PART 4.

5.5K 121 0
                                    

-DINDA POV-

Dipanggil sama bos... disuruh dateng keruangannya sekarang juga!!

Kata2 inez terus berputar2 dikepalaku, membuat sebuah tanda tanya besar melayang di otakku...

Idih, ini apalagi coba?!! Masih belum puas apa dia ngerjain aku tadi?!

Ya Allah... tolong dinda ya Allah, jangan baim terus yang ditolongin. Dinda juga butuh pertolongan nih ya Allah... tolong lindungi hambamu yang cantik jelita manis unyu imut lucu bohay ini dari godaan bos nazar yang gantengnya gak kalah dari lee min ho itu ya Allah. Amiiinnn. *eehh
....

huuuuuffffhhhhh....

Aku menghela nafas berat untuk yang kesekian kalinya sebelum masuk ke ruangan terkutuk yang sangat ingin kuhindari itu. Entah kenapa pintu megah nan kokoh didepanku ini terlihat seperti seekor monster yang siap menelanku.

*GLEGH!!

Kulirik dari sudut mataku, zana si sekretaris jutek nampak terus mengamatiku sambil tersenyum sinis. Duh, firasat buruk nih... jangan bilang kalo akhirnya si bos mau mecat aku. Noooooo.... please!! Jangan pecat aku, aku butuh pekerjaan ini. Terserah deh kalo mau dikerjain gimana juga, aku ikhlas... asal jangan dipecat yaa. Hik.

"Gak masuk??! " suara zana mengganggu acara melting ku. Membuatku mau tak mau harus menghadapi kenyataan kalau aku memang harus masuk ke dalam ruangan didepanku ini.

'Bismillah... insyaallah gak bakal terjadi apa apa. Amin. '

Setelah berdoa penuh penghayatan, kuberanikan diri untuk mengetuk pintu itu.

*TOKK!! TOKKK!!! TTOOKKK!!

"Masuk!! "
Suara dari dalam membuatku dengan sangat terpaksa harus membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruangan itu.

"Nona dinda kirana !!" Panggilnya begitu aku sudah berada tepat didepannya. Aku tertunduk lesu membayangkan kalimatnya yang selanjutnya... awas saja kalo nanti dia bilang 'kamu saya pecat, silahkan angkat kaki dari perusahaan saya'.... aaarrrgggg.... bakal langsung tak timpuk itu bos sama high heel 7cm yang aku pakai ini kalau sampai ia benar mengatakan kata2 itu. Biar bocor lagi tu kepalanya. Ggrrrr...

"ya, pak !!" Jawabku malas.

"Aku ada tugas untukmu !!"

Tugas??! Dia bilang tugas?! Berarti aku gak dipecat dong. Selamet... selamet. Eh, tapi kalo uda ngomong tugas kayak gini pasti dia mau ngerjain aku lagi nih. Haduh, nasiippp... nasiipp. Gak dipecat tapi dikerjain mulu. Sama aja bo'ong. Hik.
Yo wes lah... mungkin emang nasipku jadi orang yang selalu teraniaya... hwaaaaa.... (mulai lagi deh mellow gak pentingnya).

"ya, pak !!" Aku makin tertunduk lesu.

"Aku mau kau jadi calon istriku !!"

Sekarepmu wae lah pak, aku wes pasrah. (Terserah kamu deh pak, aku sudah pasrah).

"ya, pak!! "

Heh??! Tunggu dulu... Wait wait!! Tadi dia bilang apa?!

Tik

Tik

Tik

Tik

(Kayaknya akhir2 ini aku jadi sering ngitungin detik deh-,-)

Detik berlalu dan aku masih mencoba mencerna kata2nya tadi... mengingat-ingat serta menela'ah kalimat terakhirnya yang sepertinya ada yang salah. Kalo aku gak salah inget, tadi si bos bilang soal C-A-L-O-N-I-S-T-R-I.

MY PLUS PLUS BOSS!!Where stories live. Discover now