MY CEO || HYUCKREN

Part 37!

Hari ini johnny akan menepati janjinya untuk berkunjung ke rumah sahabat lamanya. Ia berencana untuk kembali dekat dengan kedua sahabatnya, dan ingin tahu lebih dalam kehidupan keluarga sahabat nya yang sekarang.

Dibilang kepo sih iya. Tapi kan wajar jika seorang sahabat dekat ingin mengetahui kehidupan sepasang sahabat nya?

"Jadi setelah menikah kamu pindah ke negara mana?" Tanya yuta.

Kini semua anggota keluarga Huang dan keluarga Lee sudah berkumpul di belakang rumah yuta. Mereka berencana akan melakukan makan malam bersama, dengan bertema bakar bakar.

xiaojun dan renjun yang menyiapkan bumbunya. Lalu hendry, donghyuck, jeno akan membakar dagingnya. Sementara para orang tua hanya duduk santai dan mengobrol seperti sekarang.

"Kita berdua pindah ke chicago sesuai keinginan orang tua kami waktu itu." Jawab johnny.

Yuta dan winwin mengangguk paham.

"Emm, john." Panggil winwin.

"Iya?"

"Apa boleh nanti aku ke makam ten?" Tanya winwin.

"Of course! Nanti kita kesana bersama, pasti ten senang."

sementara para anak muda yang sedang membakar dan menyiapkan yang lainnya, terlihat sibuk. Terutama renjun, ia sangat senang donghyuck bisa kerumah tanpa buna nya mengeluarkan kata-kata yang menyelekit.

"Ren, gimana kabar dua sahabat kamu? Udah lama gege ga liat mereka." Tanya xiaojun.

"Mereka baik kok, kita juga sering bertukar kabar ya kalaupun aku jarang main sama mereka. Katanya sekolah jadi sepi semenjak aku home schooling."

"Ohh ya? Lain kali ajak mereka main lagi kesini. Terus kamu gaada niatan mau masuk sekolah lagi gitu?"

"Engga deh, aku udah betah belajar kayak gini." Xiaojun mengangguk menanggapi ucapan sang adik.

setelah keduanya menyiapkan alat makan di meja, dan makanan lain nya. Daging yang para dominan masak sudah matang. Jadi semua sudah siap di santap.

"Ayah, buna, om john ini sudah matang semuanya, ayo kita makan." Ucap xiaojun.

Kini semua sudah berkumpul, dan memulai menyantap makanan mereka masing-masing. Sampai ketika winwin berucap.

"Woah, kematangan dagingnya bagus, bumbunya juga enak. Pada pinter ini yang bakar sama yang kasih bumbu." Puji winwin.

"Iya buna, ini yang paling banyak mengabakar tuh donghyuck tau. Ternyata dia jago juga ngebakar." Jawab jeno.

"Iya, kak hyuck the best deh. Nanti bakarin daging buat aku lagi ya kalau udah nikah." Ujar renjun.

"Siapa yang nikah?" Tanya winwin.

Renjun yang ditanya begitu menunduk kepalanya, ia pikir hati buna nya semakin lama semakin luluh, ternyata tidak. Walaupun sudah bertemu johnny, buna nya tetap saja tidak ada berubahan pada donghyuck.

"Iya win, donghyuck waktu dulu suka bakar-bakar bareng ten. Kamu juga tau kan waktu dulu kalau ten ngebakar daging kayak gimana. Pasti rasanya enak." Ucap johnny, ia berniat mengalihkan topik nikah tadi ke hal tentang ten yang suka membakar daging.

"Ahh iya, aku masih inget. Jadi pengen daging bakar buatan ten lagi."

"Yaudah buna ke kuburan aja, minta ten tolong bakarin daging lagi buat kamu." Jawab yuta.

Semua orang disana terkekeh mendengar jawaban dari pertanyaan winwin. Sementara winwin mukanya menjadi cemberut karna diledek sang suami.

Acara makan itu berjalan dengan lancar, tidak lupa dipenuhi kehangatan oleh adanya tiga sahabat itu.