Sixteen

16.3K 59 1
                                    

***

Hujan mengguyur kotaku. Aku sudah menunggu di taman ini sejak pagi. Hari Minggu di taman ini begitu ramai.

Ini adalah 11 November. Tanggal di mana May memberitahukan bahwa dia ingin bertemu. Waiting for long lost love.

Aku tahu ... sudah tidak ada yang bisa diubah. Namun, alunan hati tetap membawaku kesini. My Downfall. Aku setia menunggunya di sini.

Ryan
Aa tunggu ya di sini. Di tempat kita ketemu. Jangan sampai nggak datang.

Itu adalah pesan terakhirku yang kukirimkan ke May. Setelahnya, aku memutar musikku di player musikku.

Life is a waterfall... ee are one in the river and one again after the fall...

Swimming through the void we hear the word... we lose ourself but we will find it all...

Cause we are the one that wanna play... always wanna go but you never wanna stay...

Cause we are the one that choose... always wanna play but you never wanna lose...

AERIALS ... IN THE SKY ... WHEN YOU LOSE SMILE MIND YOU FREE YOUR LIFE!

Aerials-Soad

Lagu ini betul-betul menghibur hariku. Aku masih duduk di atas rumput hijau ini. Beberapa saat kemudian, muncul pesan di ponsel.

Anonim
Iya. Sore, ya, Aa.

Aku bahagia membacanya. Aku yang sudah duduk di atas rumput hijau ini ada gazebo kecil di atasnya, sehingga aku tidak takut kehujanan.

Memang, aku tahu May juga tinggal di kota ini. Namun, karena begitu luasnya kotaku, susah untuk aku melacak keberadaannya.

Karena tahu May akan datang sore, sambil menunggu kedatangannya, aku mampir dulu ke kota untuk melihat contoh rumah yang bagus.

Setelah hujan reda, aku berangkat penuh semangat. Moodku lagi bagus hari ini. Aku ingin lebih expand propertiku agar bisa berbentuk lebih kreatif dan banyak diminati orang. Dalam diam sambil belajar aku melihat-lihat gambar rumah dan contoh rumahnya. Setelah pas terbayang, langsung aku gambar sendiri. Sedikit demi sedikit aku berusaha berinovasi agar terlihat bagus bentuk Clusterku.

Kita adalah diri kita meskipun terkadang kita lupa. Kita dengan kemampuan kita masing-masing, ddan berenang dengan cara hidup kita masing-masing. Bodoh kalau kita menyuruh ikan memanjat pohon, atau menyuruh burung untuk berjalan merayap, semua pasti mempunyai cara tersendiri. Just swimming with your ability.

Bebaskan dirimu menjadi seseorang yang kamu mau, ikuti kata hati, di ujung jalan kesulitan pasti ada pencerahan.

Pagi-pagi tadi, aku sudah pamit dengan orang rumah, mereka menyuruhku untuk tinggal lebih lama, namun tak bisa karena janji ini.

Ke mana pun hari esok membawaku, aku pasti ada di sana. Apalagi dengan janji dengan seseorang yang ku nanti seperti sekarang ini.

Selesai menggambar, aku simpan gambar itu ke berkas file di mobilku.

Aku sendiri ada janji dengan Mang Ujang tentang gambar yang akan aku pakai. Aku memang biasa menyukai tipe Simple tapi unik. Beberapa kali aku ubah gambar sebelum membangunnya.

***

Sore pun tiba.

Aku pergi ke taman itu lagi. Aku lihat ke kanan dan ke kiri tidak ada tanda tanda dari May. Aku berusaha menelepon namun tak diangkat.

Aku sabar menunggu.

Ketika aku sedang duduk di atas rumput, terlihat ada anak kecil laki-laki. Bocil itu berdiri dan terlihat bingung melihat ke kanan dan ke kiri. Dia berdiri tepat di spot aku duduk.

Ryan 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang