Siapa Perempuan Gila?
***
Selesai makan malam di rumah keluarga Bantara--Danisha tidak bisa langsung hengkang dari sana, sebab Nirmala sepertinya belum mau melepaskannya. Sehingga saat piring mereka sudah kosong--dimana ada perdebatan dimeja makan karena Takshaka menolak menghabiskan makanannya, yang langsung kena amuk Danisha--Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk berbincang sejenak di ruang tamu.
Danisha menghela nafas, berbincang dengan Takshaka selalu membuatnya mengeluarkan urat dan tenaga yang lebih besar dibanding berbicara dengan manusia normal lainnya.
Jadi, Takshaka bukan manusia normal?Ya.. jelas. Danisha.
Saat sampai diruang tamu, mata Danisha kebetulan menangkap kunci motor Takshaka yang tergeletak diatas meja ruang tamu. Dia menatap kunci itu dengan tatapan rumit dan tanpa pikir panjang, Danisha segera membuka handphone nya dan segera memesan taksi online.
Duduk di sofa ruang tamu, Danisha dan Nirmala akhirnya membuka topik perbincangan seputar wanita, trend wanita masa kini, dan hal-hal lain, sepenuhnya mengabaikan Takshaka yang duduk memberengut di ujung sofa dengan aura buruk.
Yah, memang nya kapan Takshaka ber-aura baik? Danisha benar-benar yakin jika di dalam bocah laki-laki itu bersemayam banyak iblis jahat. iih, tidakkah Takshaka harus segera dibersihkan?
Beberapa menit kemudian Danisha mendapatkan pesan jika taksi online tersebut sudah berada di dekat kediaman Takshaka. Danisha segera memberitahukan tentang kepulangannya kepada Nirmala, yang dilepas oleh berat hati oleh wanita tersebut. Dan yah, seperti yang Danisha duga Nirmala menyuruh Takhaka untuk mengantar nya pulang, untuk saja otak Danisha bekerja dengan cepat saat dia melihat kunci motor Takshaka sehingga dia langsung memesan taksi online. Dengan begitu tidak ada alasan untuk di bonceng lagi oleh si bocah Takshaka itu. Danisha kapok saat terakhir kali dia bersedia di bonceng, bocah tengil Takshaka itu membawa motor nya seperti dia ingin membawa Danisha untuk cepat-cepat bertemu dengan malaikat maut.
"Taksha, tolong anter Danisha pulang dengan selamat."
Takshaka merengut masam, enggan.
Sedang Danisha hanya tersenyum miring, sembari mengetik kepada driver taksi untuk menunggu beberapa menit lagi."Nggak perlu Ma," Tukas Danisha membuat Takshaka dan Nirmala yang tengah berargumen kompak menoleh ke arah Danisha.
"Aku udah pesen taksi." Ucap Danisha sambil menggoyang handphone nya--memperlihatkan chat dengan driver taksi yang sudah di pesan nya.
"Yah..." Respon Nirmala. Wanita itu melirik Danisha dengan raut wajah merajut.
Danisha takjub, Wahh...sekarang Danisha sedikit yakin bahwa Nirmala dan Takshaka memang ibu dan anak. Lihat wajah tidak terima yang memberengut itu, mereka benar-benar terlihat mirip.
"Aku pamit, Ma."
Nirmala menarik Danisha kedalam pelukannya setelah Danisha selesai mencium tangan Nirmala.
"Main lagi kesini ya. Kan sekarang kamu sudah jadi saudara dengan Takshaka."
Takshaka mendelik dan Danisha bergidik. Dua orang itu sama-sama merasa ngeri dengan klaim sepihak Nirmala. Saudara katanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Plot Twist
Literatura FemininaPlot Twist ; an unexpected shit Danisha ; the plot twist itself _________________________________________________ Danisha Mahiswa, Bussines Woman yang memiliki zero experience dalam hal percintaan karena terhalang prinsip 'money comes first, men com...