Renjun, pemuda itu terus saja berjalan kesana kemari seperti sebuah setrika, lalu di padukan dengan wajah yang cemas dan khawatir. Dan siapa yang tidak khawatir ketika orang yang disayangi masuk ke dalam rumah sakit, bukannya kerumah sembuh. Bercanda.
"Ren kamu duduk sini, buna pusing liat kamu mondar mandi kayak setrikaan." Ajak winwin kepada renjun agar anaknya itu duduk.
"Bun aku ga bisa duduk dalam keadaan kaya gini, aku takut bun, takut kak hyuck kenapa napa." Ujarnya.
"Yaelah, pasti donghyuck juga sembuh atau baik baik aja nanti. Udah sini kamu duduk sama buna." Ajaknya lagi.
Renjun menatap buna nya dengan tatapan yang sulit diartikan. "Buna, kok omongan buna seolah olah ga peduli sama kak hyuck. Kak hyuck pacar aku loh bun."
"Yaudah kenapa sih, kan emang bener nanti juga sembuh, kamu jangan lebay deh."
"Buna, padahal donghyuck baik loh sama keluarga kita. dia udah berkorban sama keluarga kita, dan juga dia pernah rela menggantikan tanggung jawab derry yang harus menikahi giselle." Kali ini xiaojun yang menjawab.
Xiaojun juga tak habis pikir dengan omongan buna nya. Padahal donghyuck masuk rumah sakit demi menyelamatkan keluarganya dari kebakaran villa.
"Karna donghyuck itu ga tau umur!" Semua orang tersentak mendengar jawaban dari winwin.
"Masa cuman masalah umur buna lupa sama kebaikan orang, apalagi udah banyak berkorban sama keluarga kita!?" Jawab yuta, dia tak habis pikir dengan jalan pikiran istrinya.
"Emang ayah mau anak kita pacaran sama yang udah tua? Buna engga mau."
Ketika yuta ingin menjawab pertanyaan dari sang istri, tapi terhenti ketika sang dokter keluar dari ruangan berisi donghyuck yang sedang ditangani.
"Selamat malam, dengan keluarga saudari pak donghyuck, benar?" Tanya sang dokter.
"Iya dok benar." Jawab xiaojun.
"Setelah kami periksa dan menangani luka bakar pak donghyuck, saya rasa luka bakar yang dialami beliau cukup parah. Dan saya sarankan untuk melanjutkan perawatan kerumah sakit yang di kota, jika beliau tetap di rawat disini rasanya sangat kurang memadai, dikarenakan rumah sakit ini kekurangan fasilitas nya." Jelas sang dokter panjang lebar.
"Iya dok kami setuju, lakukan yang terbaik untuk donghyuck." Jawab hendry.
"Baik kalau begitu kami akan menyiapkan kepindahan pak donghyuck kerumah sakit dikota. Jika kalian ingin melihat pasien silahkan, tapi jangan melakukan keributan. Saya pamit." Ujar dokter, lalu berjalan menjauh dari tempat sebelumnya.
Renjun langsung saja masuk kedalam IGD (tempat donghyuck berada). Yang pertama ia lihat adalah, donghyuck yang tidur nya menyamping. Ohh sangat kasian sekali kekasihnya itu harus tidur menyamping seperti itu.
Renjun berjalan mendekat kearah donghyuck, kemudian ia duduk di kursi samping bangkar berisi donghyuck.
"Kak." Panggil nya.
"Ehh hai." Jawab donghyuck.
Renjun mati-matian menahan air matanya agar tidak keluar, tapi mendengar jawaban santai dari donghyuck dan dengan nada yang sangat lembut itu membuat hati renjun terenyuh.
"Hei kenapa nangis, ada yang sakit?" Tanya donghyuck.
Renjun menjawabnya dengan gelengan kecil. "Terus kenapa dong? Sini bilang sama kakak."
"Aku ga tega liat kak hyuck begini, rasanya sakit banget. Pasti ini semua gara-gara aku, karna kak hyuck udah nyelametin aku kak hyuck jadi kayak gini. Padahal biarin aku aja yang kena-" Tiba-tiba jari telunjuk donghyuck mendarat di bibir renjun. Menandakan renjun harus menghentikan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO || HYUCKREN
RomanceSeorang siswa SMA yang mencintai seorang CEO duda. Dan kini ia berjuang untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari ceo tersebut, dan harus meyakinkan seseorang bahwa cintanya benar-benar tulus Jangan salah lapak❗ bxb Hc : dom Rj : Sub 1 Maret 2024...