Salah paham

403 44 10
                                    

Lily masuk ke apartemen mengendong Delynn yang tertidur, ia disaksikan oleh Aralie.

Tatapan sinis dari Aralie membuatnya takut dan sama sekali tak berani melihat.

Tadi saat dirinya di kamar Aralie. Lily benar benar di marahi, sempat menerima beberapa tamparan keras juga dari Aralie.

Aturan demi aturan terus di buat dengan konsekuensi Lily tidak akan pernah bisa menemui Delynn lagi jika melanggar.

Mau tidak mau Lily harus menaati peraturan yang di buat Aralie. Memanjakan, kelembutan, menjaga, memasak untuk Delynn jika ada waktu luang, tidak boleh membuat Delynn sedih, perhatian, dan banyak lagi.

Aralie melihat Lily kesusahan melepas sepatu Delynn, ia membantunya sedikit untung meringankannya.

Saat ini Lily telah menyelimuti Delynn di kasur, Aralie datang mendekatinya.

"Habis ngapain?" tanya Aralie

"Tadi... sebelum berangkat kan kakak udah di kasih tau.." jawab Delynn lalu duduk di kasur

Aralie menjambak rambut Lily dan mengancamnya dengan aturan yang telah ia buat.

"Mmhh... sakit! to-tolong lepasin.."

"Awas lo besok ga ngajak Delynn jalan jalan! besok libur cuti bersama kan!?!"

"Iya kak..."

Secara fisik memang Lily lebih kuat tetapi mentalnya sangat lemah untuk itu.

Aralie melepaskan jambakannya lalu pergi menuju ruang tamu lagi, ia ingin mengatakan sesuatu namun lupa dan tidak memikirkannya lagi.

Lily mengganti baju dan tidak mengunci pintu kamar karena salah satu perintah Aralie.

Ia ingin mengganti pakaian Delynn karena baju bagus yang di kenakan Delynn bisa saja rusak karena di pakai tidur.

Ia ingin mengganti pakaian Delynn karena baju bagus yang di kenakan Delynn bisa saja rusak karena di pakai tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*outfit Delynn

Perlahan lahan Lily melepas hoodie Delynn, setelah itu membuka bajunya.

Lily mengenakan baju tidur untuk Delynn sekarang hanya tinggal celana.

"Headphone nya tarok mana ya.." gumam Lily "Cuma keluar buat makan ngapain bawa headphone juga." lanjutnya

Ia menaruh headphone Delynn di laci lalu melanjutkan melepas celana Delynn.

Aralie tiba tiba datang dengan niat mengingatkan Lily jika menonton tv di haruskan mode sleep terlebih dulu.

Namun yang dirinya lihat adalah Lily yang melepas celana adiknya. Aralie membatalkan niatnya untuk mengingatkan Lily.

"Baru aja di tinggal.. udah kaya gini aja." keluh Aralie

Lily menengok Aralie yang tanpa mengetuk pintu melainkan langsung masuk ke kamar.

Seorang yang sangat aku cintai [LILYNN] (Lily Delynn) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang