Drama

3.8K 39 5
                                    

[Jangan lupa bintang dan komennya supaya aku semangat untuk lanjutin dengan cepat. Terima kasih. Selamat Membaca.]

📅 03 Agustus 2023
Royal Suite Breidenbacher Hof

"Apa semalam kalian--?", Varley bertanya dengan penuh tatapan curiga pada kakaknya.

"Menurutmu?", Eyson justru balik melemparkan pertanyaan.

"Tentu saja, aku bisa melihat dari cara berjalan Senna, kau pasti menggempurnya semalam.", Varley mendekatkan wajah guna menatap mata kakaknya itu dengan lebih dekat.

"Dia yang meminta.", jawab Eyson singkat.

Varley menutup mulutnya. Tidak percaya dengan jawaban singkat kakaknya. Tapi disisi lain dia juga tidak menyangka kakaknya bisa melakukan itu. Eyson tidak pernah sama sekali berkencan dengan wanita selama masa hidupnya.

"Berhenti berpikiran jorok.", Eyson mengetuk pelan kepala adik perempuannya itu.

"Dia istri orang dan kuperhatikan dia sejak kemarin mual selama disini. Bukankah dia hamil?", Varley berusaha menahan kakaknya yang hendak berdiri pergi dari sofa.

"Justru itu, kami melakukannya karena tidak akan terjadi apapun.", Eyson tersenyum getir saat mengatakannya. Sebenarnya bukan itu yang dia inginkan.

"Benar juga. Tapi apa kau benar masih mencintainya? Bukankah dulu kalian hanya cinta monyet?", Varley terus mengorek isi hati kakaknya itu.

"Masih, bahkan lebih dalam. Sejak semalam mensetubuhinya. Aku merasakan hasrat ingin memiliki Senna sepenuhnya.

"Ingat etika, dia istri orang. Sedang hamil pula. Kau harus memperhatikannya dari jauh saja. Datang saat ada kesempatan saja. Tuhan bilang, kalau dia jodohmu. Dia akan kembali padamu.", ucap Varley dengan tulus.

"Bijak sekali anak muda.", Eyson tertawa sambil mengelus kepala adeknya itu.

"Aku memberitahukan itu karena bisa saja nanti karma burukmu berdampak padaku.", Varley melanjutkan penjelasannya.

"Aku paham, akan kujaga batasan itu. Anggap saja semalam aku dan Senna sedang khilaf.", Eyson tertawa di akhir perkataannya.

"Kupegang perkataanmu. Masa depanku taruhannya.", Varley berkata dengan nada serius.

Perbincangan itu masih berlanjut hingga Varley memutuskan pulang dan kembali ke apartemennya sendiri. Sementara Eyson, kembali pada lamunan kejadian semalam. Peristiwa pertama kali dalam hidupnya mensetubuhi wanita. Sebagai pria dia punya banyak pengalaman hidup, kecuali pengalaman di ranjang. Eyson tidak menyangka jika melakukan itu dengan wanita yang disayangi rasanya akan sangat membahagiakan seperti ini. Di dalam hatinya, dia berharap bisa mengulangi lagi kesalahan semalam.

📅 04 Agustus 2023
Grüner Baum Residence 78

John mendapati Senna kembali mual di pagi hari. Dia hendak menawarkan bantuan tapi Senna menolak. Senna menyuruhnya untuk lekas berangkat ke kantor saja. Sesungguhnya Senna masih marah dan kesal dengan sikap John. Belum lagi, pagi ini rencananya John akan mampir dahulu ke rumah Gwen untuk mengantarkan Luisa.

Alasannya simpel, John berkata pada Senna jika Leica tidak mungkin dibawa keluar rumah untuk menjemput Luisa. Padahal kenyataannya masih ada Garrick yang mengambil cuti untuk menemani Gwen selepas melahirkan.

Senna berhasil memaksa Garrick untuk menjemput Luisa di rumah mereka. Artinya John tidak perlu berkunjung ke rumah Gwen. Senna masih kesal setiap kali nama Gwen disebut, padahal itu kakak iparnya sendiri. Tapi sikap Gwen yang kelewat centil pada suaminya membuat moodnya selalu rusak.

Pagi ini, Senna juga memutuskan untuk mencoba mengecek kehamilannya. Walau rasa mual yang dia rasakan sudah sedikit berkurang. Sebenarnya Senna juga penasaran, apakah dia benar-benar hamil? Karena dia dan John menunggu cukup lama untuk program kehamilan ini.

Aku Hamil (Baby L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang