Bagaimana caranya

337 30 4
                                    

Mereka berdua duduk di cafe samping jalan seusai Lily menyelamatkan Delynn, ia penasaran apakah Delynn pernah mengalami kecelakaan yang sama seperti tadi karena Lily melihat Delynn sedikit trauma saat menyebrangi jalan.

"Emm.. pernah udah lama banget sekitar lima belas tahun yang lalu. Aku juga lupa kejadiannya gimana" ucap Delynn

Delynn tak bisa mengatakan masa depan jadi hanya memplesetkan sedikit ceritanya, dan Lily meminta maaf karena memarahinya tadi kemudian ia juga meminta maaf kalau dirinya akan tetap ikut tournament walaupun Delynn mengkhawatirkannya.

"Aku yakin, aku pasti menang" ucap Lily

Lily mengantarkan Delynn pulang, lalu saat Delynn telah berbalik arah untuk membuka pintu secara tidak sadar Lily melakukan cium jauh tanpa dilihat Delynn.

"Sampai jumpa di tournament besok ya, aku pasti kesana" ucap Delynn

"Ke-kesana?" tanya Lily

"Iya, kenapa?" jawab Delynn

"Ngga, gapapa.. sampai ketemu ya"

Delynn melambaikan tangan lalu menutup pintu rumahnya, sedangkan Oline sahabat Lily menyaksikan kalau Lily melakukan cium jauh pada Delynn.

"Mending lo cepet cepet bilang kalo emang beneran suka" ucap Oline

"Gue normal! gila lo?!" seru Lily

Lily tak ingin mengakui perasaannya karena malu jika sahabatnya sendiri tahu bahwa dirinya menyukai sesama jenis.

"Ah, gausah ngelak.. gue tau kok" ucap Oline "Gue takut lo telat nembak dia, apa emang lo gabisa nembak ya?" lanjutnya

"Hah? nembak doang mah gampang"

***

Hari tournament pun tiba, Delynn cemas karena permainan Lily tampak kacau lalu keduanya tidak sengaja melakukan eye contact kemudian Lily memfokuskan dirinya pada game yang ia mainkan.

Tepat di babak final, tim Lily telah berada di ambang kekalahan dan Delynn menutup matanya kemudian menangis karena tak bisa mengubah takdir. Semuanya berubah ketika tim lawan melakukan blunder dan di wipe out oleh tim Lily dan terjadi epic comeback.

Delynn mendengar semua orang berteriak dan beranggapan bahwa tim lawan telah menang namun ketika ia membuka matanya, dirinya melihat tim Lily mengangkat piala kemenangan dan takdir telah berubah.

Lily mengajak Delynn ke restoran untuk makan siang seusai merayakan kemenangan timnya, sebenarnya tim Lily merayakan dengan makan siang akan tetapi dirinya lebih memilih untuk makan bersama Delynn dan ingin mengungkapkan perasaannya.

Delynn sempat bertanya banyak pada Lily di pertengahan perjalanan tentang perasaannya yang memenangkan tournament akan tetapi Lily tidak menjawab apapun mungkin karena masih lelah.

Sesampainya di restoran, Lily tak jadi mengungkapkan perasaannya karena ingat kalau Delynn dan Arga sangat dekat satu sama lain menurutnya.

"Hubungan kamu sama Arga gimana?" tanya Lily sambil menyendok makanannya

"Hubungan aku sama Arga? aku ga punya hubungan apa apa.." jawab Delynn

"Gapunya?" perasaan Lily sangat senang mendengar hal itu tetapi ia tidak menunjukkan ekspresi apapun walaupun hatinya sedang berdebar kencang

Setelah makan siang, Lily mengajak Delynn jalan jalan dan berniat sekali untuk menyatakan cintanya.

"Kamu mau ja-"

"Mau foto disana ga?" tanya Delynn

"Dimana?" jawab Lily sambil memperhatikan sekitar

Delynn menarik tangan Lily ke sebuah taman dengan bunga bunga yang indah, Lily meminta bantuan orang untuk memfoto mereka berdua.

Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang