Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]

Satu kamar ?

_____

| Erine

• KAKK!!

• Aku dapet ini dari temen aku, katanya itu bus Jakarta-Jogja. Aku takut itu bus yang di naikin sama kak Lily!!

• Aku dari tadi nelfon kak Lily ga di angkat

Beneran?? •

Itu ada korban jiwa nggak??! •

_____

Erine tidak menjawab chat dari Delynn karena tiba tiba Oline datang dan meminta sesuatu yang di haruskan Erine menurutinya.

Delynn mencoba menelfon Lily, ia mencobanya berkali kali namun nihil Lily tidak menjawab apapun. Delynn sangat khawatir walaupun foto itu tidak menunjukkan adanya korban jiwa karena bagaimanapun ia tetap tidak ingin Lily terjadi apa apa.

Delynn keluar dari apartemen berniat ke polisi setempat tetapi Aralie melarangnya, Aralie bertanya apa yang akan dilakukan adiknya.

"Aku mau tau keadaan bus yang di naikin Lily kak!!" seru Delynn

"Lily? bukannya dia di Jakarta ya?" tanya Aralie lagi

"Iya!! dia juga pindah ke Jogja, aku dikirim foto bus yang di naikin sama Lily kecelakaan!"

Delynn menjelaskan semua pada kakaknya tetapi tak kunjung paham, Delynn tidak punya waktu untuk memahamkan sang kakak jadi ia memutuskan untuk pergi.

Aralie memegang tangan adiknya "Gimana kalo cuman tidur? lagipula bus itu ga cuma satu.." ucap Aralie kemudian menenangkan sang adik yang panik

Aralie mengatakan, jangan menelan informasi secara bulat bulat karena itu akan beresiko pada diri kita sendiri yang lama kelamaan akan mudah di tipu, kita harus mencari kebenaran yang terkait.

"Ya makanya aku mau ke polisi kak!!" seru Delynn

"Coba cari beritanya dulu.." ucap Aralie

Aralie mencarikan berita tentang foto yang di miliki oleh Delynn namun selang beberapa waktu ternyata Lily menghubungi Delynn.

Lily berada di rest area setelah kecelakaan karena sopir bus yang lalai, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Beberapa menderita luka parah dan ada yang hanya pusing, yang sedang di alami Lily adalah luka yang bisa di bilang parah karena tangannya terjepit di antara kursi, ia hanya berharap bahunya tidak robek lagi.

Delynn mulai tenang ketika mendapat kabar dari Lily, ia sekali menjemput Lily tetapi tak memiliki apapun untuk menjemputnya.

"Kak.. kakak ga punya temen disekitar sini?" tanya Delynn