihat keadaan donghyuck sekarang.

"Ahh.... Rensh...." Racau nya.

Somi menjadi emosi mendengar nama renjun yang telah disebutkan donghyuck, jelas jelas yang ada dihadapannya ini seorang wanita.

"Pak ini aku somi. Apa butuh sesuatu." Tanyanya tak lupa dengan senyuman ala miliknya.

"Iyahhh... tolonhh... bawah shhh... sesak." Ucapannya.

"Baiklah aku akan membantumu." Kemudian ia menghampiri donghyuck dan duduk dipangkuan nya, dan tiba-tiba tangan donghyuck malah menyentuh dan mengusap wajah somi lalu berkata. "Kamu sangat cantik ren."