-DINDA POV-
Sekarang ini aku sedang nonton film magic hours di bioskop.
Tanya sama siapa?! Ya uda pasti sama pacar lah... sama yayang Rangga lebih tepatnya, ahayyyy... malming'an boookkkkkk.Untuk sejenak aku ingin melupakan kejadian kemarin, kejadian dimana otakku mendadak macet gak bisa buat mikir apa apa lagi... dan itu semua gara-gara si bos nazarese yang bertindak seenaknya plus main paksa kalo keinginannya gak diturutin. Nyebelin banget kan dia.
"popcorn kamu, yang!!! " Rangga yang baru duduk disampingku sambil menyodorkan satu dari dua popcorn ditangannya padaku.
Ugh, gara-gara mikirin si bos somplak itu aku sampe lupa sama yayang rangga ku tercinta. Maapin aku ya, yang... biar kata si bos cukup menggoda iman, tapi tetep aku padamu kok.... hehe... gombal dikit deh.
Klik!!
Lampu mati, filmnya pun mulai."Makasih... " aku mengambil popcorn yang diberikan Rangga, memakannya sambil berusaha kembali fokus pada alur film yang baru diputar di layar raksasa di depanku ini. Tapi.... hei!! Apa apaan ini??! Ini cuma mataku saja atau emang pemain cowoknya di film itu mirip sama si boss nazarese itu?!!
Tepok jidat deh!!!
Pengennya ngelupain, tapi gara-gara muka unyunya si boss terus-terusan menginvasi layar putih didepanku ini... bukannya lupa, aku jadi malah makin inget. Setiap kata dan setiap tindakannya kemarin itu membuatku sulit bernafas karna menahan amarah dan kesal, belum lagi caranya yang memaksaku untuk memilih pilihan yang sulit membuatku merasa seperti nyawaku dicabut secara perlahan. Ugh, kalo bukan bos uda aku bejek-bejek tak jadiin dendeng tu si bos somplak.Jangan bilang aku lebay. Please deh!! Karna aku yakin kalau kalian yang berada diposisiku ini kalian juga pasti akan bersikap lebay sepertiku, bahkan mungkin lebih lebay dari aku.
Seperti yang kubilang sebelumnya... kalian juga pasti akan sering mengumpat dalam hati kalau berhadapan dengan bos keceku ini -ups, apa aku bilang kece tadi?! Hadew, nih gara2 mami ngajarin gak boleh bohong nih... jadi semenyebalkan apapun orangnya kalo fisiknya emang wuokey gak boleh boong bilang dia jelek dong yaa-.BTW.... ngomong-ngomong soal kejadian kemarin......
....FLASH BACK
Setelah acara tak terduga dimana si bos nazar mengumumkan acara pertunangannya denganku yang katanya akan dilaksanakan minggu depan, acara berlanjut pada kedatangan pak andi yang merupakan pamannya nazar yang menyatakan ketidak setujuannya pada rencana pertunangan itu.... nah, untuk kali ini aku setuju sama pak andi. Tapi sayangnya kedatangan pak andi itu tidak merubah keputusan nazar tentang rencana pertunangan tersebut. Ck, dasar keponakan keras kepala.
Setelah itu, giliran aku yang protes tidak setuju dengan rencana pertunangan sepihak itu. Kenapa aku bilang sepihak... itu karna aku tidak tau menau soal rencana pertunangan itu. Ini tidak sesuai kesepakatan awal, ditambah tragedi dia mencium pipiku tanpa permisi membuatku makin berpikir seribu kali untuk mau jadi calon istri pura-puranya. Baru jadi bakal calon istri pura pura aja dia udah berani cium pipi gue, gimana kalo jadi calon istri benerannya.... apa kabarnya nasip gue nanti. Belum lagi lalo gue sampe beneran jadi istrinya... iuh, wassalam deh, fix badan gue bakal dia invasi semua. Ughh.
Ehemm... balik lagi ke acara protes gue. Gak kayak cara protes pak andi yang pake ajang debat.... aku lebih memilih ajang tinju sebagai bentuk protes. Sayangnya, belum sempet tinjuku melayang ke muka songong si nazarese itu... dia keburu menghindar dan melarikan diri. Jadilah ajang tinjunya ganti ke acara kejar-kejaran tom and Jerry dulu.
Setengah jam kejar kejaran tanpa hasil, akhirnya kami sepakat untuk berdialog dengan kepala dingin. Duduk saling berhadapan masih sambil ngos-ngosan... obrolan untuk mencapai mufakat kamipun dimulai. alahh, bahasa gue ^,

YOU ARE READING
MY PLUS PLUS BOSS!!
RomanceBos ku itu.... ganteng, keren, sexy, cool, and perfect... cowok idaman banget deh pokoknya. Tapi itu menurut orang2. Kalo menurut aku sendiri sih.... dia itu bos yg sok, tengil, songong, sombong, cerewet, tukang perintah, sadis, plus nyebelin, plus...