MWPA : 29

9.6K 361 6
                                    

Happy Reading

'Luka ini tergores kembali setelah lama bersembunyi, dan rasa kecewa telah membunuhku dalam cinta.'
_Zaidan Husain Al Zafir_

_
_
_

Gus Al terkejut dalam pelukan nya Syafa pingsan.

"Syafa sayang bangun." Gus Al berusaha membangunkan Syafa.

Gus Al melihat ke arah Gio berada di hadapannya dan amarah dia tidak terbendung.

"Aku tidak akan melepaskan mu, Gio!" ujar Gus Al.

Gus Al khawatir pada Syafa dia segera membawanya pergi dari sana. Dalam pangkuan Gus Al, Syafa tidak sadarkan diri. Gus Al berjalan sambil menggendong Syafa mencari kendaraan.

"Revan tolong telepon mobil ambulan," titah Gus Al.

Revan segera menelepon ambulan, tetapi saat di angkat pihak ambulan tidak bisa ke sana.

"Maaf Gus, ambulan nya tidak bisa kesini," beritahu Revan.

"Kenapa tidak bisa?" tanya nya.

"Katanya sedang membawa korban kecelakaan."

Gus Al tidak banyak waktu, dia pun menelepon sahabatnya Gus Iqbal. Pada Gus Iqbal meminta tolong untuk menjemput nya ke sini.

Setelah Gus Iqbal bersedia kesana, Gus Al memerintahkan pada Revan untuk memanggil anak buahnya ke sini untuk menahan Gio.

Gus Al tidak akan membiarkan Gio lepas begitu saja, dia telah menyakiti istrinya.

Saat ini Gio telah berada di tangan anak buah Gus Al. Mereka membawa Gio ke kantor polisi atas penculikan Syafa istri Gus Al.

🌹🌹🌹

Sebuah mobil hitam datang setelah menunggu beberapa menit akhirnya Alan sampai. Kemudian Gus Al dengan segera membawa Syafa masuk ke dalam mobil.

Mobil itu pergi ke rumah sakit membawa Syafa. Sementara Revan di tinggal di sana menjaga Gio agar tidak bisa kabur.

Setelah sampai di rumah sakit Syafa langsung di tangani oleh dokter. Dan Gus Al, dia menunggu di luar ruangan.

Lalu dokter menemui Gus Al. "Apa Anda suaminya pasien?" tanya dokter pada Gus Al.

"Iya saya suami nya dok, bagaimana kondisi istri saya." Gus Al bertanya.

Dokter menghela nafas sebelum memberitahu kondisi Syafa pada Gus Al.

"Pasien mengalami..." Ketika dokter hendak memberitahu kondisi Syafa, tiba-tiba Aira datang.

"Dokter, kondisi sahabat saya bagaimana?" tanya Aira tergesa-gesa.

Dokter dan Gus Al menoleh pada Aira, dan dia Aira memberi kode pada dokter agar tidak memberitahu kebenaran tentang penyakit Syafa.

"Apakah Syafa baik-baik saja kan dok," ujar Aira.

"Boleh Aku menemui nya dok." A9 ko 999ira segera masuk, tetapi Gus menghentikannya.

Menikahi Wanita Pilihan Abi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang