MWPA : 25

6.5K 256 13
                                    

Happy Reading

_
_
_

Sebelum lanjut baca, author minta vote dan komen pada kalian. Jangan jadi pembaca gaib hehe...

Dukung terus penulis gak untuk author saja tapi buat para penulis lain. Dengan kalian memberikan apresiasi pada penulis dengan follow, vote komen. Sebab ketiga itu sangat berharga dan kebahagiaan bagi penulis.

So...

Apa yang membuat kalian suka dengan cerita ini?

Author harap cerita ini di sukai oleh kalian semua♥️

"Cinta itu memberi, karena itu Aku akan memberi apa yang kamu mau selagi itu baik dan halal untuk kita."

_Syafa Mehrunissa_

Syafa memejamkan matanya ketika Gus Al menyetubuhi dirinya. Detak jantung Syafa berdetak begitu kencang helaan nafasnya tak teratur.

Keringat dingin membasahi kening Syafa, melihat Syafa berkeringat Gus Al mengusap keringat tersebut.

"Mas Al," lirih Syafa menatap Gus Al.

"Iya humaira, hemm..." gumam Gus Al.

"Kenapa praktek kitab Fathul Izar seperti ini, mas Al jahat," keluh Syafa memalingkan wajahnya dari Gus Al.

Gus Al membelai pipi Syafa. "Katanya tadi kamu pengen di ajarin kitab Fathul Izar mas sudah ajarin dan kita praktek biar bisa dapat pahala," ujar Gus Al.

Brukk...

Syafa melemparkan boneka berbentuk kucing pada muka Gus Al.

"Dasar mesum, mas Al kenapa mesum Ih," kata Syafa.

Gus Al menghela nafas gusar ketika di lempar boneka oleh Syafa.

"Emangnya tidak boleh mesum sama istri sendiri, hem?" tanya Gus Al menatap Syafa.

"Lagian kita sudah halah, mau mesum gimana juga," lanjut Gus Al.

Syafa terdiam tidak menjawab, dia menunduk. Lalu Gus Al menatap Syafa sambil memegang pipinya.

"Humaira sayang lihat mas, tatap mas," titah Gus Al.

Syafa ragu-ragu lalu dia pun perlahan mengangkat wajahnya menatap Gus Al di hadapannya.

"Kamu ridho tidak?" tanya Gus Al.

"Apanya?" Syafa mengernyitkan dahinya.

"Mas melakukan itu tadi," gumam Gus Al.

"Aku ridho mas, Aku ikhlas mas," lirih Syafa.

Gus Al tersenyum lalu dia mengecup kening Syafa.

Cup!

"Tapi Aku marah sama mas, kenapa mas tidak bilang kalau isi dalam kitab Fathul Izar itu tentang soal hubungan suami istri," ujar Syafa mengomel Gus Al.

Menikahi wanita pilihan Abi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang