-NAZAR POV-
"Kita bisa menjebak dia untuk keluar dari tempat persembunyiannya, setelah itu... kita baru bisa menangkapnya!! "
Ucapan pria berseragam kepolisian dengan pangkat jendral didepanku itu terdengar begitu menarik ditelingaku.Kini aku sedang berada di tempat pengacara langganan ayah dulu yang sekaligus sahabat baik ayah. Beliaulah yang selalu membantu keluarga kami setiap kami mengalami masalah yang berhubungan dengan hukum seperti sekarang ini. Dan beruntungnya beliau punya banyak koneksi dikepolisian sehingga mempermudah untuk menyelesaikan masalahku tentang penggelapan dana perusahaan itu.
Oke, kita kembali ke rencana yang diusulkan pak polisi tadi untuk membuat pak tua tak tau diri yang sayangnya adalah pamanku sendiri itu keluar dari tempat persembunyiannya sehingga aku bisa menghajarnya yang telah dengan tega mencelakai mamaku hingga mama kritis di rumah sakit. Gggrrr... aku tidak akan pernah memaafkannya. Tidak akan pernah!!
"Caranya??! " tanyaku antusias dan tak ingin berbasa basi.
"Buat orang yang membantunya jadi tidak ingin membantunya lagi!!"
Emmm... aku masih gak ngerti."Maksudnya?! "
"Buat dia kecewa dan merasa sudah tidak ada gunanya menolong orang itu sehingga orang itu tidak akan punya pendukung maupun tempat untuk bersembunyi lagi!! " Om Danu, pengacara yang sekaligus teman baik almarhum ayah itu mencoba menjelaskan maksud dari pak polisi yang membantu kami dalam proses penyelidikan penggelapan dana serta musibah yang menimpa mama yang dilakukan oleh om andi.
'Dia' yang dimaksud oleh om danu adalah zana.
Sedang 'orang itu' yang dimaksud adalah om andi.
Kalau ada yang bertanya kenapa kami curiga kalau zana'lah yang membantu dan menyembunyikan om andi selama ini sehingga baik kepolisian sekalipun kesulitan melacak keberadaan om andi... alasannya simpel, yaitu karna cuma keluarga zana yang punya kekuasaan untuk menandingi keluargaku... serta cuma zana'lah yang punya motif untuk bisa bekerja sama dengan om andi.Coba pikirkan... om andi menggelapkan dana perusahaan sehingga membuat aku kesulitan dana dan perusahaanku hampir bangkrut. Dengan begitu zana akan punya kesempatan untuk mendekatiku dengan menawarkan bantuan suntikan modal ke perusahaanku.
Om andi dapat banyak uang, dan zana mendapatkan aku. Kerja sama yang saling menguntungkankan?!Dan dari pertemuan itulah kami membuat rencana penjebakan untuk om andi.
Awalnya aku harus mendekati zana dulu, trus ngeyakinin dia kalau aku bener-bener butuh dia. Setelah itu akan kubuat dia terkejut sekaligus kecewa dengan berita pernikahanku dengan dinda, sehingga dia tidak bisa mendapatkan apa yang dia mau... begitu pula dengan om andi. Aku yakin zana tidak akan membiarkan om andi mendapatkan keuntungan sementara dia tidak.
Intinya... pernikahanku dengan dinda pasti akan berdampak pada hancurnya kerjasama dua orang itu. Rencana yang brilliant kan!!
..Sejauh ini sih rencananya berjalan mulus. Sesuai dugaan zana datang ke acara pernikahanku dengan dinda dan membuat ribut disana. Itu bagus, karna dengan begitu orang-orangku punya kesempatan untuk mengikuti dan memata-matainya dan bisa mengumpulkan bukti kalau dua orang itu terlibat dalam persekongkolan dalam penggelapan dana perusahaanku.
"Bagaimana perkembangannya?! " untuk kesekian kalinya aku menghubungi orangku yang mengikuti zana sejak zana pergi dari acara pernikahanku.
"Dia kini masuk ke sebuah hotel. Kami sudah berhasil menempelkan alat perekam di baju wanita itu sehingga kita bisa tau apa yang dibicarakan mereka didalam!! "
Aku menghela nafas mendengar jawaban dari orangku itu.
Kuharap malam ini semuanya bisa selesai dan om andi juga cepat ditahan.

YOU ARE READING
MY PLUS PLUS BOSS!!
RomantizmBos ku itu.... ganteng, keren, sexy, cool, and perfect... cowok idaman banget deh pokoknya. Tapi itu menurut orang2. Kalo menurut aku sendiri sih.... dia itu bos yg sok, tengil, songong, sombong, cerewet, tukang perintah, sadis, plus nyebelin, plus...