Pagi itu kediaman Chaeyoung dan Seagul sedikit terusik oleh kegaduhan yang terjadi di luar rumah.
Terlebih suara ketukan pintu yang menggebu-gebu memenuhi rungu Chaeyoung.
Kebetulan Chaeyoung sudah mandi pagi itu setelah kegiatannya semalam menengok si kecil bersama suami.Tok.. Tok.. Tok..
"Tunggu..!!
Kenapa tak sabaran sekali sih.??" gerutu Chaeyoung.Hingga akhirnya ia membuka pintu, ternyata Yuto lah yang bertamu sepagi ini.
Terlihat wajahnya lelah dan kurang tidur dan gelisah."Yuto, ada apa denganmu..?!" tanya Chaeyoung keheranan.
"Chae-chan, apakah Seagul sudah bangun..?!
Aku ingin mengajaknya pergi mencari Mina sekarang." jawab Yuto tak sabaran."Emm.. Dia masih tertidur.
Tunggu, apa maksudmu mencari Mina?
Apa dia tak ada di rumahnya?" tanya Chaeyoung."Itulah yang membuat semuanya pusing dari semalam.
Mina menghilang.." gumam Yuto dengan pasrah."Astaga.. Kemana perginya dia?
Tunggulah, biar aku bangunkan Seagul.
Masuklah dulu.." ujar Chaeyoung membuka pintunya lebar-lebar agar Yuto masuk kedalam rumahnya.Dengan sedikit terburu Chaeyoung masuk kedalam kamarnya guna membangunkan sang suami yang masih bergelung manja dengan selimut menutupi dada telanjangnya dan hanya memakai boxernya.
"Chagia.. Bangunlah..!!
Yuto mencarimu.." panggil Chaeyoung menepuk-nepuk pipi sang suami yang masih terpejam."Emm.. Ada apa sih dia kesini pagi-pagi sekali..?" gumam Seagul sedikit menggerutu dengan mata terpejam.
"Mina menghilang, Yuto mengajakmu untuk mencarinya.
Lihatlah semua warga di luar pun sedang gaduh, sepertinya mereka juga saling bergotong royong mencari keberaadaan Mina." jawab Chaeyoung.Seagul berusaha mengumpulkan kesadarannya setelah mendengar ucapan Chaeyoung.
Dan perlahan pula ia mulai duduh dan masih penuh dengan tanda tanya di otaknya."Mina menghilang.?!" ulang Seagul sekali lagi.
Yuto masih menunggu Seagul dengan gelisah, pasalnya sudah 1 menit kawannya tersebut belum muncul juga.
Hingga tak berapa lama Seagul mulai menghampirinya dengan muka bantal khas pria yang kelelahan semalaman."Maaf Yuto, aku baru bangun.
Benarkah Mina menghilang?" tanya Seagul memastikan."Kau fikir aku berbohong guna mengerjaimu pagi-pagi seperti ini?!" dengus Yuto sedikit kesal.
Seagul yang mendapat kesewotan dari temannya itu, sedikit menggaruk pelipisnya.
Sepertinya Yuto sedikit sensitif pagi ini, hingga tak bisa diajak berbasa-basi sejenak."Ayo temani aku mencari Mina sekarang..!!
Semua warga ikut sibuk mencari, namun mereka belum menemukannya." rengek Yuto."Baiklah, aku akan mencuci muka terlebih dahulu..
Kau tunggu sebentar." ujar Seagul segera melenggang ke kamar mandi meninggalkan Yuto yang melotot penuh frustasi.Kenapa tidak dari tadi ia mencuci muka dahulu sebelum menemuinya?
Kan sekarang membuat Yuto makin kesal karena menunggunya.Orangtua Mina beserta warga sekitar masih sibuk mencari kemana gadis cantik itu pergi.
Bahkan ada pula yang sampai pergi ke desa sebelah guna mencari dan bertanya pada warga di sana tentang keberadaan Mina.
Namun mereka semua tak berfikir untuk coba mencari ke hutan, karena itu hal mustahil bukan?
Orang gila mana yang mau memasuki hutan angker itu, di malam hari pula.
Jadi mereka berfikir, Mina masih waras jika harus melakukan itu.
Dan juga warga tak mau ambil resiko dan berbagi keseraman dengan makhluk-makhluk yang menghuni hutan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Bakeneko
FantasyMereka ada didekatmu hingga kamu sulit menyadarinya.