Part 33!

725 55 4
                                    

Sudah dua bulan yang lalu pernikahan hendry dan giselle batal. Dan sudah dua bulan giselle terus saja menganggu hendry. Giselle terus saja meminta hendry untuk datang ke apartemen miliknya.

Banyak alasan yang keluarkan dari mulutnya itu. Seperti.

'Derry aku mual, ga kuat mau lakuin apa-apa bisa kamu kesini?'

'Derry aku mengidam perut aku di usap usap sama kamu. Kamu bisa kesini?.

'Derry perut aku keram, tolong.'

'Derry ayo antar aku belanja bulanan, buat stok makanan di apartemen, biar aku ga susah.'

Dan banyak macam alasan lainnya. Dan begitu juga waktu hendry sudah tersia-sia selama dua bulan itu untuk giselle. Ia jadi jarang memperhatikan istrinya.

Kini kita beralih ke duo bucin. Ya betul, donghyuck dan renjun.

Kini mereka sedang berada di sebuah cafe untuk makan siang. Hanya berdua camkan itu. Dan kemana buna winwin? Buna winwin tidak tahu kalau renjun pergi dengan donghyuck tanpa dirinya.

Dan sejak dua bulan lalu, jika mereka berdua kencan pasti ada winwin. Dan ini lah pertama kalinya lagi mereka kencan berdua di luar tanpa winwin.

Sungguh hati renjun sangat senang bisa menghabiskan waktu berdua, HANYA dengan donghyuck nya.

Renjun sebenarnya meminta izin untuk bermain bersama teman-temannya, ehh ternyata renjun malah dengan donghyuck. Tapi donghyuck tahunya jika buna winwin sedang tidak ada di rumah dan renjun hanya meminta izin kepada yuta.

"Kak." Panggil renjun.

"Hmm?" Donghyuck mengangkat kepala untuk menatap renjun. Renjun yang merasa di tatap seperti itu oleh donghyuck seketika pipi nya menjadi berwarna merah muda.

"Ehh itu, apa namanya, keluarga aku ngerencanain buat liburan di villa. Kata bang derry sama bang jeno mereka nyuruh aku ngajak kak hyuck. Apa kak hyuck mau?" Tanya nya.

"Boleh aja sih. Kapan emang?" Tanya donghyuck balik.

"Empat hari lagi kita berangkat." Jawab renjun.

Donghyuck menjatuhkan rahangnya, "Kok kamu baru bilang? Kakak belom siapin apa apa loh. merasa dadakan gini jadinya kaya tahu bulat."

"Hehehe, maaf ya kak aku lupa, suer deh." Renjun mengangkat tangan nya dan membentuk tangannya menjadi huruf v atau dua jari. Seperti ini, ✌🏻.

Tiba tiba handphone milik donghyuck berdering menandakan ada yang meneleponnya. Tak lama donghyuck mengangkat telepon itu.

Renjun dia menyimak sedikit saja dari acara donghyuck menelepon dengan seseorang itu. Setelah telepon itu sudah tidak terhubung donghyuck mengajak renjun untuk pulang.

"Ren maaf, kakak ada meeting mendadak sama klien. Kamu kakak anter pulang sekarang ya." Ajak donghyuck untuk pulang.

"Ga usah kak, aku pake taxi aja." Jawabannya.

"Itu bukan tawaran njun, tapi ajakan. Jadi kamu nurut sama kakak sekarang."

"Emm oke." Bukannya renjun tak mau. Tapi nanti buna nya jadi tahu kalo ia sebenarnya bersama donghyuck, bukan bersama teman temannya.

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, kini mobil donghyuck telah berhenti di depan gerbang rumah sang kekasih.

"Maaf ya ren kakak ga bisa masuk dulu, soalnya kakak buru buru. Kakak berangkat sekarang ya."

Renjun mengangguk, "Hati hati kak, kalo udah selesai meeting nya kabarin aku ya."

Sebelum turun dari mobil, donghyuck menyempatkan mengusap kepala renjun dengan sayang. Renjun memejamkan mata nya sebentar, merasa tangan sang kekasih berada di atas kepala nya untuk mempat pat. hehehe.

MY CEO || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang