Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]

Proses untuk menjadi terkenal

Sudah sepuluh hari berlalu, Delynn masih menunggu Aralie yang belum sadar dari komanya.

Nala dan Nachia, begitu juga dengan teman yang lainnya juga khawatir dengan keadaan Delynn, mereka tidak tahu kemana perginya Delynn dan Lily.

Puluhan bahkan ratusan telfon dari teman dan guru guru tidak di jawab sama sekali oleh Delynn, hingga mereka menelfon Gracia selaku wali dari Delynn.

Dan hasilnya ternyata sama saja, Delynn tidak memperdulikan siapapun yang mencoba menghubunginya.

Gracia sampai melacak handphone Delynn, ia menemukan jika anaknya masih berada di Jogja.

Sebenarnya niat Delynn adalah menunggu kakaknya sadar karena dia akan meminta keputusan kepada sang kakak, apakah ibu mereka perlu di hubungi atau tidak, karena Aralie sendiri tidak suka membuat ibunya khawatir.

Sedangkan Gracia sekarang begitu khawatir, dan tepat di hari kesebelas Gracia mengalami darah rendah.

•

•

•

Sepanjang hari Delynn hanya melihat Lily memainkan game, Lily menguji keahlian bermainnya menurun atau tidak.

"Kamu jago ya..." ucap Delynn

Lily pun merasa begitu, ia dengan mudah mencapai rank tertinggi di game tersebut dalam waktu singkat. (read : mobile legends)

Bermodalkan Solo dengan skill-skill yang Lily miliki, game ini tidaklah sulit. Pemahamannya tentang makro-mikro, timing, emosi terkendali dan banyak lainnya sudah fasih, ya karena dia bisa dibilang mantan pro player e-sport.

Dan disini Lily sadar jika dirinya tidak bisa mengedit video untuk di promosikan ke publik sebelum live streaming, ia memutuskan untuk meminta modal ke ayahnya sebesar 5.000.000,00-Rp yang akan digunakan untuk menggaji editornya.

"Trus nanti kamu ga ada waktu buat aku dong!" seru Delynn

"Adaa... aku Livestream sehari cuma empat sampe lima jam doang kok.. palingan juga pas malem." jelas Lily

"Ih! aku kan maunya tidur sama kam-"

"Ssssttt, aku Livestream kalo kamu udah tidur.. ok? lagian kamu masih hamil, ga boleh tidur malem malem."

Satu masalah terselesaikan, kini Lily membuat poster lowongan pekerjaan bagi seorang editor pribadinya, walaupun bisa dibilang poster itu acak acakan atau kurang aesthetic namun sangat jelas dan mudah dipahami.

*itu "j" nya nipis sama "i" ya

Lily memposting poster online itu hanya di Instagram pribadi miliknya, followers yang ia miliki berjumlah dua puluh ribu karena pernah berkarir menjadi seorang pro player e-sport.

Mungkin bagi sebagian orang memiliki dua puluh ribu followers sangatlah banyak, namun bagi mereka yang sudah berkarir bahkan membanggakan nama timnya sendiri dua puluh ribu itu tak berarti.