Part 2!

2.8K 142 2
                                    

Hari ini, hari dimana liburan sekolah telah usai. Dan bagi siswa-siswi yang di wajibkan untuk kembali masuk sekolah.

Sementara itu di kediaman keluarga Huang. Renjun tengah sarapan bersama buna dan ayahnya.

Renjun masih saja diam, biasanya jika akan berangkat sekolah renjun selalu menebarkan senyum manisnya. Buna winwin yang melihat anak bungsunya itu kembali sedih.

"njun udah kamu jangan sedih terus. Lihat kasian buna jadi ikutan sedih, kamu harus belajar ikhlas njun. Kalau kamu ga pernah ikhlas sama kepergian seseorang entar orang tersebut engga akan pernah tenang disana. Jadi ikhlasin semua ya" ucap yuta sembari mengusap kepala renjun.

"iya ayah renjun udah belajar ikhlas ko, tapi baru setengah"

"ikhlas ko setengah setengah" kali ini buna winwin yang menjawab. " kan namanya juga proses buna sayang. Yaudah kalo gitu njun berangkat sekolah dulu buna ayah"

"iya, belajar yang rajin. Inget jangan melamun terus. Yaudah sana berangkat tapi hati-hati bawa minmonya"

Renjun sekarang tengah menghampiri sebuah motor vespa kuning kesayangan miliknya itu. Yang ketika pertama memiliki motor vespa kuning itu langsung diberi nama minmo.

"Oke minmo, kita cus berangkat" kini renjun sudah memaiki motor kesayangannya, dan telah keluar dari gerbang rumah tempat ia tinggal.

Ditengah perjalanan tiba tiba minmo berhenti melaju. Renjun bingung apa yang terjadi dengan minmonya. Setelah renjun cek ternyata bensi minmo habis.

"Aduh ko bisa abis sih bensi nya. Gimana dong mana 7 menit lagi masuk, terus pom bensin juga jauh"

"apa gue dorong minmonya aja, tapi kalo didorong bisa telat dong. Gaada cara lain gue harus dorong minmo sampe pom bensin"

Sudah 5 menit renjun mendorong minmo dan akhirnya renjun sampai di pom mini. Usai mengisi bensin minmo renjun melihat jam tangannya yang ternyata 2 meni lagi gerbang sekolah nya telah di tutup.

"Aduh gue harus ngebut nih, jangan sampe kena hukum Mr.kim" renjun melajukan motornya agar cepat sampai sekolah.

Namun renjun kurang beruntung ternyata gerbang sekolah nya telah ditutup. Renjun terpaksa menjalani hukuman yang diberikan Mr.Kim.

Renjun Kini sedang membersihkan gudang peralatan olahraga, "arghh sial banget gue hari ini. Uhuk... uhuk... Mana banyak debu sama sarang laba laba, ihhh ga sukaa"

Cit... cit... ccit... suara tikus ceritanya

"huwaaaaa buna tolong ada tikus, bunaaa injun takut. Husss huss pergi tikus menjijikan"

Tiba tiba saja tikusnya menghampiri kursi yang dinaiki renjun. "huwaaaa, tikus shibal pergi anjir". Renjun yang tidak bisa diam diatas kursi yang ia naiki, seketika kursi nya pun terjatuh.
"arghhhh sakit banget pantat gue. Bener bener hari sial huang renjun"

Saat kursi renjun dan renjun terjatuh tadi, tikus yang sebelumnya ada kini telah menghilang entah kemana.

"ini gudang jorok banget sih, mana ada tikus nya. mending gue cepetin beres beres nya, udah itu keluar. Udah ga tahan" bawel renjun yang tidak didengar oleh siapapun.

35 menit sudah renjun telah menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan tugas membersihkan gudang peralatan olahraga. Sekarang renjun berjalan kekelasnya dengan wajah yang ditekuk.

Jaemin dan yangyang yang melihatnya pun ingin meledakkan tawa nya " AHAHAHAHA kasian banget lo njun" yangyang yang memulai meledek.

"diem lo, mau gue pukul hah!"."Bercanda kali njun, yaudah sini duduk lo pasti cape habis beresin gudang" sudah tidak heran jika teman sekelas mereka mendapatkan suara teriak dari renjun dan yangyang.

MY CEO || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang