Bagaimana hidup Danisha
Vote sebelum baca
****
Pagi itu Danisha riweh sekali. Demam Takshaka ternyata sangat tinggi, pemicunya karena dia terlalu sering kena air malam dan luka-luka pada tubuhnya. Takshaka bahkan tidak punya tenaga untuk mendebat Danisha yang pagi itu menjelma menjadi ibu-ibu rempong kala anak bayinya sakit.
Tapi untung saja pagi itu Nirmala mengangkat telfonnya. Awalnya Nirmala memintanya untuk mengurus Takshaka dengan dalih mereka sudah menjadi saudara. Danisha tentu menolak, dengan skill persuasi nya sebagai karyawan marketing, Danisha akhirnya bisa menyakinkan Nirmala dan mendepak Takshaka dari kamar hotelnya.Tak lama dari itu suruhan keluarga Bentala datang. Takshaka awalnya memberontak, tapi karena keadaannya yang lemah dia tidak bisa bertingkah lebih hanya saja sikapnya masih seperti bocah tantrum yang dijemput paksa.
Tolong dikandangin ya, takutnya kabur.
"Tolong dijagain ya pak, takutnya jatuh." Danisha tersenyum melepas kepergian Takshaka di depan pintu kamarnya.
Singkat cerita dari kejadian itu Danisha berhasil menemukan apartemen sederhana berkat bantuan Nirmala. Awalnya Danisha menolak, tapi Nirmala juga tidak mau kalah dia berdalih bahwa itu adalah tanda terimakasih karena sudah merawat Takshaka saat itu. Danisha menerima rasa terimakasihnya tapi tidak mau menerima apartemen yang diberikan Nirmala, akhirnya Nirmala memberikan rekomendasi apartemen sederhana yang sesuai dengan budget Danisha.
Duduk dikasurnya Danisha meringkas pencapaian-pencapaian yang berhasil dia raih selama berada disini. Sedikit lucu karena pencapaiannya bukan tentang prestasi, kenaikan pangkat, promosi jabatan, menang tender atau semacamnya. Melainkan...
Pertama, membatalkan pertunangan dengan Takshaka✅
Kedua, keluar dari rumah Gladisya✅
Menurut Danisha kedua hal tersebut merupakan tujuan utama dia berada disini, sekarang setelah tujuan itu terpenuhi lantas apa yang akan dia lakukan? menunggu kematian? melakukan hal lain? tapi apa? Danisha tidak ingin berlama-lama disini. Dia ingin kembali kepada keluarga, dia ingin kembali ke dunia nya, dia ingin menjalani hidupnya. Tapi bagaimana jika meskipun tujuan itu sudah dipenuhinya, meskipun Gladis yang sekarang diperankan olehnya sudah menerima ajal tetapi dia sebagai Danisha tidak bisa kembali kepada dunianya? Bagaimana jika itu terjadi, siapa yang bisa membantunya? Tidak ada! Lagipula siapa yang membawanya kesini? Apa yang mebuat dia dikirim kesini, bagaimana itu bisa terjadi, bagaimana dia kembali, kapan dia bisa kembali.
"Kenapa nasib gue begini? Padahal gue cuma pengen jual novel si Tanisha harga second, supaya nggak jadi rongsokan, tapi hari itu gue malah diamuk bos, kena SP, ditabrak truk pula. Setelah itu bukanya masuk syurga gue malah berakhir disini. Arg! i'm so fucked up, please help me!" Apakah semua ini nyata? mungkin cuma ilusi Danisha saja, mungkin dia sedang bermimpi saja. Tapi kenapa rasanya benar-benar nyata. Rasa sakit Gladis, rasa tamparan Prita, rasa muak Takshaka, makanan minuman yang dia rasa, udara yang dia hirup, air yang dia sentuh , seperti nyata tanpa di rekayasa.
Danisha menangis, dia hanya manusia biasa. Lantas apakah semua hal diluar nalar ini bisa diterima oleh akal manusia. Bagaimana jika didunia dia sudah tiada. Bagaimana nasib ibunya? adiknya? Siapa yang akan membianyai mereka? Bagaimana nasib pekerjaannya? Adakah yang menggantikan Danisha, adakah yang mengurus laporannya, adakah yang mencuri pelanggannya ataukah dia sudah dipecat? Bagaimana? Bagaimana nasib Danisha. Siapa yang harusnya bertanggungjawab Danisha tidak tau. Haruskah dia mati saja sekarang agar tau bagaimana hasilnya?
Snap—
Sesuatu menyentak kesadaran Danisha, dia meringis ketika akal sehatnya mulai bekerja.
Pikiran memang bisa memakan manusia, menenggelamkan manusia, menghanyutkan manusia, menyesatkan manusia dan menghancurkan manusia. Dulu Danisha hampir terlena didalamnya, untung dia mengendalikan pikiran itu sekarang, terkait kapan dia harus menyentak akal sehat kembali kedasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Plot Twist
ChickLitPlot Twist ; an unexpected shit Danisha ; the plot twist itself _________________________________________________ Danisha Mahiswa, Bussines Woman yang memiliki zero experience dalam hal percintaan karena terhalang prinsip 'money comes first, men com...