Twelve

23.8K 71 2
                                    

***

Dalamnya lautan mungkin masih bisa diukur. Namun, dalamnya hati manusia siapa yang bisa mengukur. Manusia memang cenderung memilih hal yang bikin mereka bahagia ketimbang yang membuat mereka frustasi dan derita.

Misery is not my friend, yang artinya penderitaan bukan temanku.

Sambil berusaha mencari pendamping hidup aku perbanyak teman. Banyak teman berarti banyak cinta. Banyak cinta berarti banyak kemudahan. Dan aku tidak pernah memilih-milih dalam berteman. Dengan siapa pun aku tertawa, berbagi, bercanda dan saling tukar pengalaman hidup.

Entah bersama mamang kuli, petani, pedagang, bos, saudagar ataupun dengan pejabat pemerintahan.

Aku lebih banyak dekat dengan teman-teman yang lebih tua daripada dengan yang sebayaku. Mereka punya banyak pengalaman, ilmu, serta kesabaran yang lebih bisa kuambil pelajaran.

Selain daripada itu, aku kangen dengan teman-temanku yang ada di kampung sana. Mereka sering meneleponku kapan aku pulang.

Bulan besok aku memang ingin pulang ke kampung halamanku di pinggiran kota. Hanya sekedar melepas rindu dengan mereka.

Salah satu alasan mengapa aku sekarang lebih sering di kotaku daripada kampung halaman, ya karena aku ingin berusaha untuk tidak lagi mengingat-ingat memoriku lagi bersama May.

Mungkin bagi kalian yang pernah putus hubungan pernah merasakan hal ini. Manakala kita datang ke tempat dengan orang yang pernah kita pakai untuk bemesraan. Memori ingatannya sangat tajam. Akan sangat tersiksa mengingat saat-saat bersamanya.

Tiba-tiba, galau mendadak kayak orang jatuh dari curam.

Sad But True.

Lagu Metallica itu memang sangat pas menggambarkan perasaanku setiap kali pulang melihat bengkel yang lama itu.

Meskipun aku sendiri, namun karena banyak kesibukan dan kegiatan, hidupku untuk saat ini cukup ramai.

Teman-temanku silih berganti mampir ke rumahku.

Ada Mak Sumi yang menjadi pembantu di rumahku. Dia sudah seperti orang tua keduaku. Umurnya sudah renta, tapi amat sangat baik mengurus rumahku.

Di tengah usahaku dalam mencari pendamping hidup, aku terus mengembangkan karir usaha.

Sering kakak-kakakku datang ke mari membantu melancarkan usahaku. Bahkan kakakku ada yang menjadi dokter.Dia bahkan lebih semangat di dunia usaha daripada di dunia medisnya.

Blood Running From the Family.

Karena memang sudah darah dari keluarga, maka dari itu passion kita memang ke dunia usaha.

Yah, masing-masing orang punya cara tersendiri dalam menjalani kebahagiaan hidupnya.

Seperti dalam film will Smith bilang, "Pursuit Of Happiness" yang artinya mengejar kebahagiaan.

Apapun yang membuat kalian bahagia, jalankan dengan dengan senang hati, maka kalian akan bahagia dengan cara kalian sendiri.

***

Akhir-akhir ini, aku sering mengikuti seminar tentang pengembangan usaha property. Tak pernah satu pun seminar-seminar tentang property kulewati.

Aku haus akan ilmu.

Mungkin karena ketekunan inilah aku bisa mengembangkan properti Cluster kecil-kecilanku. Yah, sekedar mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

Ketika sedang asyik-asyiknya aku menyimak pembicara orator, ada yang memberiku pesan.

Ryan 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang