Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]

Kesal !

Delynn telah memberi penjelasan dan Gracia masih tidak setuju mengenai hubungan anaknya itu. Delynn seketika itu mematikan telfon karena hanya akan membuang waktu.

"Kok di mati'in? mama kamu masih ngomong itu.." ucap Lily

"Gapapa. Kamu ngga ikut juga? katanya bosen di rumah terus."

"Engga ah, kan aku ga sepenuhnya cewek."

Delynn mengajak Lily ke balkon untuk menikmati indahnya malam.

Bintang bintang yang indah membuat Lily terpikirkan tentang zodiak, ia bertanya apa zodiak Delynn.

"Aku virgo kalo ngga salah... kenapa emangnya?"

"Virgo... hmm, pantesan kamu perhatian banget ya.. padahal harusnya kamu itu protect diri kamu sendiri dulu sebelum orang lain" ucap Lily

"Emang aku pernah gitu ya?"

Delynn selalu saja mencemaskan orang lain dari pada dirinya sendiri, ia merasa jika itu adalah hal yang normal.

Normalnya manusia akan memikirkan dirinya sendiri dari pada orang lain, atau biasa disebut dengan egois.

Sangat berbeda dengan Delynn, lalu terlintas di pikiran Delynn bahwa sebenarnya Lily hanya bergurau.

"Kamu ga percaya ya? yaudah deh kalo gitu." ucap Lily

"Kalo kamu zodiaknya apa?" tanya Delynn

"Gamau ngasih tau, mau ngapain emangnya?"

"IHH APAA?!?" Delynn menarik narik baju Lily karena kesal

Lily kabur ke kamar dan hendak mengunci pintu tetapi Delynn berhasil mendorongnya, energi Lily habis hanya untuk tertawa.

Delynn menjadi sangat kesal dan mulai mencubit Lily, ia sama sekali tidak mengetahui kenapa Lily tertawa.

"Sakitt, jangan cubit gini ah."

"Kasih tau aku zodiak mu apa!!"

"Iyaaa.. aku Libra"

Setelah Lily mengatakan zodiaknya, Delynn langsung melihat ciri zodiak Libra di web google.

Itu adalah hal yang di takutkan Lily, ia merebut handphone Delynn dan kabur ke kamar Aralie.

Masih dengan tertawa Lily mencoba menutup pintu yang terus di dorong, tiba tiba dirinya melihat cctv di pojok atas.

"Kok ada cctv" gumam Lily

Ia curiga jika setiap ruangan apartemen ini telah di pasang cctv oleh Aralie.

Seharusnya di kamar Aralie juga terdapat PC (personal computer) yang di gunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan atau pencarian informasi tentang perkuliahan.

Lily membuka pintu kamar Aralie yang terus di dorong Delynn sambil berteriak.

Baru saja ingin membicarakan tentang cctv betapa tidak beruntungnya Lily langsung mendapat pukulan tepat di ulu hatinya dengan keras.

"AAHH!!"

"Lily... aku ga sengaja, maafin aku!!"

Lily sesak nafas dan duduk menyandar di kasur Aralie, sedangkan Delynn terus memaksa untuk Lily memaafkannya.

"Maafin aku Lily... aku gatau kalo kamu tiba tiba di depan aku, maafin aku yaa!!"

Delynn juga ikut memegangi ulu hati Lily yang terasa sakit, beberapa saat kemudian Delynn meneteskan airmata.

"Maafin aku please.. aku beneran ngga sengajaaa, maafin yaahh..."

Lily jelas akan memaafkan Delynn namun dirinya sendiri masih merasa sangat kesakitan, dalam keadaan ini Lily mencoba memeluk Delynn agar tidak menangis lagi.