Rasa sedih

349 44 8
                                    

Lily kembali ke kamar setelah minum, ia melanjutkan tidurnya bersama Delynn.

"Kamu dari mana?" tanya Delynn yang tahu jika Delynn baru saja keluar kamar

"Minum sebentar kok, tidur aja ya.. kamu masih keliatan ngantuk banget."

Entah kenapa firasat Lily sangat buruk, dan hanya ingin melanjutkan tidur saja ia tak bisa.

Lily memutuskan untuk mandi air hangat sebagai penenangnya, saat hendak memasak air Delynn datang yang katanya juga tidak bisa tidur.

"Jam berapa sekarang?" tanya Delynn

"Masih jam tiga, kamu mau mandi air anget juga?"

Delynn menangguk lalu kembali ke kamar dan melihat handphone nya mendapat pesan dari Ares.

_____

| Ares

• Serius kamu gamau jadi pacarku aja?

_____

Tentu Delynn mengabaikan pesan itu dan membuka Instagram untuk melihat reels terbaru.

Selang beberapa waktu, Lily telah menyiapkan air hangat untuk mandi dan menawari Delynn untuk mandi terlebih dahulu.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Delynn berciuman dengan Lily. Keduanya terpancing hasrat mereka masing masing lalu memutuskan untuk ke kamar mandi berdua.

Di kamar mandi, Lily mengendus leher Delynn dan meraba pinggangnya yang ramping.

"Langsung aja, jangan lama lama..." ucap Delynn

Setelah mendengar itu, Lily langsung membuka semua pakaian Delynn termasuk dalamannya juga.

Delynn juga meminta agar Lily melakukannya pelan pelan padahal sudah memiliki pengalaman untuk itu.

Lily yang sebelumnya tidak ingin melakukan hal ini pun akhirnya kalah dengan nafsu dan tanpa pikir panjang langsung memasukkan jarinya ke vagina Delynn.

"Aahh, aku bilang pelan!"

Dengan gesekan lembut dari Lily yang menggunakan dua jari, Delynn sudah ingin orgasme pertamanya di hari ini.

"Cepetinnh lagi Lilyyhh.."

Lily mempercepat gesekannya sampai membuat Delynn kesakitan dan lemas.

"Ayo keluarin semua..."

"Ssaakiitt, sshh..."

Delynn tidak bisa mengontrol nafasnya dan terus terusan mendesah karena memang ia belum bisa merasakan nikmatnya dari semua ini.

Jika Delynn sudah merasakan nikmat, maka ia sendiri akan ketagihan untuk melakukan hal ini dan akan menganggapnya hal normal.

"A-akuu keluaarrrh... ssshhh, aahhh."

Setelah orgasme, Lily membuka resleting celananya dan bersiap untuk melakukan hubungan badan.

Ia mengelus pipi Delynn terlebih dulu, lalu pelan pelan memasukkan penisnya kedalam vagina Delynn.

"MMHHH... SSAAKIITT."

Delynn berpegangan pada pundak Lily, lalu satu kakinya diangkat karena Lily merasa tidak nyaman. Delynn hanya menurut apa yang dilakukan oleh Lily.

Gesekan demi gesekan membuat Delynn kesakitan, bahkan kehabisan nafas.

Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang