MWPA: 50

7.1K 336 46
                                    

Allahumma sholli alla sayyidina Muhammad

Warning⚠️
Yang belum follow harap follow dulu!!

Warning⚠️Yang belum follow harap follow dulu!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




_
_
_

Kebahagiaan terpancar mewarnai hidup Gus Al, sebentar lagi dirinya akan mendapatkan gelar seorang ayah.

Tidak hanya itu, Gus Al sangat menginginkan seorang anak yang lahir dari rahim istri tercinta yaitu Syafa. Maka dari itu, setiap gerak gerik Syafa dia selalu pantau.

"Sayang susu nya udah di minum, hem?" tanya Gus Al, dia menghampiri Syafa yang tengah duduk di kursi dekat jendela kamar nya.

"Belum..." Jawab Syafa singkat.

"Kenapa belum." Gus Al mengambil gelas berisi susu di meja lalu memberikannya pada Syafa.

"Ini minum, sayang. Kamu harus minum susu biar kamu dan bayinya sehat," gumamnya.

Syafa menoleh menatap Gus Al. "Tapi..."

"Tidak usah tapi tapian, apa kamu tidak kasihan sama baby twins di dalam rahim kamu. Mereka tidak mendapatkan nutrisi dari ibunya kalau, tidak minum susu. Sedikit demi sedikit minum, ya. kasihan anak kita," gumam Gus Al memotong ucapan Syafa.

Syafa mendengus menunduk menatap perut nya yang buncit. Perkataan suaminya ada benarnya, kalau dirinya tidak minum susu baby twins tidak akan mendapatkan nutrisi.

"Iya udah aku minum, maaf mas. Habisnya nggak enak susunya," gerutu Syafa.

Kemudian dia mengambil susu dan langsung meminumnya.

"Nah gitu, calon ibu yang pintar," kata Gus Al mengusap usap kepala Syafa.

Sedangkan di ndalem ada dua santriwati yaitu Dania dan Ainun, mereka ke ndalem sebab di panggil oleh umi.

Tidak ada santri/santriwati yang berani masuk ke ndalem kecuali, ada keperluan. Hanya keluarga ndalem dan santri yang mengabdi bebas keluar masuk.

"Dania, Ainun nanti sore temani umi pergi belanja," beritahu umi Fatimah.

"Baik umi."

"Sekarang kalian kalau sudah mengaji, bantu umi beres beres di sini," kata umi.

Di jam siang tidak ada jadwal mengaji, sebelum adzan Dzuhur Dania dan Ainun menyempatkan bantu bantu umi di ndalem.

Mereka berdua membereskan ruang tamu.

Menikahi Wanita Pilihan Abi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang