Berbulan-bulan setelah Azra pergi, Sagatha masih berdiam di rumah. Seharusnya ia memikirkan hidup untuk ke depannya. Tapi kehilangan Azra secara tiba-tiba seperti ini, membuatnya tidak bersemangat. Azra menghilang begitu saja tanpa ada kabar. Sagatha ingin menceritakan itu semua kepada Azra versi dirinya sendiri. Sagatha ingin meminta maaf kepadanya.
Beberapa hari setelah ibunya meninggal, Azra tidak terlihat lagi. Ia sudah mencarinya kemana-mana, bahkan mendatangi rumahnya. Tapi, hasilnya nihil, ia tidak bisa menemukan gadis itu. Notifikasi dari ponselnya itu membuat Sagatha bangkit. Ia selalu berharap bahwa itu notifikasi dari pesan yang dikirim oleh Azra. Tapi, hasilnya selalu sama, itu bukan Azra.
Itu pesan dari grup chat Zaxynort. Anak-anak itu selalu meramaikan grup, tapi Sagatha enggan melihatnya. Tapi, ini membuat Sagatha tertarik.Zaxynort
Dava
Gue punya info saoal Azra!•••
"Kamu selalu anggap keluarga itu gak penting, tapi aku selalu anggap keluarga penting. Itu salah satu perbedaan yang ada di dalam hubungan kita."
"ARGH" teriak Azra.
Semua melihat kejadian ini, tidak ada yang bisa membantunya. Mila mulai menangis, apa yang harus ia lakukan untuk membantu sahabatnya itu?
Ummi dan Abah pun tidak bisa melakukan apa-apa. Saat ini kericuhan terjadi. Semua santriwan dan santriwati menyaksikannya.
Sagatha pun berlari dan menyelamatkan Azra. Azra tidak mengatakan apa-apa. Mengapa Sagatha datang menemuinya?
Hanya ucapan terima kasihlah yang dikeluarkan oleh Azra. Ia takut orang dengan topi dan masker yang menghalangi sebagian wajahnya itu datang kembali.
Azra tidak ingin waktunya digunakan untuk berbincang dengan Sagatha. Bukannya tidak memaafkan, tapi ia hanya ingin menjauh dari Sagatha, walaupun dihati kecilnya ada rasa ngin berbicara, tapi ia tidak menginginkan hal itu.
Mungkin, inilah pertemuan terakhir dirinya dan Sagatha.
▪︎
▪︎
▪︎
Terima kasih buat kalian yang udah mampir.
Terima kasih juga atas semua vote dan komennya, itu membuat aku tambah semangat buat menyelesaikan cerita ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan typo yang ada di dalam cerita ini.
Semoga kita bisa bertemu lagi dicerita yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalinan Oksimoron [Terbit]
Teen FictionSEGERA TERBIT Kebahagiaan bisa datang dari hal sederhana. Begitupun dengan luka. Keluarga harmonis, hangat, dan penuh kasih sayang pasti diinginkan oleh setiap anak. Di dalamnya terdapat suka maupun duka. Tapi, tentu saja suka yang paling sering ing...