Sifat Aralie

387 40 6
                                    

Delynn membuka pintu apartemennya dan mendapati sofanya basah, ia segera mencari kakaknya di seluruh ruangan.

Delynn membuka pintu apartemennya dan mendapati sofanya basah, ia segera mencari kakaknya di seluruh ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

kamar Delynn kanan ya..
_____

"KAAAKK!!" teriak Delynn

Aralie keluar dari kamar mandi lalu melihat Lily yang bersama adiknya, ia menatap sinis terhadap Lily dan ingin mengajaknya mengobrol empat mata.

"Sofanya basah kenapa?!?" tanya Delynn

"Ga sengaja ketumpahan air minum tadi.. kenapa sih?" ucap Aralie

Aralie tidak mungkin mengatakan bahwa dirinya baru saja masturbasi dan tidak tahu cara untuk mengeringkannya, di apartemen mereka hanya ada AC tetapi yang di butuhkan adalah kipas angin untuk mengeringkan.

"Kakak mau makan apa?" tanya Delynn sembari berjalan ke ruang tamu

Aralie mengikuti adiknya kemudian meminta untuk mengobrol empat mata dengan Lily, ia berjanji akan mentraktir makan jika sang adik mengizinkan.

Muka Lily tampak panik dan takut, ia tahu seharusnya tidak perlu menerima tawaran dari Delynn.

"A-aku.. aku.. aku... aku sebenernya mau sewa apartemen sendiri kok lagipula kalo mau satu kamar sama Delynn tinggal nunggu dia sendiria- eh.. mak-maksudnya kamar Delynn kayaknya ga muat kalo di buat berdua" ucap Lily dengan panik kemudian berjalan mundur dengan menarik kopernya

Tangan Lily di tarik oleh Aralie, ia di ajak ke kamar namun Delynn juga menarik tangan Lily kemudian bertanya pada kakaknya apa yang akan dilakukan pada Lily.

"Apasi? kan aku udah bilang mau ngobrol sebentar..!" seru Aralie

"Lepasin dulu tangan Lily!! dia jadi takut kak!"

Aralie melepas tangan Lily dan membiarkannya mengobrol sebentar dengan adiknya, Delynn mengatakan pada Lily agar tenang karena kakaknya tidak jahat kemudian menyuruh Lily ke kamar kakaknya.

Saat berada di kamar Aralie, Lily hanya menunduk tidak berani melihatnya, ia menganggap jika mungkin Aralie tahu siapa yang menghamili adiknya.

"Kamu pacarnya Delynn? aku gatau kalo Delynn itu suka sama perempuan.. emang kamu semenarik apa?" tanya Aralie sambil mengusap rambut Lily yang berada di pipinya menuju ke belakang telinga

Aralie benar benar ingin mengintrogasi Lily.

"Aku bukan pacar Delynn.. aku-"

Aralie mengangkat dagu Lily untuk melihat ke arahnya.

"Bukan pacarnya? aku liat Delynn itu kayaknya cinta banget sama kamu.. trus kamu bilang bukan pacarnya? kamu mau bikin kecewa Delynn ya?"

"Enggak.. aku ga bikin Delynn kecewa kok, sebener-" Lily ingin menjelaskan tetapi Aralie terus memutus perkataanya

Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang