7 Dreams || Complate

CHAPTER 5

Tak terasa sudah satu bulan lebih Jeano membantu Dareen di perusahaan dan selama satu bulan belakangan ini pun perkembangan perusahaan semakin pesat. Tanpa semua orang sangka alasan dari kemajuan sangat pesat yang saat ini dialami S'qille Compani itu adalah karena bergabungnya putra kelima dari keluarga Shaquille itu sendiri. Jeano terus menerus berhasil memenangkan Tender tender yang menghasilkan banyak keuntungan bagi perusahaan, seperti contohnya kemarin Jeano baru saja kembali memenangkan tender yang membawa keuntungan lebih dari 2 Triliun, membuat semua orang tidak berhenti memuji Jeano.

Saat ini keluarga Shaquille sedang berkumpul di ruang keluarga setelah beberapa saat lalu selesai makan malam. "Wihhhh ada yang baru menang tender lagi ni" ucap Malvynn merangkul Jeano yang duduk disampingnya.

"Papa fikir kamu cuman belajar dulu kalau ikut sama Papa kepertemuan pertemuan kaya gitu, tapi siapa sangka kamu berhasil menangkan tender bahkan saat pertama kali kamu ikut Papa" ucap Dareen menunjukan wajah bangganya kepada Jeano.

"Kamu lupa Mas, kalau anak kita yang paling tampan ini memang punya kepintaran yang luar biasa? Harusnya kamu gak perlu kaget lagi dong" ucap Yelvita yang tersenyum merasa bangga karena telah melahirkan anak seperti Jeano.

Dareen terkekeh pelan "Aku gak lupa dan gak akan pernah lupa kalau Jeano itu anak aku yang paling tampan sekaligus paling pintar Yelvita, tapi aku sedikit kaget karena dia bahkan belum pernah mempelajari tentang berbisnis tapi dia berhasil dan belum pernah gagal memenangkan tender dalam waktu lebih kurang satu bulan ini" ucapnya.

"Papa sama Mama ternyata sesayang itu ya sama Bang Jen? Maaf Pa, Ma tapi ntah kenapa Jy ngerasa kalau Papa sama Mama itu cuman lihat semua prestasi dari Bang Jen padahal semua anak Papa sama Mama punya prestasi di bidang masing masing. Mas Vynn udah bisa nulis lagu disaat dia belum lulus kuliah, lagu yang ditulisnya bahkan diperebutkan sama orang orang terkenal, kak Ray lukisannya gak ada yang pernah gagal dan diakui oleh seorang seniman senior, Aa suara merdunya udah diakui sejak masih kecil, sampe sekarang dia udah bisa ngasilin uang sendiri karena udah ditawari nyanyi sana sini, Abang Na dia handal dalam ilmu kesehatan padahal dia juga belum pernahkan kuliah atau tau tentang kesehatan, Cayden teknik main basketnya gak perlu diragukan lagi. Tapi Papa sama Mama gak pernah apresiasi kita semua, yang ada difikiran Papa sama Mama itu cuman Bang Jen Bang Jen terus, seolah anak kalian itu cuman Bang Jen" ucap Jayden membuat semua orang menatap kearahnya yang tiba tiba mengutarakan apa yang dirasanya.

Yelvita yang mendengarkan ucapan dari anak bungsunya itu sedikit tercubit hatinya, apakah selama ini dia belum bersikap adil pada putra putranya ini "Jy sayang maaf kalau Mama buat kamu merasa gak diperhatikan, tapi sayang satu hal yang harus kamu tau kalau Mama selalu berusaha membagi kasih sayang Mama dengan adil buat kalian semua. Tapi kalau menurut kamu Mama belum adil Mama bakalan berusaha untuk memperbaikinya" ucap Yelvita membuat Jayden merasa bersalah dengan apa yang barusan dia ucapkan.

"Jy Papa sama Mama selalu bersikap adil sama kalian semua, Papa bahkan membiarkan kalian semua memilih impian kalian masing masing, tapi kalau kamu merasa Papa selalu mengapresiasi Jeano Papa akui kalau itu benar adanya mungkin karena hanya Jeano yang memilih untuk meneruskan Perusahaan. Jadi Papa harap kamu mengerti akan hal ini Jy. Jangan pernah menyalahkan Jeano untuk apa yang terjadi kepada kalian semua" ucap Dareen dengan penuh penekanan.

Rayhan menggeleng tidak percaya dengan apa yang barusan Papanya itu katakan "Papa serius ngomong gini? Bukannya itu artinya Papa sadar kalau Papa kurang memperhatikan kita semua kecuali Jean?" Tanya Rayhan

Kekecewaan terpancar jelas dari keenam putra Syaquille setelah mendengar apa yang diucapkan Dareen untuk menjawab pertanyaan Rayhan "Iya, Papa sadar. Jadi kalian terbanglah sesuka hati kalian menuju impian kalian itu dan biarkan Papa terus memperhatikan Jeano dalam setiap langkahnya" ucap Dareen.