PART 8.

3.8K 111 1
                                    

-DINDA POV-

"Aku mau mengumumkan sesuatu pada kalian.... minggu depan, aku CEO perusahaan ini ... nazar mubarok, dan... nona dinda kirana ini... akan melangsungkan pertunangan kami. Dan Kalian semua diharapkan hadir di acara membahagiakan kami tersebut!! " seru nazar dengan lantangnya sambil merangkul erat pinggangku, di ruang lobi perusahaan dimana banyak pegawai perusahaan berkumpul disana.

It's the bad day ever.

Ini adalah hari terburuk yang pernah kualami...

Kenapa??!

Sudah jelas kan alasannya....
Karnahari ini si bos nazarese itu mengumumkan pertunangan kami di depan seluruh staff perusahaan. Huwaaattttt?!!! Siapa juga yang mau tunangan sama dia... perjanjiannya kan aku cuma jadi calon istri pura pura nya, tapi kalo pake acara tunangan berarti beneran dong.

NONOONOOOOOOOOO!!

Ini namanya penjebakan!! Penipuan!! Kesewenang wenangan!! Pemaksaan... atau apalah namanya... yang jelas sekarang aku merasa.... terdzolimi dengan pengumuman pertunangan sepihak ini. Gimana kalo nanti pacarku tau aku jadi tunangan sama cowok lain... bisa dipecat aku jadi pacar.. noooooo ... gak mauuu!! Aku gak mau putus sama Rangga!!
Kalo emang ada hubungan yang harus putus seharusnya hubunganku dan bos nazarese ini. Hik.

Kalo tau gini mending tadi pagi aku gak ngantor aja... gak perlu ketemu teman teman sekantor... gak perlu cari tau gosip itu sudah tersebar atau belum... dan gak perlu curhat sama pinka dan inez, trus gak perlu juga cakar cakaran sama zana.

Oh iya benar juga..... ini semua berawal dari sana... berawal dari curhatanku pada pinka dan inez yang akhirnya membawaku kesituasi ini. Sial.

----Kembali ke kejadian dua jam yang lalu dimana semuanya berawal----

Pagi itu saat langkah pertamaku masuk ke dalam kantor ini.... aku langsung meneliti setiap sudut kantor dan setiap tindakan yang kudapat dari para karyawan lain yang kurasa tidak biasa. Dari seluruh penelitianku... sudah bisa dipastikan kalau zana sudah menyebarkan gosip kalau aku calon istri direktur perusahaan ini kepada para staff karyawan kantor. Ini buruk untukku karna sudah bisa dipastikan 99,9% karyawan yang ada disini tidak menyukaiku yang mereka anggap tidak pantas bersanding dengan CEO perusahaan. Ditambah lagi hampir semua karyawati disini mengidolakan dan memuja-muja si nazarese yang kata mereka tampan, cerdas, kaya, baik, ramah, mempesona, dan most wanted husband itu. Cih.... mereka gak tau aja belangnya si nazarese itu kayak gimana, kalo mereka tau... aku yakin mereka juga bakal antipati sama si nazarese itu. Sama sepertiku.

"DINDAA !!! " suara melengking pinka dan inez membuatku memfokuskan pandanganku pada dua sahabatku itu yang kini tengah berjalan cepat menuju kearahku... dan saat mereka sudah dekat denganku, mereka langsung menggandengku membawaku ke cafe disamping kantor ini tempat biasanya kami bercuap-cuapria ngobrol sambil bergosip. Hanya saja kali ini berbeda. Karna akulah yang jadi objek gosip saat ini. Ugh.

Sesuai dugaan....
Sesampainya di cafe mereka langsung memberondongku dengan pertanyaan2 yang membuatku makin yakin kalau gosip itu memang benar2 sudah tersebar. Dan seperti yang kubilang sejak awal... Death Me.

"Serius loe?! Mr. Nazar beneran minta loe jadi calon istrinya??! " ucap inez antara percaya dan tidak percaya saat aku baru selesai menceritakan kejadian yang kualami semalam... makan malam dengan nazar, tapi minus informasi kalau aku cuma diminta jadi calon istri pura pura... dan minus juga tentang pertemuanku dengan Rangga. Aku rasa inez dan pinka tidak perlu tau soal itu.

"Oh, so sweet!! " sambung pinka yang sukses membuatku melongo tak percaya. Sahabat macam apa mereka ini... mereka bahkan tidak bertanya bagaimana tanggapanku saat si nazarese itu memintaku jadi calon istrinya, dan mereka... mereka langsung menyimpulkan kalau aku menerima permintaan si nazarese itu dengan senang hati. BIG NOOO!!!
Apa mereka sudah lupa tentang perlakuan si nazarese itu selama ini yang selalu mempersulit pekerjaanku... dan apa teman2ku ini tidak berpikir kalau mungkin si bos yang mereka eluh eluhkan so sweet itu memintaku jadi calon istrinya dengan alasan untuk membuat hidupku menderita. Apa mereka sahabat2ku ini tidak berpikir tentang itu??!

MY PLUS PLUS BOSS!!Where stories live. Discover now