Part 29!

832 58 4
                                    

Hari ini donghyuck pagi pagi sudah berada di kantor miliknya, ia mengecek beberapa berkas dan melakukan aktifitas seperti biasa. Ketika ia sedang berkutat dengan pekerjaan, tiba tiba seseorang membuka pintu ruangannya tanpa permisi.

Melihat siapa orang yang berani masuk ke ruangan nya tanpa izin, donghyuck memicingkan matanya kearah orang tersebut.

"Hai mantan, biasa aja song lihatnya." Ucap giselle, langsung saja wanita itu duduk di sofa yang ada disana.

"Siapa yang izinin lo duduk, dan siapa izinin lo masuk kekantor gue terutama ruangan gue!" Ucap donghyuck dengan nada yang sangat tegas dan sedikit tidak bersahabat. Setelah mendengar cerita dari derry dan dejun kemarin, itu menambah ketidak kesukaannya kepada sang mantan.

"Ya gue mandiri lah, tanpa disuruh duduk pun gue udh duduk sendiri." Balas giselle, wanita itu menyilangkan kaki nya.

Sangat tidak suka dengan kelakuan wanita yang ada diruang nya itu, donghyuck mengambil telepon lalu menghubungkannya langsung dengan sang sekretaris.

"Keruangan saya sekarang." Setelah mengucapkan itu donghyuck kembali menyimpan telepon kantor nya ditempat semula.

Tidak ada dengan sambungan telepon itu terputus sang sekretaris sudah datang keruangan nya dengan mengetuk pintu terlebih dahulu lalu membukanya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya somi, ia sempat membelalak kaget disana ada mantan istri bos nya, tapi ia cepat menetralkan ekspresi wajah nya.

"Tolong panggilkan satpam dan usir dia sekarang dari sini, dan jangan biar kan wanita itu masuk lagi kedalam kantor saya!"

"Hei, lo kok sekarang gitu, gue dateng kesini baik baik loh, mau silahturahmi sama lo." Ucap giselle dengan ekspresi wajah sedihnya.

"Somi cepat panggilkan satpam!" Donghyuck benar benar menghiraukan ucapan giselle.

"Udah ga usah panggil satpam, gue keluar sendiri dari sini. Tapi sebelumnya gue mau nanya dulu sama lo."

"Ga penting ga usah nanya." Jawab donghyuck cuek.

"Penting kali."

"Yaudah sekarang, sebelum kesabaran gue habis karna lo."

"Lo ada hubungan apa sama keluarga huang?" Tanya giselle.

"Urusan sama lo apa?" Tanya donghyuck.

"Ya gue pengen tau karna ini penting bagi gue."

Donghyuck berdiri dari duduknya lalu ia melangkahkan kakinya kearah giselle. Ditatapnya wanita yang ada dihadapan dengan tatapan yang sulit diartikan menurut giselle.

"Iya tau gue cantik, ga usah kaya gitu liatnya."

"Najis." Lalu donghyuck mencekal lengan giselle, dan menyeretnya keluar ruangan.

"Aww sakit hyuck, lo kasar banget jadi cowo, perasaan dulu engga." Giselle berusaha melepaskan lengannya dari tangan donghyuck, tapi apalah dayanya, tenaga donghyuck tentu saja lebih besar dari pada dirinya.

Donghyuck terus menyeret giselle keluar, sampai sampai semua karyawan melihat kejadian itu. "Sakit hyuck lepasin." Ujarnya, karna ia sudah malu diperlakukan seperti itu oleh donghyuck yang notabene adalah mantan suaminya.

Setelah sampai di pintu masuk kantor donghyuck berbicara sambil berteriak, "Siapapun yang liat dia masuk kedalam kantor saya, tolong cegah. Saya tidak mau kalau kantor ini harus di nodai oleh dia."

Semua karyawan dan pekerja disana yang mendengarnya itu menunduk dan sedikit menganggukan kepalanya. Mereka semua takut dengan bos nya yang sedang mode seperti ini.

MY CEO || HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang