***
Journey of a 1000 miles begin with one step.
Pernahkah kalian bertanya pada diri kalian sendiri, is there a purpose in your life?
Apa memang ada tujuan hidup kalian?
Aku pernah ingat ucapan Tom York dari Radiohead yang pernah berkata, "Mari kita berhenti sejenak, keluar, dan memikirkan ... untuk apa kita melakukan ini semua?"
Karena memang ada saatnya dalam hidup kita harus menghela nafas sejenak sebelum berlari kembali, terlebih dahulu kita mencari tahu alasan untuk apa kita mau lelah dalam keseharian ini.
"Just figure it out".
Mencari alasan kenapa kita melakukan ini semua. Karena aku yakin seperti ada keinginan di bawah alam sadar yang terus mendorong kita maju dalam menjalani berbagai macam pilihan hidup yang kita pilih.
"Everything happens for a reason".
Bahwa segala sesuatu terjadi karena ada alasannya. Bukan suatu kebetulan kalau ternyata semesta mempersilahkan kita untuk kenal dengan seseorang yang tadinya belum kita kenal, atau membawa kita pergi jauh entah ke mana.
Aku tidak pernah bermimpi untuk membangun sebuah proyek. Tapi sekarang, aku di sini bersama partner kerjaku membangunnya. Perjalanan sejauh ini aku selalu jawab pertanyaan-pertanyaanku itu dengan menjalankan aktivitasku sehari-hari.
Dimulai dari menjalankan proyek, pengembangan pemasaran, kumpul keluarga, kumpul teman, sampai khilaf dengan beberapa wanita. Karena aku yakin, perjalanan sejauh apapun pasti dimulai dari satu langkah. Bahkan langkah kecil pun, kalau yakin kita pasti bisa. Kalian juga yang masih muda pasti memulai dengan langkah yang kecil. Dan kemudianz langkah kecil tersebut menjadi besar. Ada sebagian yang sukses ada juga yang tidak.
Aku selalu menanamkan sikap optimis di setiap sendi-sendi kesulitan yang kuhadapi. Meskipun terkadang dalam hidup selalu ada 'fuck up', namun, aku selalu hadapi dengan positif thinking, uakin bahwa di akhir semua akan tertata seperti semestinya.
Aku belajar dari tokoh kartun spongebob squarepants. Terdengar naif, karena aku mengambil contoh dari salah satu acara kartun kesayanganku itu. Bodoh tapi mau belajar, dan sikap optimis dan positif thinking yang dia tunjukkan selalu jadi pelajaranku. Berkali-kali Spongebob dibuat jatuh oleh Squwidward yang tukang ngeluh itu, tapi tetap ia bahagia dengan apa yang dia punya. Si Spongebob selalu siap menghadapi situasi apapun dalam memulai harinya dengan berteriak, "Helo, Bikini bottom! I'm Ready!"
Aku teringat Spongebob karena semalam May bilang kalau si Ryan Junior sangat suka kartun itu. May bercerita kalau Ryan junior sering menghabiskan waktunya menonton televisi berjam-jam untuk melihat Spongebob.
Persis ketika aku masih di bengkel dengan May, aku juga tak pernah ketinggalan melewatkan acara itu. Rapi dan anteng di depan televisi bila acara itu sudah dimulai.
Bahkan aku dulu bercita-cita, mudah-mudahan acara Spongebob tidak dihapus sepuluh tahun ke depan karena aku ingin menonton bareng dengan anakku kelak, dan memberitahunya kalau ini adalah acara kesukaan bapaknya sewaktu muda.
***
Aku pacu mobilku menuju acara kenaikan kelas si Ryan Junior hari ini. Aku sangat bahagia, karena Ryan naik ke tingkat 2 SD. Bahkan jadi peringkat 1 di kelasnya.
Kebetulan ada event sekolah kelulusan murid hari ini. May bilang, Ryan Junior akan tampil di acara drama sekolah. Aku tak ingin melewatkan acara ini sedikit pun. Aku batalkan semua kegiatan proyek, aku rapi-rapi sambil membawa oleh-oleh pernak-pernik Spongebob favorit sebagai hadiah kenaikan kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ryan 21+ [END]
Ficción General*** WARNING!!! CERITA DEWASA PENUH ADEGAN SEKS KOMPLEKS, KATA-KATA KOTOR, VULGAR, DAN TAK SENONOH. DIMOHON DENGAN BIJAK PARA PEMBACA UNTUK MEMILIH BACAAN. TERIMA KASIH. *** Sinopsis Tentang Ryan. Lelaki jomblo yang mencoba berdamai dengan masa lalu...