Di suatu tempat, tepatnya di kediaman keluarga huang. Kini terdapat tiga sahabat yang bersiap siap untuk pulang kerumah masing-masing. Tak kecuali pemuda mungil dengan wajah yang di padukan menjadi satu, tampan, manis, dan cantik. Huang Renjun. Ia akan kembali ke apartemen milik sang kakak sepupu untuk menginap, lebih tepatnya tinggal disana untuk sementara.
Waktu sudah menunjukkan bahwasanya kini sudah mulai sore. Renjun sekarang sudah menduduki motor kesayangannya. Ia melakukan motornya dengan kecepatan sedang.
Menikmati angin yang berhembusan, bergiliran menyapa kulitnya.
Ia memarkirkan motornya diparkiran apartemen. Selesai memarkirkan motornya ia bergegas menuju apartemen sang kakak sepupu.
Tanpa memencet bel, ia langsung menerobos masuk ke dalam apartemen jeno. Ya, karna itu sudah kebiasaan dia tinggal disana, jadi tidak masalah.
Ternyata didalam ada seorang tamu, renjun yang melihat tamu itu pun tersenyum senang, lalu menghampiri mereka untuk menyapa.
"hai kak hyuckie selamat sore." Sapa renjun.
"Ehh, sore renjun." Donghyuck membalas sapaan orang yang lebih muda.
Lalu renjun melirik seorang wanita yang duduk di sebelah donghyuck. Sebenernya dia baru menyadari akan adanya sosok lain disana. Dia memandang wanita itu, lalu tersenyum paksa.
Melihat beberapa dokumen diatas meja
renjun menyimpulkan mereka ada urusan kantor."Ohh kak, kakak liat bang jeno?" Tanya renjun.
"Lagi didapur njun." Jawab donghyuck seadanya. Renjun membalasnya dengan sebuah anggukan kecil.
"Yaudah kalo gitu aku ke dapur dulu kak." Pamit renjun langsung melengos pergi ke arah dapur.
"Pak bukannya dia yang hpnya ketuker ya sama bapak?" Tanya sang wanita yang berada di sebelah donghyuck.
"Iya." Jawab donghyuck yang terlihat fokus pada dokumen ditangannya.
Somi sang sekretaris yang berada disebelah donghyuck, mengangguk mendengar jawaban sang bos.
Sementara di dapur, jeno yang sedang fokus membuat kopi dan teh, sampai sampai tidak menyadari keberadaan orang lain disana.
Renjun dengan ide jahilnya berjalan jinjit mendekati jeno, yang tengah sangat fokus itu langsung saja memulai aksinya.
"DUARRR....~~" Renjun menepak pundak jeno.
Sontak saja jeno langsung meloncat, "KAMBING MELETUS." Untung saja toples gula ditangannya tidak ikut meloncat.
Melihat target sasaran nya benar benar kaget, renjun langsung meledakkan tawa nya.
"HUANG RENJUN SIALAN!!" Jeno berteriak, tak habis pikir kelakuan anak muda di depannya ini. Untung saja ia tidak mempunyai penyakit jantung, yang ada jeno kini sudah beda alam.
"Anjir bang kambing meletus, hahaha." Ujar renjun diakhiri dengan tawa lagi.
Donghyuck dan somi yang mendengar keributan didapur sedikit kaget, tapi donghyuck hiraukan karna sudah terbiasa.
"Pak itu mereka engga apa apa kan?" Tanya somi karena takut ada apa apa.
"Engga tenang aja mereka emang gitu kok." Jawab donghyuck santai.
Melihat donghyuck yang santai, somi pun jadi ikutan santai.
Sementara didapur, "Renjun lain kali kalau pulang tuh kasih salam, bukan buat kaget."
"Iya bang maaf, abisnya fokus banget wkwk jadinya pengen ngerjain." Jeno yang mendengarnya pun menggeleng kepala tak habis pikir dengan pikiran sang adik sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO || HYUCKREN
RomansaSeorang siswa SMA yang mencintai seorang CEO duda. Dan kini ia berjuang untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari ceo tersebut, dan harus meyakinkan seseorang bahwa cintanya benar-benar tulus Jangan salah lapak❗ bxb Hc : dom Rj : Sub 1 Maret 2024...